81
2. Uji Linieritas
Uji linearitas digunakan untuk mengetahui apakah variabel bebas dan variabel terikat memiliki hubungan linier atau tidak. Uji ini biasanya digunakan
sebagai prasyarat dalam analisis korelasi atau regresi linear. Uji linearitas dalam penelitian ini menggunakan Uji F pada taraf signifikansi 5. Jika nilai pada
Deviation from Linearity Sig. 0,05 dan apabila F
hitung
F
tabel
maka model hubungan yang akan dianalisis bersifat linear.
Berikut disajikan hasil perhitungan dan pembahasan uji linieritas pada Tabel 30 di bawah ini:
Tabel 30. Hasil Pengujian Linieritas
Variabel df1:df2
Signifikan Syarat
signifikan Ket
F hitung F tabel
5
terhadap Y 24 : 34
1,273 1,84
0,255 0,05
linier terhadap Y
46 : 12 0,930
2,38 0,598
0,05 linier
Berdasarkan pengujian linieritas tersebut dengan metode compare mean dapat dilihat bahwa nilai signifikasi pada deviation from linearity semuanya
memiliki nilai p 0,05 dan F hitung F Tabel, maka dapat disimpulkan bahwa model linier atau terdapat hubungan yang linier.
3. Uji Multikolinieritas
Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Multikolinieritas dapat dilihat dengan ketentuan nilai
tolerance mendekati 1 atau disebut low collinearity. Sedangkan nilai tolerance sendiri berkisar antara 0 – 1, dengan 0 = high collinearity dan 1 = low collinearity.
Selain itu dapat pula dengan melihat nilai VIF Variance Inflation Factor. Jika nilai VIF 10, maka pada model terjadi multikolinearitas. Jika VIF mendekati
1 maka dapat dikatakan tidak terjadi multikolinearitas.
82 Berikut disajikan hasil pengujian dan pembahasan uji multikolinieritas
pada Tabel 31 di bawah ini. Tabel 31. Hasil Uji Multikolinieritas
Hubungan Variabel Tolerance
Syarat tolerance
VIF Syarat
VIF
Pembelajaran Kewirausahaan 0,979
0,1 1,021
10 Prestasi Belajar Kelompok Mapel
Kejuruan 0,979
0,1 1,021
10 Dari tampilan output SPSS untuk pengujian multikolinieritas ini dapat
dilihat dari perhitungan nilai Tolerance menunjukkan nilai mendekati 1 yang artinya terjadi low collinearity. Disamping itu, perhitungan nilai VIF 10 atau
mendekati 1. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolinieritas antar variabel bebas.
C. Analisis Korelasi dan Regresi 1.