Reliabilitas Data Hasil Penelitian
82
apabila konsep tersebut dinyatakan miskonsepsi oleh lebih dari satu panelis, baik dalam kategori misidentification, oversimplifications, overgeneralization, obsolute
concepts and terms dan, undergeneralisation. Sebaliknya, konsep tidak
mengalami miskonsepsi, apabila konsep tersebut tidak termasuk kedalam kategori miskonsepsi manapun oleh lebih dari satu panelis. Suatu konsep dalam buku
pelajaran yang dinyatakan miskonsepsi hanya oleh satu panelis masih diragukan kesesuaiannya, sehingga perlu dilakukan pengecekan ulang antar panelis melalui
diskusi dengan acuan konsep pada literatur untuk melihat kembali apakah konsep tersebut mengalami miskonsepsi atau tidak.
Data hasil analisis miskonsepsi dinyatakan dalam bentuk persentase melalui perhitungan frekuensi miskonsepsi. Persentase miskonsepsi yang
diperoleh digolongkan dalam kategori miskonsepsi menurut intervalnya. Berikut ini merupakan tingkat persentase kategori miskonsepsi menurut Zulfiani dkk,
2014: 138. Tabel 5. Tingkat Persentase Kategori Miskonsepsi.
Persentase Miskonsepsi Kategori
0 - 30 Rendah
31 - 60 Sedang
61 - 100 Tinggi
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilalukan oleh tiga panelis diketahui bahwa
ditemukan lima
kategori miskonsepsi
yaitu misidentification,
oversimplifications, overgeneralization, obsolute concepts and terms dan,
83
undergeneralisation. Berikut adalah data dari masing-masing kategori
miskonsepsi yang telah ditemukan:
84
Tabel 6. Konsep-konsep Teks pada Buku A, B dan C yang dinilai Miskonsepsi.
No Hal
Konsep Teks dalam Buku Konsep Teks dalam Buku Literatur
Keterangan
Misidentifications Buku A
1. 99
Sentromer merupakan bagian kromosom yang berkontriksi mengecil, menyerupai
bulatan kecil ditengah-tengah kromosom, berwarna terang karena daya serap terhadap
zat warna rendah. Sentromer adalah daerah
penyempitan pada kromosom, letaknya ada yang ditengah, hampir
diujung dan diujung kromosom. Dapat menyerap zat pewarna
sehingga mudah diamati Crowder, 2006: 41
Konsep di dalam buku teks membuat identifikasi yang keliru yaitu menyatakan
bahwa sentromer terletak di bagian tengah-tengah
kromosom. Seharusnya,
letak sentromer bisa di tengah, hampir diujung dan diujung kromosom
.
2. 99
Untaian DNA membentuk pintalan pada protein histon menjadi nukleosom yang
merupakan unit dasar kromosom. Nukleosom merupakan struktur
seperti kancing yang secara periodik dibentuk sepanjang kromatin oleh
DNA dan protein-protein histon Pai, 1996: 117.
Konsep di dalam buku teks membuat identifikasi yang keliru yaitu menyatakan
bahwa
“untaian DNA untuk membentuk nukleosom terjadi pada protein histon
”. Seharusnya adalah nukleosom dibentuk
oleh DNA dan protein histon, serta dibentuk di sepanjang kromatin
. 3.
99- 100
Nukleosom –nukleosom tersusun padat dan
terpilin membentuk lipatan solenoid. Solenoid merupakan struktur pilinan
nukleosom. Struktur solenoid selanjutnya dirapatkan lagi dengan
membentuk pilinan solenoid Triwibowo Yuwono, 2005: 82
Konsep di dalam buku teks membuat kesalahan dalam menyebutkan istilah
“lipatan”.Seharusnya “pilinan”
85
No Hal
Konsep Teks dalam Buku Konsep Teks dalam Buku Literatur
Keterangan
4. 104 DNA merupakan penyusun gen pada
kromosom di dalam inti sel. Namun, DNA dapat ditemukan pula di dalam
mitokondria, sentriol,kloroplas,dan plastid. Sebagian besar DNA terdapat di
dalam kromosom, sedikit DNA terdapat di dalam mitokondria dan
kloroplas dari ganggang dan tumbuhan tingkat tinggi Suryo,2008:
29. Konsep di dalam buku teks membuat
identifikasi yang keliru yaitu menyatakan bahwa DNA dapat ditemukan di dalam
sentriol dan plastid.
