Pengaruh Pembelajaran Kerangka Berpikir

39

C. Kerangka Berpikir

Kerangka berpikir penelitian ini dapat dilihat dalam gambar dibawah. Gambar 2. Kerangka Berpikir Berikut penjelasan dari kerangka berpikir penelitian.

1. Pengaruh Pembelajaran

Kewirausahaan Terhadap Kesiapan Berwirausaha Sebagai Perencana Bangunan Sekolah Menengah Kejuruan diharapkan dapat menyiapkan peserta didiknya menjadi manusia yang produktif yang setelah menyelesaikan pendidikannya segera dapat bekerja dibidang yang sesuai dengan penjurusan keahliannya. Pembelajaran Kewirausahaan di Sekolah Menengah Kejuruan diharapkan dapat menunjang keahlian yang didapat dengan ilmu kewirausahaan dari pengetahuan konsep wirausaha, keterampilan wirausaha sesuai keahlian dan juga jiwa wirausaha sehingga memiliki pola pikir yang mandiri, dengan siap berwirausaha sesuai dengan keahliannya. Jika pelaksanaan pembelajaran kewirausahaan dilaksanakan dengan baik, maka siswa dapat memiliki ilmu kewirausahaan sesuai keahlian sehingga mampu melihat peluang-peluang yang ada dengan keberanian, mandiri Pembelajaran Kewirauasahaan X 1 Prestasi Belajar Mata Pelajaran Kompetensi Kejuruan X 2 Kesiapan Berwirausaha Sebagai Perencana Bangunan Y 40 mengelola usaha termasuk sebagai perencana bangunan bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan Jurusan Teknik Gambar Bangunan 2. Pengaruh Prestasi Belajar Mata Pelajaran Kompetensi Kejuruan Terhadap Kesiapan Berwirausaha Sebagai Perencana Bangunan Prestasi Belajar mata pelajaran kompetensi kejuruan merupakan hasil pengukuran proses belajar siswa yang telah diberi materi sesuai dengan standar kompetensi kejuruan jurusan Teknik Gambar bangunan. Pengukuran dilakukan secara sistemastis dengan standar ketercapaian berupa KKM Kriteria Ketuntasan Minimal. Hasil pengukuran ini di interpretasikan dalam bentuk angka, huruf, kata-kata yang mewakili pencapaian belajar siswa. Sehingga nilai yang tercantum dalam dalam hasil pengukuran mewakili kompetensi yang sudah dicapai siswa. Jika nilai prestasi belajar tinggi dapat diasumsikan kompetensi siswa sudah memadai atau cukup sesuai kebutuhan dunia kerja. Siswa yang telah mengetahui hasil prestasi belajarnya akan termotivasi menjadi lebih baik dalam pembelajaran. Mereka akan mengetahui kapasitas dirinya sehingga mengetahui kelebihan dan kelemahan. Kelebihan ini akan memunculkan percaya diri dalam berkarya kedepan dan menjadi penempatan fokus berkembang siswa, sementara kelemahan menjadi bahan evaluasi perbaikan. Ketercapaian kompetensi kejuruan baik pengetahuan maupun keterampilan akan menunjang kesiapan bekerja sesuai kompetensi yang telah diterima sehingga siswa lebih siap dalam bekerja efektif dan efisien. Bekerja dengan keyakinan akan ilmu dan keterampilan bukannya belajar kembali dari awal saat memulai pekerjaan. 41 3. Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan dan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Kompetensi Kejuruan Terhadap Kesiapan Berwirausaha Sebagai Perencana Bangunan Pengetahuan dan keterampilan kejuruan yang diperoleh disekolah telah disesuaikan dengan kebutuhan dunia kerja. Sehingga memanfaatkan ilmu yang sudah ada siswa diharapkan dapat bekerja sesuai dengan keahliannya setelah semua kompetensi tercapai. Umumnya seseorang yang telah mendapatkan ilmu akan berkeinginan untuk menerapkan ilmunya segera. Namun ilmu kejuruan saja dirasa belum cukup, karena dunia kerja menghadapi lingkungan yang kompleks, dibutuhkan orang-orang yang memiliki kualitas yang baik. Maka sebagai nilai tambah kewirausahaan harus dimiliki seseorang jika ingin berkompetisi didunia kerja yang dinamis. Kewirausahaan menjadi penting karena dimanapun siswa akan bekerja maka ia akan dituntut agar lebih mandiri. Jika bekerja sebagai karyawan kewirausahaan akan membantu siswa berkembang dengan lebih mandiri dari pada karyawan lain. Jika memilih menjadi pekerja mandiri maka kesiapan pengetahuan, keterampilan dan jiwa wirausaha memberi kemudahan dalam menjalankan usahanya. Oleh karena itu perlu adanya kolaborasi yang berjalan berdampingan, dari kompetensi kejuruan dan tambahan berupa ilmu wirausaha yang didapatkan melalui pembelajaran kewirausahaan yang mendukung secara bersama memberikan kontribusi dalam berkarya. Jika dua komponen ini dikuasai dengan baik diharapkan siswa menjadi lebih siap lagi dalam menghadapi dunia kerja sebagai perencana bangunan mandiri. 42

D. Pertanyaan Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGARUH PRESTASI MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI BIDANG KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 5 BANDUNG.

0 1 42

KESIAPAN GURU PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK N 2 DEPOK DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN KURIKULUM 2013.

0 1 157

PENGARUH PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS MACROMEDIA FLASH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KOMPETENSI DASAR KEJURUAN KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK N 2 DEPOK.

0 0 96

PENGARUH PRESTASI MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK BANGUNAN DI SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

0 0 68

PENGARUH PENGGUNAAN FASILITAS BELAJAR DAN KREATIVITAS SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DASAR SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK BANGUNAN SMK NEGERI 2 WONOSARI.

0 0 171

TINGKAT KESESUAIAN KOMPETENSI MATA PELAJARAN GAMBAR BANGUNAN PAKET KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 2 DEPOK DENGAN KEBUTUHAN DUNIA KERJA DI YOGYAKARTA.

1 2 365

PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN NON-KEJURUAN DI JURUSAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA.

1 1 151

PENGARUH PRESTASI BELAJAR KELOMPOK MATA PELAJARAN KOMPETENSI KEJURUAN DAN HASIL PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK N 1 SEYEGAN.

0 0 182

PENGARUH PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN GAMBAR BANGUNAN GEDUNG, RAB & DOKUMEN PROYEK DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DI SMK N 2 YOGYAKARTA.

0 0 164

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL TIGA DIMENSI (SKETCHUP) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN GAMBAR KONSTRUKSI BANGUNAN KELAS XI TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK N 2 SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2015 2016 -

1 3 58