Metode Permainan atau Games Metode Inkuiri

87 5. Siswa menemukan permasalahan yang ada dalam teks sinopsis salah satu cerpen dari sebelas cerpen dalam kumpulan cerpen Bidadari Meniti Pelangi dan kemudian mencari pemecahan masalah tersebut. 6. Tiap-tiap kelompok mengemukakan hasil diskusinya kepada kelompok lain. 7. Tiap-tiap kelompok menemukan isi dan pemecahan dari permasalahan yang ada dalam salah satu cerpen dari sebelas cerpen dalam kumpulan cerpen Bidadari Meniti Pelangi.

5.2.3 Metode Permainan atau Games

Metode permainan merupakan prosedur yang digunakan dalam pengajaran bahasa yang difasilitasi dengan berbagai permainan untuk mencapai tujuan berbahasa. Dengan metode permainan, siswa akan melakukan berbagai aktivitas yang menyenangkan untuk mencapai tujuan pengajaran tertentu. Dalam metode permainan terdapat beberapa teknik yang dapat dipakai dalam pengajaran sastra di SMA. Teknik-teknik tersebut yaitu 1 kesenjangan informasi, 2 permainan menerka, 3 permainan mencari, 4 permainan menjodohkan, 5 permainan menukar. 6 permainan mengumpulkan, dan 7 permainan menggabungkan dan menyusun. Berikut akan disampaikan langkah-langkah praktis pengajaran salah satu cerpen dari sebelas cerpen dalam kumpulan cerpen Bidadari Meniti Pelangi dengan menggunakan salah satu teknik dalam metode permainan, yaitu teknik permainan menukar. 1. Siswa membentuk pasangan atau kelompok. 2. Guru menyajikan sebuah teks sinopsis salah satu cerpen dari sebelas cerpen dalam kumpulan cerpen Bidadari Meniti Pelangi yang belum lengkap. 88 3. Masing-masing siswa dalam kelompok mendapatkan teks sinopsis cerpen yang berbeda kelengkapannya. 4. Siswa berusaha melengkapi sinopsis cerpen tersebut dengan ditukar sesama anggota kelompok. 5. Tiap-tiap siswa mencari informasi yang tepat untuk solusi masalah yang mereka dapatkan dalam teks tersebut. 6. Tiap-tiap kelompok berdiskusi mengenai unsur intrinsik dan permasalahan dalam cerpen. 7. Siswa menemukan isi salah satu cerpen dari sebelas cerpen dalam kumpulan cerpen Bidadari Meniti Pelangi secara keseluruhan.

5.2.4 Metode Inkuiri

Metode inkuiri merupakan metode pengajaran yang melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan siswa untuk mencari dan menyelidiki secara sistematis, kritis, logis, dan analitis sehingga siswa dapat merumuskan sendiri penemuan mereka atas persoalan tertentu dengan percaya diri Widharyanto, 2003 : 28 - 29. Dalam metode ini terdapat beberapa teknik, yaitu, 1 teknik ODP Observasi, Diskusi, dan Presentasi, 2 teknik WBP Wawancara, Brainstorming, dan Presentasi, 3 teknik KDP Kuesioner, Diskusi, Presentasi, 4 teknik membaca, bertanya, mengamati, mencatat, meneliti, dan menganalisis data, 5 teknik sharing temuan, kritik, pencatatan, dan penarikan kesimpulan. Berikut akan disampaikan langkah-langkah praktis pengajaran salah satu cerpen dari sebelas cerpen dalam kumpulan cerpen Bidadari Meniti Pelangi 89 dengan menggunakan salah satu teknik dalam metode inkuiri, yaitu teknik ODP Observasi, Diskusi, dan Presentasi. 1. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok. 2. Guru menyajikan sinopsis salah satu cerpen dari sebelas cerpen dalam kumpulan cerpen Bidadari Meniti Pelangi. 3. Guru meminta siswa untuk menentukan gaya bahasa, perwatakan tokoh, dan amanat cerpen yang disajikan. 4. Tiap-tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas dan mempertahankan pendapatnya dengan menunjukkan bukti-bukti yang mereka temukan.

5.2.5 Metode Pngajaran Berbasis Perpustakaan PBP

Dokumen yang terkait

TOKOH DALAM KUMPULAN CERPEN BIDADARI YANG MENGEMBARA KARYA A. S. LAKSANA DAN KELAYAKANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR DI SMA

9 103 57

KETIDAKADILAN GENDER DALAM KUMPULAN CERPEN SAIA KARYA DJENAR MAESA AYU: TINJAUAN SASTRA FEMINIS DAN Ketidakadilan Gender Dalam Kumpulan Cerpen Saia Karya Djenar Maesa Ayu: Tinjauan Sastra Feminis Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra di SMA.

0 5 12

CITRAAN DAN BAHASA FIGURATIF DALAM KUMPULAN CERPEN Citraan Dan Bahasa Figuratif Dalam Kumpulan Cerpen Juragan Haji Karya Helvy Tiana Rosa: Kajian Stilistika Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra Indonesia Di Sma.

0 5 23

CITRAAN DAN BAHASA FIGURATIF DALAM KUMPULAN CERPEN Citraan Dan Bahasa Figuratif Dalam Kumpulan Cerpen Juragan Haji Karya Helvy Tiana Rosa: Kajian Stilistika Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra Indonesia Di Sma.

0 2 14

KRITIK SOSIAL DALAM KUMPULAN CERPEN IBLIS NGAMBEK KARYA INDRA TRANGGONO: TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA Kritik Sosial Dalam Kumpulan Cerpen Iblis Ngambek Karya Indra Tranggono: Tinjauan Sosiologi Sastra Dan Implementasinya Pada Mata Pelajaran Bahasa Indones

0 9 12

KRITIK SOSIAL DALAM KUMPULAN CERPEN IBLIS NGAMBEK KARYA INDRA TRANGGONO: TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA DAN Kritik Sosial Dalam Kumpulan Cerpen Iblis Ngambek Karya Indra Tranggono: Tinjauan Sosiologi Sastra Dan Implementasinya Pada Mata Pelajaran Bahasa Indon

0 2 18

DIKSI DAN CITRAAN DALAM KUMPULAN CERPEN Diksi Dan Citraan Dalam Kumpulan Cerpen Manusia Setengah Salmon Karya Raditya Dika: Kajian Stilistika Dan Implementasinya Sebagai Bahan Pelajaran Bahasa Indonesia Di SMA.

1 5 15

DIKSI DAN CITRAAN DALAM KUMPULAN CERPEN Diksi Dan Citraan Dalam Kumpulan Cerpen Manusia Setengah Salmon Karya Raditya Dika: Kajian Stilistika Dan Implementasinya Sebagai Bahan Pelajaran Bahasa Indonesia Di SMA.

0 2 15

GAYA BAHASA DALAM CERPEN KARYA SISWA

0 0 16

CITRAAN PEREMPUAN DALAM KUMPULAN CERPEN BUKAN PERMAISURI KARYA NI KOMANG ARIANI DAN SARAN IMPLEMENTASINYA DALAM PENGAJARAN SASTRA DI SMA

0 1 11