5. 104 DNA merupakan suatu polimer yang terdiri
atas nukleotida-nukleotida dengan jumlah ratusan hingga ribuan
DNA merupakan polimer dari berbagai tipe nukleotida sebagai unit
berulang dengan jumlah ratusan sampai jutaan nukleotida Yohanis
Ngili, 2009: 227 Konsep di dalam buku teks membuat
identifikasi yang keliru yaitu menyatakan bahwa DNA merupakan suatu polimer
yang terdiri atas nukleotida-nukleotida dengan jumlah ratusan hingga ribuan.
Seharusnya jumlah nukleotida yang menyusun DNA berjumlah ratusan
sampai jutaan
. 6.
115 Sintesis protein berlangsung di dalam inti sel dan ribosom dengan bahan baku berupa
asam amino. Sintesis protein berlangsung dalam
sitoplasma terutama pada struktur sitologik yaitu ribosom Suleman
Rondonuwu, 1989: 154. Sintesis protein menggunakan bahan
baku asam amino. Suryo, 1986: 43 Konsep di dalam buku teks membuat
identifikasi yang keliru yaitu menyatakan bahwa sintesis protein berlangsung di
dalam inti sel dan ribosom
. Seharusnya sintesis protein berlangsung dalam
sitoplasmaterutama pada
struktur
sitologik yaitu ribosombukan di inti sel.
7. 115 Transkripsi adalah sintesis RNA pada suatu
cetakan DNA dengan enzim RNA polymerase.
Transkripsi adalah transfer informasi genetik yang berasal dari DNA untuk
membentuk RNA dengan menggunakan cetakan DNA Klug,
2000: 284. Konsep di dalam buku teks membuat
kesalahan dalam menyebutkan
kalimat”pada suatu cetakan DNA”,
seharusnya“menggunakan cetakan DNA”
86
No Hal
Konsep Teks dalam Buku Konsep Teks dalam Buku Literatur
Keterangan
8. 116 Tahap terminasi pengakhiran transkripsi:
proses transkripsi akan berhenti pada saat RNA polymerase menstranskripsi suatu
untai DNA terminator. Tahap terminasi transkripsi :
transkripsi berlanjut melalui sekuens terminator pada DNA. terminator
yang ditranskripsikan suatu sekuens RNA berfungsi sebagai sinyal
terminasi, menyebabkan RNA polymerase melepaskan diri dari
DNA dan mengakhiri transkripsi, yang bisa digunakan langsung
sebagai mRNA Campbell dan Reece, 2010: 361.
Konsep di dalam buku teks membuat kesalahan dalam menyebutkan istilah
“suatu untai DNA terminator”seharusnya“sekuens
terminator”.
9. 180 Alel letal adalah alel yang menyebabkan
kematian pada individu yang memilikinya. Alel letal adalah alel yang dapat
mengakibatkan kematian pada individu homozigot Agus Hery
Susanto, 2011: 25. Konsep di dalam buku teks membuat
identifikasi yang keliru yaitu menyatakan bahwa alel letal adalah alel yang
menyebabkan kematian pada individu yang memilikinya. Kalimat
“yang memilikinya”ini tidak dijelaskan dengan
jelas, bisa diartikan individu yang heterozigot ataupun homozigot. Padahal
hanya untuk individu homozigot saja.
10. 183 Atavisme adalah interaksi beberapa gen
yang menghasilkan sifat baru. Atavisme adalah peristiwa timbulnya
kembali suatu sifat keturunan yang telah menghilang untuk beberapa
generasi Suryo, 2008: 137. Konsep di dalam buku teks membuat
kesalahan dalam menyebutkan kata
“menghasilkan”. Seharusnya “timbulnya kembali suatu sifat”.
87
No Hal
Konsep Teks dalam Buku Konsep Teks dalam Buku Literatur
Keterangan
Buku B
11. 86
Tempat gen di dalam kromosom tersebut dinamakan lokus .
Lokasi spesifik suatu gen pada suatu kromosom disebut lokus Campbell
dan Reece, 2010: 268. Konsep di dalam buku teks membuat
kesalahan dalam menyebutkan kata
“tempat gen” seharusnya “lokasi spesifik suatu gen
”.
