4.1.8 Analisis Scene 11 Gambar 4.8
A. Analisis Leksia
Seseorang berbaju kuning menempelkan label Komisi Pemilihan Umum KPU pada kotak suara. Lambang tersebut berbentuk segi enam dengan tulisan
“Komisi” di sisi atasnya. Di bagian bawah, di tepi kanan-kiri, terdapat tulisan “Pemiilihan Umum”. Ketiga kata tersebut dicetak dengan tinta putih. Di bagian
tengah lambang, terdapat gambar burung Garuda dan Pancasila, berlatar warna merah-putih.
Scene ini menggunakan teknik pengambilan gambar medium shot. Angle yang digunakan adalah
eye level angle. Fokus scene termasuk dalam selective focus, yang lebih memusatkan perhatian pada kertas yang memuat lambang
Komisi Pemilihan Umum dibanding pundak atau tangan si penempel. Segi pencahayaan tergolong dalam kategori
high key yang bernuansa riang dan cerah. Warna yang digunakan adalah kategori
warm yang berkesan riang.
Universitas Sumatera Utara
B. Lima Kode Pembacaan
1. Kode Hermeneutika
Mengapa seseorang menempelkan label Komisi Pemilihan Umum KPU pada kotak suara?
2. Kode Proaretik
Tindakan ini menandakan bahwa Pilkada dilangsungkan, diawasi, serta didukung pelaksanaannya oleh Komisi Pemilihan Umum KPU.
3. Kode Simbolik
Komisi Pemilihan Umum merupakan lembaga yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan Pilkada secara keseluruhan. Dalam konteks Pilkada Jakarta,
maka seksi yang langsung menanganinya secara teknis adalah Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta.
Teknik pengambilan gambar medium shot menciptakan kesan hubungan
personal dengan penonton. Eye level angle menciptakan kesan kesetaraan antara
pemain dan penonton. Selective focus meminta perhatian penonton tertuju pada
satu objek tertentu, yaitu label Komisi Pemilihan Umum. Pencahayaan high key
menciptakan nuansa yang riang dan cerah. Pewarnaan yang hangat memberi kesan optimis serta penuh semangat.
4. Kode Kultural
Tugas dan wewenang Komisi Pemilihan Umum KPU diatur dalam pasal 10 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1999 dan Pasal 2 Keputusan Presiden Nomor
16 tahun 1999 tentang Pembentukan Komisi Pemilihan Umum dan Penetapan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Komisi Pemilihan Umum. Komisi
Pemilihan Umum bertugas dan berwenang: 1.
Merencanakan dan mempersiapkan pelaksanaan Pemilihan Umum. 2.
Menerima, meneliti, dan menetapkan partai-partai politik yang berhak sebagai peserta Pemilihan Umum.
3. Membentuk Panitia Pemilihan Indonesia yang selanjutnya disebut TPS.
Universitas Sumatera Utara
4. Menetapkan jumlah kursi anggota DPR, DPRD I dan DPRD II untuk
setiap daerah pemilihan. 5.
Menetapkan keseluruhan hasil Pemilihan Umum di semua daerah pemilihan untuk DPR, DPRD I dan DPRD II.
6. Mengumpulkan dan mensistemasikan bahan-bahan serta data hasil
Pemilihan Umum. 7.
Memimpin tahapan kegiatan Pemilihan Umum.
5. Kode Semik
Pemerintah Indonesia melalui Komisi Pemilihan Umum sebagai perpanjangan tangannya, ingin memastikan Pilkada berjalan jujur, bebas, dan adil.
Pilkada yang dilaksanakan sesuai peraturan dan ketentuan yang berlaku diharapkan mampu memunculkan nama gubernur yang baik untuk Jakarta.
4.1.9 Analisis Scene 12
Kategori