44
a Teknik ODP Observasi, Diskusi, dan Presentasi yakni teknik yang menuntut
siwa harus mencari data untuk menjawab masalah yang ada lewat observasi, berdiskusi dengan anggota kelompok, dan terakhir mempresentasikannya di
kelas. b
Teknik WBP Wawancara, Brainstorming, dan Presentasi merupakan variasi dari teknik ODP, hanya saja kegiatan awal pengumpulan data dilakukan
dengan wawancara yang kemudian dilanjutkan dengan brainstorming di dalam kelompok.
c Teknik KDP Kuesioner, Diskusi, dan Preentasi merupakan variasi teknik
pertama dan kedua dengan kegiatan awal menggunakan kegiatan penyebaran kuesioner. Tujuan penyebaran kuesioner adalah untuk mendapatkan data yang
nantinya berguna untuk menjawab permasalahan yang ada. d
Teknik membaca, bertanya, mengamati, mencatat, meneliti, dan menganalisis data merupakan gabungan beberapa teknik yang juga bertujuan memecahkan
masalah yang ada. e
Teknik sharing temuan, kritik, pencatatan, dan penarikan kesimpulan merupakan teknik yang memungkinkan siswa dapat mengemukakan berbagai
pendapat dan gagasan mengenai topik tertentu sekaligus saling memberi dan menerima kritik.
2.2.3.4.5 Metode Pengajaran Berbasis Perpustakaan PBP
Metode ini merupakan suatu prosedur pengajaran yang secara maksimal memanfaatkan sumber-sumber kepustakaan untuk mencapai seperangkat tujuan
belajar bahasa. Sumber-sumber tersebut yang dimaksud dapat berupa buku-buku,
45
majalah, surat kabar, CD, kaset, internet, dan segala sumber informasi yang ada di perpustakaan Widharyanto, 2003 : 31.
Teknik PBP selalu diawali dengan kegiatan membaca, mendengarkan, atau melihat dan mendengarkan semua bahan-bahan yang ada di perpustakaan.
Kegiatan membaca dapat dilakukan pada sumber-sumber pustaka. Kegiatan mendengarkan dapat dilakukan pada bahan-bahan rekaman audio seperti kaset
atau CD, baik yang berisi lagu, percakapan, cerita, atau berita. Kegiatan melihat dan mendengarkan dapat dilakukan pada bahan-bahan rekaman audiovisual
seperti CD yang berisi cerita anak atau kartun, penemuan-penemuan baru, dan sebagainya. Dari kegiatan-kegiatan awal itu siswa dapat melakukan serangkaian
kegiatan lain seperti book report, bermain peran, quiz, dan sebagainya. Pada prinsipnya, kegiatan-kegiatan kedua selalu didasarkan pada kegiatan pertama
Widharyanto, 2003 : 31.
46
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut Bodgan dan Taylor dalam Moleong, 1989 : 3 pendekatan kualitatif
adalah suatu prosedur penelitian yang memnghasilkan data deskriptif yang dapat diamati. Oleh karena itu, hasil penelitian dipaparkan dalam bentuk deskripsi data-
data yang sudah dibatasi dalam rumusan masalah dan tujuan penelitian. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Menurut Arikunto 1990 :
309 penelitian deskriptif kualitatif merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi mengenai status suatu gejala yang ada, yaitu
keadaan gejala menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan. Penelitian deskriptif tidak dilmaksudkan untuk menguji hipotesis tertentu, melainkan hanya
menggambarkan apa adanya mengenai suatu variabel, gejala atau suatu keadaan. Menurut Nawawi 1998 : 63 penelitian deskriptif adalah prosedur
pemecahan masalah diselidiki dengan menggambarkan atau melukiskan keadaaan subjek atau objek penelitian pada saat sekarang berdasarkan fakta. Dalam
penelitian ini, peneliti memilih pendekatan deskriptif untuk mendeskripsi unsure gaya bahasa, perwatakan tokoh, dan amanat.
Peneliti memilih pendekatan deskriptif kualitatif karena penelitian ini dimaksudkan untuk mendeskripsi unsur gaya bahasa, perwatakan tokoh, dan amanat
sebelas cerpen dalam kumpulan cerpen Bidadari Meniti Pelangi. Penelitian ini juga