12. 87
Peristiwa yang menunjukkan di mana suatu gen mempunyai alel lebih dari satu disebut
multiple alel. Gen yang memiliki alel tiga atau
lebih disebut multiple alel Klug, 2000: 80.
Konsep di dalam buku teks membuat identifikasi yang keliru yaitu menyatakan
bahwa peristiwa yang menunjukkan di mana suatu gen mempunyai alel lebih
dari satu
disebut multiple alel. Seharusnya
multiple alel adalah suatu gen yang memiliki alel tiga atau lebih
. 13.
89 Kebanyakan DNA terletak di inti sel, dan
sejumlah kecil DNA juga dapat ditemukan di dalam kloroplas dan mitokondria.
Sebagian besar DNA terdapat di dalam kromosom, sedikit DNA
terdapat di dalam mitokondria dan kloroplas dari ganggang dan
tumbuhan tingkat tinggi Suryo,2008: 29.
Konsep di dalam buku teks membuat identifikasi yang keliru yaitu menyatakan
bahwa DNA dapat ditemukan di dalam sentriol dan plastid.
14. 92
Tipe RNA ada 3, yaitu 1 RNA dutaRNAd atau messenger RNAmRNA,
berfungsi sebagai pembawa pesan atau kodon dari kromosom di dalam inti sel ke
ribosom di sitoplasma, 2. RNA ribosom RNAr atau ribosom RNArRNA berfungsi
sebagai tempat pembentukan ribosom. 3 Tiga macam RNA yaitu RNA duta
atau messenger RNA mRNA, transfer RNA tRNA, dan RNA
ribosomal atau ribosomal RNA rRNA Agus Hery Susanto, 2011:
171-172. mRNA berfungsi untuk membawa
Konsep di dalam buku teks membuat identifikasi yang keliru yaitu menyatakan
bahwa ribosom RNArRNA berfungsi sebagai tempat pembentukan
ribosom.
SeharusnyaRNAr membentuk bagian dari ribosom.
88
No Hal
Konsep Teks dalam Buku Konsep Teks dalam Buku Literatur
Keterangan
RNA transfer RNAt atau transfer RNA tRNA, berfungsi sebagai pembawa asam amino satu
per satu ke ribosom.
keterangan genetik yang diterimanya dari DNA, setelah itu mRNA keluar
dari nucleus melalui pori-pori nucleus menuju ke ribosom Suryo, 2008: 81
rRNA membentuk bagian dari ribosom. rRNA ada hubungannya
dengan protein untuk membentuk unit ribosom Crowder, 2006: 103.
tRNA berfungsi menstransfer asam amino dari sekumpulan asam amino
di sitoplasma ke ribosom. Campbell dan Reece, 2010: 365.
15. 94
Kodon atau kode genetik adalah kode yang dibawa oleh mRNA untuk disampaikan
kepada tRNA. Kodon ini berupa urutan 3 basa nitrogen yang membentuk suatu
triplet. 1 kodon akan diterjemahkan menjadi 1 asam amino. Ada 64 macam
kodon yang disintesis tubuh. Kodon yang berupa 3 basa mRNA
berpasangan dengan 3 basa dari tRNA yang disebut antikodon Suryo,
2008: 47. Tiap tiga buah basa yang berurutan
triplet disebut kodon. Oleh karena basa pada RNA ada
empat buah yaitu A, U, C, G maka akan terdapat 4
3
kombinasi atau 64 buah kodon. Mengingat jumlah asam
amino hanya 20 buah, maka tidak setiap kodon disediakan bagi satu
macam asam amino. Umumnya beberapa jenis kodon disediakan
Konsep di dalam buku teks membuat identifikasi yang keliru yaitu menyatakan
bahwa 1 kodon akan diterjemahkan menjadi 1 asam amino
.
Seharusnya adalah tidak setiap kodon disediakan bagi satu macam asam
amino. Umumnya beberapa jenis kodon
disediakan untuk satu macam asam amino.
89
No Hal
Konsep Teks dalam Buku Konsep Teks dalam Buku Literatur
Keterangan
untuk satu macam asam amino. Hanya triptofan dan metionin yang
mempunyai satu jenis kodon Anna Poedjiadi, 2004: 328.
