74 Gambar 8. Diagram Batang Distribusi Kategori Kecenderungan Variabel Prestasi
Belajar Kelompok Mata Pelajaran Kompetensi Kejuruan Berdasarkan Tabel 20 dan Gambar 8 dapat diketahui prestasi belajar
kelompok mata pelajaran kompetensi kejuruan, menunjukkan 48 siswa 80 dalam kategori Sangat Baik, 12 siswa 20 dalam kategori Baik. Tidak ada
siswa yang masuk dalam kategori Cukup, Kurang atau Sangat Kurang. Nilai Rerata 85,14 menunjukkan bahwa kualitas prestasi belajar seluruh
siswa Teknik Gambar Bangunan pada kelompok mata pelajaran kompetensi kejuruan dalam kategori Sangat Baik, hal ini ditunjukan pada tabel berikut :
Tabel 21. Kategorisasi Kualitas Prestasi Belajar Kelompok Mata Pelajaran Kompetensi Kejuruan
Mean interval
Kategori
85,14 X
2
85,00 Sangat Baik
Sumber : Hasil Olah data
3. Deskripsi Kesiapan Berwirausaha Sebagai Perencana Bangunan
a. Analisis Distribusi Bergolong
Berdasakan analisis statistik deskriptif pada tabel 39, diperoleh hasil yaitu: Rerata = 82,39; Modus = 75,0; Median = 80,88; Standar Deviasi = 6,09; nilai
maksimum = 97,55 dan nilai minimum = 74,02.
48 12
10 20
30 40
50 60
Sangat Baik Baik
Cukup Kurang
Sangat Kurang
F re
k u
e n
si
Kategori
75 Selanjutnya hasil distribusi frekuensi data pada tabel 42 didapatkan data
jumlah kelas interval K = 7, rentang data Range = 23,53 dan panjang kelas = 3,36. Sehingga hasil dapat dilihat dalam tabel distribusi frekuensi data di bawah
ini: Tabel 22. Distribusi Frekuensi Kesiapan Berwirausaha Sebagai Perencana
Bangunan
No Interval
F Persentase
1 Y
94.42 3
5.00 2
91.02 ≤ Y ≤
94.42 4
6.67 3
87.62 ≤ Y ≤
91.02 5
8.33 4
84.22 ≤ Y ≤
87.62 10
16.67 5
80.82 ≤ Y ≤
84.22 9
15.00 6
77.42 ≤ Y ≤
80.82 15
25.00 7
Y 77.42
14 23.33
Total 60
100.00
Sumber : Hasil olah data.
Gambar 9. Histogram Distribusi Frekuensi Kesiapan Berwirausaha Sebagai Perencana Bangunan
14 15
9 10
5 4
3 2
4 6
8 10
12 14
16
F re
k u
e n
si
Interval
Kesiapan Berwirausaha Sebagai Perencana Bangunan Y
76 Untuk memudahkan menentukan kecenderungan data variabel Kesiapan
berwirausaha sebagai perencana bangunan, maka akan disajikan dalam tabel seperti di bawah ini:
Tabel 23. Distribusi Kategori Kesiapan Berwirausaha Sebagai Perencana Bangunan
Kategori Skor
Frekuensi Persentase
Sangat Tinggi Y
81,25 28
46,67 Tinggi
68,75 ≤ Y ≤
81,25 32
53,33 Cukup
56,25 ≤ Y ≤
68,75 0,00
Rendah 43,75
≤ Y ≤ 56,25
0,00 Sangat Rendah
Y 43,75
0,00
Total 60
100,00
Sumber : Hasil olah data.
Gambar 10. Diagram Batang Kategori Kecenderungan Kesiapan Berwirausaha Sebagai Perencana Bangunan
Dapat dilihat pada Tabel 23 dan Gambar 10, bahwa kecenderungan kesiapan berwirausaha sebagai perencana bangunan 28 siswa 46,67 dalam
kategori Sangat Tinggi, 32 siswa 53,33 dalam kategori Tinggi. Tidak ada siswa yang masuk dalam kategori Cukup, Kurang atau Sangat Kurang.
Nilai Rerata 82,39 menunjukkan bahwa Kesiapan Siswa Berwirausaha Sebagai Perencana Bangunan dalam kategori Tinggi, ditunjukan pada tabel :
28 32
5 10
15 20
25 30
35
Sangat Tinggi Tinggi
Cukup Rendah
Sangat Rendah
F re
k u
e n
si
Interval
77 Tabel 24. Kategorisasi Kualitas Kesiapan Berwirausaha Sebagai Perencana
Bangunan
Mean interval
Kategori
82,39 Y 81,25
Sangat Tinggi
Sumber : Olah data primer
b. Analisis Distribusi Tunggal