37 Mempunyai
teman wirausahawan
berdampak pada
keputusan seseorang untuk menjadi wirausahawan. Wirausahawan potensial sering
membuat keputusan untuk mulai berwirausaha berdasarkan pertemanan atau saran atau inspirasi keluarga. Teman wirausahawan dan anggota
keluarga mendukung sebagai motivator melibatkannya dalam kebiasaan berwirausaha dan membuka usaha baru.
Lebih rinci Leslie Leslie P Robert, 2010:14 menyatakan bahwa interaksi lingkungan merupakan modal seorang wirausaha yang membantu keberhasilan
berwirausaha. An entrepreneur sociological capital is his or her sphere of social
connection in family, social, professional and recreational network, entrepreneurial role model and supporting network, comprising lawyers,
bankers, accountants, suppliers, potential customers, and investors. Research has consistenly link strong social network to succes in
entrepreneurship.
Modal sosial
wirausahawan yaitu
hubungan wirausahawan itu dengan lingkungan sosial seperti hubungan dengan
keluarga, sosial, profesional, rekan rekreasi, role model wirausaha, koneksi pendukung, koneksi pengacara, bankir, akuntan, suppliers,
konsumen potensial dan investor. Penelitian secara konsisten menghubungkan koneksi sosial yang kuat dengan keberhasilan
berwirausaha
B. Hasil Penelitian Yang Relevan
Penelitian yang dlakukan Emilda Jusmin tahun 2012 dengan judul Pengaruh Latar Belakang Keluarga, Kegiatan Praktik di Unit Produksi Sekolah,
Pelaksanaan Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Kesiapan Berwirausaha Siswa di Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan menyatakan bahwa
terdapat pengaruh yang signifikan p0,05 pelaksanaan pembelajaran kewirausahaan terhadap kesiapan berwirausaha dengan kontribusi sebesar
18,5. Penelitian yang dilakukan Sebastianus Gudat dengan judul Pengaruh
Strategi Pembelajaran Kewirausahaan, Latar Belakang Sosial Ekonomi Orang Tua, Sikap Kewirausahaan Mahasiswa, Minat Kewirausahaan Mahasiswa
Terhadap Kesiapan Kerja Mandiri Mahasiswa PTS di Kota Malang menyatakan
38 1 Strategi pembelajaran kewirausahaan berpengaruh signifikan terhadap sikap
kewirausahaan mahasiswa. Koefisien jalur pengaruh langsung kedua variabel adalah 0,463. Maknanya adalah strategi pembelajaran kewirausahaan yang
semakin baik akan dapat meningkatkan sikap kewirausahaan mahasiswa, 2 Strategi pembelajaran kewirausahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap
minat kewirausahaan mahasiswa. Meskipun tidak berpengaruh secara signifikan antara kedua variabel tersebut, apabila indikator strategi pembelajaran
kewirausahaan tersebut diperbaiki dan ditingkatkan, maka akan meningkat pula minat kewirausahaan mahasiswa. Minat kewirausahaan mahasiswa berpengaruh
signifikan terhadap kesiapan kerja mandiri mahasiswa. Koefisien jalur pengaruh langsung kedua variabel adalah 0,493. Maknanya adalah minat kewirausahaan
mahasiswa yang semakin meningkat dan baik akan memberikan peningkatan pada kesiapan kerja mandiri mahasiswa.
Penelitian yang dilakukan oleh Reksa Negara dengan judul Pengaruh Prestasi Belajar Kejuruan, Pengetahuan Kewirausahaan dan Soft Skill Terhadap
Kesiapan Berwirausaha Siswa di Bidang Keahlian Teknik Permesinan di SMKN 3 Yogyakarta menunjukkan koefisien korelasi untuk prestasi belajar kejuruan
adalah 0,018 yang bernilai positif dan nilai T hitung lebih kecil darri T tabel 0,1651,1671 sehingga disimpulkan terdapat hubungan yang positif namun
tidak signifikan antara prestasi belajar kejuruan dengan kesiapan berwirausaha siswa.
39
C. Kerangka Berpikir