16. 95
Transkripsi adalah percetakan mRNA oleh DNA
Transkripsi adalah transfer informasi genetik yang berasal dari DNA untuk
membentuk RNA dengan menggunakan cetakan DNA Klug,
2000: 284. Konsep di dalam buku teks membuat
identifikasi yang keliru yaitu menyatakan bahwa transkripsi adalah percetakan RNA
duta oleh DNA. Seharusnya adalah RNA dibentuk menggunakan cetakan DNA.
17. 138 Epistasis-hipostasis merupakan suatu
peristiwa dimana suatu gen dominan menutupi pengaruh gen dominan lain yang
bukan alelnya. Gen yang menutupi disebut epistasis dan yang tertutupi disebut
hipostasis Epistasis dan hipostasis adalah
peristiwa dimana gen yang saling menutupi dan ditutupi gen lain yang
bukan alelnya Suryo, 2008:131. Epistatik adalah gen yang menutupi.
Hipostatik merupakan gen yang tertutupi Pai,1992:90
Konsep di dalam buku teks membuat kesalahan dalam menyebutkan istilah
“epistasis” dan “hypostasis”.Seharusnya disebut gen
“Epistatik’ dan
gen
“Hipostatik”
Buku C 18.
85 RNA duta, disebut juga mRNA messenger
RNA, dibentuk oleh DNA di dalam nukleus, berperan membawa kode genetika
dari DNA. mRNA dibuat dalam inti sel ,
menggunakan DNA sebagai cetakan dibantu oleh enzim RNA polymerase
Suleman Rondonuwu, 1989: 150. RNAd berfungsi menerima
informasiketerangan genetik dari DNA Suryo, 1986: 42.
Konsep di dalam buku teks membuat identifikasi yang keliru yaitu menyatakan
bahwa RNA duta dibentuk oleh DNA. Seharusnya adalah mRNA dibentuk
menggunakan DNA sebagai cetakan dan enzim RNA polymerase.
90
No Hal
Konsep Teks dalam Buku Konsep Teks dalam Buku Literatur
Keterangan
19. 85
RNA ribosom rRNA, dibentuk oleh DNA, banyak terdapat di dalam ribosom.
rRNAdibuat menggunakan DNA sebagai cetakan dibantu oleh enzim
RNA polymerase. Suleman Rondonuwu.1989:150.
rRNA terutama terdapat di dalam ribosom. Suryo, 1986: 42.
Konsep di dalam buku teks membuat identifikasi yang keliru yaitu menyatakan
bahwa rRNA dibentuk oleh DNA. Seharusnya adalah RNA ribosom dibentuk
menggunakan DNA sebagai cetakan dan enzim RNA polymerase.
20. 85
RNA transfer tRNA, dibentuk oleh DNA, berada dalam sitoplasma, berperan
mengikat asam amino. transfer RNA dibentuk menggunakan
DNA sebagai cetakan dengan dibantu enzim RNA polymerase Suleman
Rondonuwu, 1989: 150. tRNA berfungsi menstransfer asam
amino dari sekumpulan asam amino di sitoplasma ke ribosom Campbell
dan Reece, 2010: 365 Konsep di dalam buku teks membuat
identifikasi yang keliru yaitu menyatakan bahwa tRNA dibentuk oleh DNA.
Seharusnya adalah tRNA dibentukmenggunakan DNA sebagai
cetakan dan enzim RNA polymerase.
21. 86
Sintesis protein berbahan dasar asam amino, berlangsung di dalam inti sel dan
ribosom. Asam amino sebagai bahan sintesis
protein Wildan Yatim,1996: 240 Sintesis protein berlangsung dalam
sitoplasma terutama pada struktur sitologik yaitu ribosom. Suleman
Rondonuwu, 1989: 154 . Konsep di dalam buku teks membuat
identifikasi yang keliru yaitu menyatakan bahwa sintesis proteinberlangsung di
dalam inti sel dan ribosom. Adanya kata inti sel, justru menjadikan konsep salah.
Seharusnya sintesis protein berlangsung dalam sitoplasma terutama pada struktur
sitologik yaitu ribosom.
22.
