13
pelajaran sangat sulit untuk diubah walaupun telah diusahakan dengan penalaran logis dan menunjukkan perbedaanya dengan fakta-fakta yang ada
dan observasi atau percobaan. Lima kategori miskonsepsi beserta indikator yang menandai
teridentifikasinya miskonsepsi suatu konsep pada buku pelajaran Biologi menurut Hersey 2005: 1-5 adalah sebagai berikut:
1 Misidentification adalah kesalahan dalam mengidentifikasi suatu
konsep Biologi sehingga menyebabkan pernyataan konsep menjadi salah.
a Konsep yang dinyatakan bertentangan dengan konsep dari literatur
ilmiah yang dinyatakan oleh ahli. b
Konsep yang dinyatakan salah karena pemahaman dan identifikasi atau penafsiran yang salah.
2 Oversimplification adalah penyederhanaan konsep yang berlebihan,
sehingga konsep yang dikemukakan kurang lengkap atau bahkan salah. a
Konsep yang kurang lengkap karena sebagian pernyataan dari ahli atau literatur tidak disebutkan.
b Keutuhan isi konsep yang benar tidak dijelaskan sebagaimana
mestinya. c
Penggunaan gambar atau charta yang tidak sesuai. 3
Overgeneralization adalah generalisai konsep yang terlalu luas, sehingga konsep yang dinyatakan terlalu umum.
a Konsep yang dinyatakan tidak memperhatikan adanya pengecualian.
14
b Konsep yang dinyatakan terlalu umum.
c Konsep yang dinyatakan benar untuk sebagian besar objek atau
permasalahan secara umum, tapi salah bila dipakai untuk sebagian kecilnya.
4 Obsolete concepts and terms adalah penggunaan konsep istilah yang
sudah usang, sehingga tidak relevan lagi dengan hasil penelitian baru. a
Istilah yang dipakai atau dinyatakan sudah tidak sesuai, karena sudah ada istilah yang baru dari para ahli.
b Konsep yang dinyatakan sudah tidak berlaku, karena sudah ada
penelitian atau penemuan terbaru. c
Konsep yang dinyatakan benar untuk masa lampau. d
Penelitian dan penemuan yang tercantum pada literatur terbaru telah meniadakanmeralat konsep yang lama.
5 Undergeneralizations adalah generalisasi konsep yang diterapkan
secara sempit daripada yang sebenarnya. a
Konsep yang dinyatakan hanya menunjuk pada sebagian objek atau permasalahan Biologi.
b Konsep yang dinyatakan dalam unit penelitian mengeluarkan
sebagian isi dari konsep yang benar. c
Pernyataan yang dinyatakan hanya bisa dipakai untuk merumuskan sebagian konsep atau permasalahan.
15
3. Analisis IsiKonsep
Definisi dari analisis isi adalah suatu metode penelitian untuk menganalisis arti dari sebuah teks atau dokumen. Penelitian analisis berfungsi
untuk menganalisis simbol-simbol politik dan dokumen-dokumen sejarah Krippendorf, 2004: 3. Menurut Nana Sudjana 2005: 66, analisis konsep
merupakan kajian atau analisis terhadap konsep-konsep penting yang diinterpretasikan pengguna atau pelaksana secara beragam. Kegiatan analisis
ditujukan untuk mengetahui makna, kebijakan dan program, kegiatan dan peristiwa-peristiwa untuk selanjutnya mengetahui manfaat, hasil atau dampak
dari hal-hal tersebut. Analisis konsep esensial dan penyampaian bahan ajar dalam pembelajaran biologi penting dilakukan oleh guru mata pelajaran yang
akan mengimplementasikannya di dalam kelas. Menurut Darmiyati Zuchdi 1993: 28, analisis konten konsep terdiri
dari tiga langkah pokok, yaitu: a.
pengadaan data 1
penentuan satuan unit 2
penentuan sampel 3
perekaman pencatatan. b.
pengurangan reduksi data c.
analisis.
16
B. Kajian Keilmuan
1. Materi Genetik
Penerusan sifat dari satu generasi ke generasi berikutnya disebut pewarisan
– sifat atau hereditas heredity, dari kata Latin here, pewaris Campbell dan Reece, 2010: 267. Menurut Suleman Rondonowu 1989: 1
cabang dari biologi yang mempelajari pola penurunan sifat genetik diturunkan dari generasi ke generasi disebut genetika. Genetika berasal dari
kata genos bahasa latin, artinya suku bangsa atau asal-usul. a.
Kromosom Sebuah diagram sel hewan umum dengan perbesaran yang tinggi,
memperlihatkan kedua bagian utama sebuah sel, inti sel atau nukleus dan sitoplasma. Di dalam nukleus ada suatu jala benang-benang halus yang
disebut kromatin Pai, 1992: 22. Kromatin dinamai demikian karena mudah diwarnai dengan pewarna-pewarna tertentu Elfrod dan Stainsfield, 2007: 4.
Bila sel siap untuk membelah diri yaitu pada permulaan profase, benang- benang halus kromatin berkondensasi membentuk kromosom-kromosom yang
menyerupai batang-batang dengan berbagai bentuk dan panjang Pai, 1992: 24. Benang-benang kromatin menduplikasi diri dan berkondensasi menjadi
kromatid Sumadi dan Aditya Marianti, 2007: 191 Gambar 2. Kromosom merupakan struktur pembawa materi genetik, yang
ditemukan di dalam nukleus Campbell dan Reece. 2010: 106. Kromosom tersusun atas protein dan DNA. DNA yang berupa rantai panjang nukleotida
adalah materi genetik Heru Santoso, 2009: 17. Kenampakan kromosom
17
paling jelas terlihat pada tahap metafase mitosis, karena kromosom menebal, memendek dan menempati bidang ekuator di tengah sel Agus Hery Susanto,
2011: 56.
Gambar 2. Kromosom Sumber: Wallace, 1998: 130
Pada organisme tingkat tinggi, dalam inti sel somatis mengandung dua perangkat atau dua set kromosom, yang disebut diploid 2n, satu perangkat
berasal dari induk jantan dan satu perangkat lagi dari induk betina. Jumlah kromosom pada berbagai organisme bervariasi, tetapi konstan pada setiap
spesies. Manusia mempunyai jumlah kromosom diploid di dalam inti sel 46 buah, pada lalat buah 8 buah, lalat rumah 12 buah, sapi 60 buah, kera 48 buah,
ayam 12 buah, katak 26 buah, tikus 40 buah, tanaman ercis 14 buah, jagung 20 buah, kentang 48 buah dan lain-lain. Kromosom dibedakan atas kromosom
tubuh atau autosom dan kromosom kelamin genosom Suleman Rondonowu, 1989: 39. Kromosom autosom kromosom tubuh adalah kromosom lain
selain kromosom seks Klug, 2000: 142. Kromosom seks genosom adalah kromosom yang bertanggung jawab untuk menentukan jenis kelamin
Campbell dan Reece, 2010: 270. Pada manusia, laki-laki dan perempuan mempunyai 46 kromosom yaitu 44 22 pasang kromosom autosom dan 2 1