84 hal ini menunjukkan semakin meningkat pembelajaran kewirausahaan, maka
kesiapan berwirausaha sebagai perencana bangunan juga akan ikut meningkat.
2. Pengaruh Prestasi Belajar Kelompok Mata Pelajaran Kompetensi
Kejuruan Terhadap Kesiapan
Berwirausaha Sebagai Perencana Bangunan
Analisa korelasi dan regresi prestasi belajar kelompok mata pelajaran kompetensi kejuruan terhadap kesiapan berwirausaha sebagai perencana
bangunan menggunakan bantuan SPSS v.17.0. Berikut merupakan rekap dari hasil analisis korelasi dan regresi sederhana:
Tabel 34. Rekap Data Analisis Pengaruh Terhadap Y
Variabel Koefisien
1,330 Konstanta
-30,834 0,276
R² 0,076
Sumber: Olah data primer Berdasar dari tabel di atas selanjutnya dapat digunakan untuk melakukan
pengujian hipotesis yaitu: a.
Persamaan Garis Regresi Membuat persamaan garis regresi 1 prediktor regresi sederhana dari
perhitungan menggunakan SPSS v.17 dihasilkan besarnya konstanta a = -30,834 dan nilai koefisien regresi b = 1,330. Sehingga persamaan regresi
linier sederhananya sebagai beriut : Y = a+b
Y = -30,834 + 1,330 Persamaan Y = -30,834 + 1,330
, menunjukkan bahwa nilai koefisien sebesar 1,330 yang berarti apabila prestasi belajar kelompok mata pelajaran
85 kompetensi kejuruan
meningkat 1 poin, maka kesiapan berwirausaha sebagai perencana bangunan Y akan meningkat sebesar 1,330 poin.
Sedangkan bila tidak ada prestasi belajar kelompok mata pelajaran kompetensi kejuruan, maka kesiapan siswa berwirausaha sebagai perencana bangunan
akan menjadi -30,834 poin b.
Koefisien korelasi Dari hasil perhitungan menggunakan bantuan SPSS v.17, diperoleh
koefisien korelasi sebesar 0,276. Nilai ini selanjutnya dikonsultasikan
dengan tabel interpretasi koefisien korelasi seperti pada tabel berikut : Tabel 35. Interpretasi Koefisien Korelasi
Korelasi Nilai r
Interpretasi
dengan Y 0,276
0,200 – 0,399 Rendah
Sumber : Hasil olah data, Tabel di atas menunjukkan bahwa nilai
yaitu 0,276 berada di antara nilai interpolasi 0,200 – 0,399, ini berarti kuat hubungan variabel prestasi
belajar kelompok mata pelajaran kompetensi kejuruan terhadap kesiapan siswa berwirausaha sebagai perencana bangunan masih rendah. Nilai koefisien
korelasi menunjukkan nilai yang positif, hal ini menunjukkan semakin
meningkat prestasi belajar kelompok mata pelajaran kompetensi kejuruan, maka kesiapan berwirausaha sebagai perencana bangunan akan meningkat pula.
3. Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan dan Prestasi Belajar Kelompok