87
Pemindahan asam amino dari sitoplasma ke ribosom dilakukan oleh tRNA. Asam
amino terlebih dahulu diaktifkan dengan ATP adenosine trifosfat. Proses ini
Proses translasi diawali dengan tRNA yang berada di sitoplasma mengikat
asam amino yang berenergi dengan ATP. Asam amino melekat ke tRNA
Konsep di dalam buku teks membuat kesalahan dalam menyebutkan istilah
“enzim amino asil sintetase”. Seharusnya adalah
“aminoasil – tRNA sintetase”.
91
No Hal
Konsep Teks dalam Buku Konsep Teks dalam Buku Literatur
Keterangan
dipengaruhi oleh enzim amino asil sintetase.
oleh enzim yang sangat spesifik yang dikenal sebagai aminoasil
– tRNA sintetase.
23. 88
Dalam ribosom berlangsung penerjemahan urutan nukleotida DNA ke dalam bentuk
protein. Di dalam ribosom terjadi proses
translasi, dimana sel menerjemahkan atau mentranslasi sekuens basa
molekul mRNA menjadi sekuens asam amino polipeptida Campbell
dan Reece.2011:335 Konsep di dalam buku teks membuat
identifikasi yang keliru yaitu menyatakan bahwa dalam ribosom berlangsung
penerjemahan urutan nukleotida DNA ke dalam bentuk protein. Penggunaan kata
“DNA“ menjadikan konsep salah. Seharusnya adalah menerjemahkan atau
mentranslasi sekuens basa molekul mRNA
24. 94
Bagian ujung kromosom yang menghalangi bersambungnya kromosom yang satu
dengan lainnya disebut telomer. Telomer,merupakan DNA tandem
yang berulang repetitif diujung molekul DNA pada kromosom
eukariot yang melindungi gen-gen organisme dari pengikisan akibat
beberapa kali replikasi berturut-turut Campbell dan Reece, 2010: 344
Konsep di dalam buku teks membuat identifikasi yang keliru yaitu menyatakan
bahwa fungsi telomereadalah menghalangi bersambungnya kromosom
yang satu dengan yang lainnya
.Seharusnya fungsi telomer adalah melindungi gen-gen organisme
dari pengikisan akibat beberapa kali replikasi berturut-turut
. 25.
122 Hasil persilangan parental disebut filus anak dan disimbolkan dengan huruf F
huruf kapital. Filial ialah generasi keturunan hasil
persilangan. Filial biasanya disimbolkan dengan huruf F. Agus
Hery Susanto, 2011: 318. Konsep di dalam buku teks membuat
kesalahan dalam menyebutkan istilah
“filus”, seharusnya adalah “filial”
26. 140 Polimetri adalah gen dengan banyak sifat
beda yang berdiri sendiri-sendiri, tetapi Poligenpolimeri merupakan
pengaturan suatu sifat oleh sejumlah Konsep di dalam buku teks membuat
kesalahan dalam menyebutkan istilah
92
mempengaruhi bagian yang sama dari suatu organisme.
gen non alelik secara kumulatif Agus Hery Susanto, 2011: 329.
“polimetri”, seharusnya adalah “polimeripoligen”
No Hal
Konsep Teks dalam Buku Konsep Teks dalam Buku Literatur
Keterangan
Oversimplifications Buku A
27. 97
Kromosom dalam suatu spesies memiliki pola tampilan tertentu yang disebut
kariotipe. Kariotipe adalah gambar susunan
kromosom dari sel somatik suatu individu menurut standar berdasarkan
panjang, jumlah serta bentuk kromosom Suryo, 1996: 123.
Konsep dalam buku teks menyederhanakan konsep yang tepat dengan menghilangkan
standar penyusunan kariotipe, yaitu dengan berdasarkan panjang, jumlah serta bentuk
kromosom.
28. 97
Kromosom homolog yaitu kromosom yang berasal dari kedua induknya sehingga
memiliki bentuk, ukuran, dan komposisi yang sama atau hampir sama.
Kedua kromosom yang menyusun satu pasangan memiliki kesamaan
panjang, posisi sentromer,dan pola pewarnaan disebut kromosom
homolog. Satu kromosom dari kromosom homolog berasal dari
masing-masing orang tua. Campbell, dan Reece, 2010: 270.
Konsep dalam buku teks menyederhanakan konsep yang tepat dengan menghilangkan
kesamaan pada panjang, posisi sentromer, dan pola pewarnaan.
