Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN
66 4. Reliabilitas Instrumen
Reliabilitas instrumen dihitung dengan teknik interobserver agreement. Dua orang pengamat pada uji coba menggunakan instrumen yang sama
untuk mengoreksi variabel yang sama. Rumus yang digunakan untuk menghitung reliabilitasnya menurut Borich Trianto, 2010: 240 adalah:
� � [ ]
Dengan A adalah jumlah skor tertinggi dan B adalah jumlah skor terndah. Instrumen dikatakan baik jika mempunyai koefisien reliabilitas
0,75 atau 75.
5. Untuk mengetahui validitas soal pada uji coba terbatas, dilakukan analisis butir soal menggunakan software AnBuso.
6. Untuk mengetahui peningkatan pemahaman konsep peserta didik, dilakukan dengan menganalisis skor yang telah didapat peserta didik dari
hasil pretest dan posttest yang telah dikerjakan. Peningkatan dinyatakan dengan nilai gain. Untuk mengetahui gain dari masing-masing peserta
didik digunakan Normalized Gain gain ternormalisasi dengan menggunakan rumus:
�
�
17 Hasil perhitungan Normalized Gain kemudian dikonversikan ke dalam
klasifikasi normalized gain g dengan kriteria terdapat pada Tabel 4.
67
Tabel 4 . Interprestasi Normalized Gain
Nilai g Klasifikasi
0,7 g
Tinggi 0,3
g 0,7 Sedang
g 0,3 Rendah
Sumber :Analizing Change Gain Score Hake, 1999: 1 7. Untuk mengetahui tingkat kepuasan peserta didik terhadap penguasaan
modul yang telah dikembangkan, dapat diketahui dengan menggunakan rumus
� 18
Persentase tingkat kepuasan peserta didik tersebut diinterpretasikan ke dalam kategori ketercapaian pada Tabel 5.
Tabel 5 . Kriteria Tingkat Kepuasan peserta didik terhadap modul
Persentase Keterangan
80-100 Baik Sekali
66-79 Baik
56-65 Cukup
40-55 Kurang
30-39 Gagal
8. Pengolahan angket motivasi belajar peserta didik ini dilakukan dengan cara penskoran untuk semua pilihan pada setiap pernyataan yang ada di
dalam angket. Setiap pilihan pada pernyataan memiliki skor yang berbeda seperti tertera pada Tabel 6.
68
Tabel 6 . Skoring angket motivasi
Kriteria Skor
Pernyataan positif
Pernyataan negatif
Sangat Setuju SS 5
1 Setuju S
4 2
Ragu-ragu R 3
3 Tidak Setuju TS
2 4
Sangat Tidak Setuju STS
1 5
Skor yang telah didapat lalu dijumlahkan untuk setiap indikator dan dicari skor rata-ratanya dengan menggunakan rumus:
∑ ∑
19 setelah diperoleh skor rata-rata kemudian diinterpretasikan pada Tabel 7.
Tabel 7 . Indeks Kategori Motivasi Model ARCS
Skor rata-rata Kategori
1,00 – 1,49
Tidak baik 1,50
– 2,49 Kurang baik
2,50 – 3,49
Cukup baik 3,50
– 4,49 Baik
4,50 – 5,00
Sangat baik
Untuk melihat peningkatan motivasi belajar dengan menggunakan Normalized Gain g sesuai dengan persamaan 17 dan mengelompokkan
besar peningkatan ke dalam kategori tinggi, sedang, atau rendah. Kriteria interpretasi Normalized Gain terdapat pada Tabel 4.
69