29. 99
Kromatid lengan merupakan badan kromosom yang mengandung filamen tipis
kromonema. Di dalam kromatid lengan
kromosom tampak adanya pita berbentuk spiral yang disebut
kromonema Suryo, 2007: 58. Konsep dalam buku teks menyederhanakan
konsep yang tepat dengan tidak memberikan keterangan bentuk spiral dari
kromonema.
30. 100 Bentuk dan ukuran kromosom antarspesies
bervariasi. Panjang kromosom ±0,5 µm dengan diameter 0,2-20 µm.
Ukuran kromosom bervariasi dari satu spesies ke spesies lainnya.
Panjang kromosom berkisar antara 0,2-50 µm, diameternya antara 0,2
– 20 µm Suryo, 1986: 9.
Konsep dalam buku teks menyederhanakan konsep yang tepat dengan menghilangkan
angka 0,2µm pada panjang kromosom.
93
No Hal
Konsep Teks dalam Buku Konsep Teks dalam Buku Literatur
Keterangan
31. 102 Satu gen mengendalikan satu sifat hereditas
sehingga satu individu memiliki ribuan sifat.
Gen menumbuhkan karakter sifat keturunan baik struktural dan
fungsional. Ada 1 gen yang menumbuhkan 1 karakter, ada
banyak gen menumbuhkan 1 karakter, ada pula 1 gen yang
menumbukan banyak karakter Wildan Yatim, 1996: 147.
Konsep dalam buku teks menyederhanakan konsep yang tepat dengan menghilangkan
penjelasan tentang ada banyak gen menumbuhkan 1 karakter, ada pula 1 gen
yang menumbukan banyak karakter.
32. 103 Keaktifan suatu gen pada manusia
dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain tempat keberadaan gen, jenis kelamin,
dan umur. Kenampakan suatu gen dapat
dipengaruhi oleh faktor-faktor lingkungan, umur, jenis
kelamin,species, fisiologis, genetik dan macam-macam faktor lainnya
Crowder, 2006: 61. Konsep dalam buku teks menyederhanakan
konsep yang tepat dengan menghilangkan beberapa faktor yaitu lingkungan, species,
fisiologis, dan macam-macam faktor lainnya.
33. 104 Nukleotida yang tidak memiliki gugus
fosfat disebut nukleosida atau deoksiribonukleosida. Nukleosida
merupakan prekusor dalam sinteis DNA. Nukleotida yang tanpa gugus fosfat
disebut nukleosidaCampbell, dan Reece, 2010: 93. Nukleosida atau
deoksiribonukleosida dapat berperan sebagai prekusor elementer untuk
sintesis DNA Suryo, 2008: 61. Nukleotida dapat pula mempunyai
dua atau tiga gugus fosfat ADP atau ATP. Inilah nukleosida triposfat
yang merupkan prekusor langsung untuk sintesis DNA Suryo, 2008:
64. Konsep dalam buku teks menyederhanakan
konsep yang tepat dengan menghilangkan penjelasan tentang nukleotida yang
merupakan prekusor dalam sintesis DNA, tidak hanya nukleosida saja yang sebagai
prekusor dalam sintesis DNA.
94
No Hal
Konsep Teks dalam Buku Konsep Teks dalam Buku Literatur
Keterangan
34.
108
DNA ligase, berfungsi menyambungkan fragmen-fragmen DNA fragmen Okazaki
yang baru terbentuk sehingga menjadi untaian DNA yang lengkap.
DNA ligase berfungsi menggabungkan 3‟ dari DNA yang
menggantikan primer ke bagian lain dari untai maju dan menggabungkan
fragmen-fragmen Okazaki menjadi untai DNA tak terputus Campbell
dan Reece, 2010: 341-342. Konsep dalam buku teks menyederhanakan
konsep yang tepat dengan menghilangkan fungsi lain DNA ligase yaitu
menggabungkan 3‟ dari DNA yang menggantikan primer ke bagian lain dari
untai maju.
35. 114 Sintesis protein adalah proses pembentukan
partikel protein yang melibatkan sintesis RNA dan dipengaruhi oleh DNA.
Sintesis protein adalah proses pembentukan protein, dengan cara
pembentukan ikatan peptide antara dua buah asam amino; ujung
–COOH pada sebuah asam amino
mengadakan ikatan dengan ujung –NH
2
pada asam amino yang lain, dengan mengeluarkan H
2
O Wayan Bawa, 1988: 116-117.
Dalam proses sintesis protein molekul DNA berperan sebagai
cetakan bagi terbentuknya RNA, sedangkan molekul RNA kemudian
mengarahkan urutan asam amino dalam pembentukan molekul protein
yang berlangsung dalam ribosom Anna Poedjiadi, 2006: 326.
Konsep dalam buku teks menyederhanakan konsep yang tepat dengan menghilangkan
cara pembentukan protein, penjelasan peran DNA dalam sintesis protein dan
peran RNA.
95
No Hal
Konsep Teks dalam Buku Konsep Teks dalam Buku Literatur
Keterangan
36. 180 Pengaruh alel letal dapat terjadi pada masa
embrio sehingga menyebabkan kematian sebelum lahir atau kematian pada usia
anak-anak hingga dewasa subletal. Alel letal dapat mengakibatkan
kematian pada individu homozigot. Kematian ini dapat terjadi pada masa
embrio atau beberapa saat setelah kelahiran. Akan tetapi, adakalanya
pula terdapat sifat subletal, yang menyebabkan kematian pada waktu
individu yang bersangkutan menjelang dewasa Agus Hery
Susanto, 2011:25. Konsep dalam buku teks menghilangkan
sebagian esensi konsep yang tepat yaitu alel letal mengakibatkan kematian pada
individu homozigot.
Buku B 37.
79 Kromosom hanya terlihat saat metafase
pada pembelahan sel. Tahap metafase merupakan tahap
mitosis dengan kenampakan kromosom paling jelas karena
kromosom menebal, memendek dan menempati bidang tengah sel
ekuator Agus Hery Susanto, 2011: 56.
Konsep dalam buku teks menghilangkan sebagian esensi konsep yang tepat yaitu
alasan mengapa kenampakan kromosom paling jelas terlihat pada tahap metafase.
38. 89
DNA adalah materi hereditas pada makhluk hidup.
DNA deoxyribonucleic acid, asam deoksiribonukleat merupakan
molekul asam nukleat beruntai ganda dan berbentuk heliks yang tersusun
atas monomer-monomer nukletida dengan gula deoksiribosa, mampu
bereplikasi dan menentukan struktur terwariskan dari protein-protein
Konsep dalam buku teks tidak lengkap atau utuh, sehingga konsep terlalu sederhana,
yaitu dengan tidak menjelaskan struktur dan fungsi DNA.
96
No Hal
Konsep Teks dalam Buku Konsep Teks dalam Buku Literatur
Keterangan
suatu.sel Campbell dan Reece, 2010: 332
39. 92
RNA adalah makromolekul yang berfungsi sebagai penyimpan dan penyalur informasi
genetik. Fungsi RNA tergantung dari
macamnya; mRNA bertugas menerima
informasiketerangan genetik dari DNA. tRNA bertugas mengikat asam
amino yang terdapat dalam sitoplasma dan membawa asam
amino ke ribosom sehingga terjadi proses translasi. rRNAbertugas
mensintesis protein dengan menggunakan bahan asam amino.
Prosesnya berlangsung di ribosom dan hasilnaya berupa polipeptida
Suryo, 2008: 42-43. Konsep dalam buku teks
menyederhanakan konsep yang tepat dengan hanya menjelaskan fungsi RNA
secara umum tanpa menjelaskan fungsi dari tiap-tiap macam RNA.
40. 132 Tujuan persilangan testcross untuk
mengetahui heterogenitas suatu persilangan.
Istilah silang uji digunakan untuk menunjukkan bahwa persilangan
semacam ini dapat menentukan genotype suatu individu Agus Hery
Susanto, 2011: 23 Konsep dalam buku teks menyederhanakan
konsep yang tepat dengan tidak menjelaskan
Buku C 41.
82 DNA dapat membentuk RNA yang
berfungsi dalam sintesis protein. DNA dapat membentuk RNA dengan
menggunakan cetakan DNA, melalui proses yang disebut transkripsi Klug,
2000: 284 Konsep dalam buku teks menyederhanakan
konsep yang tepat dengan tidak menjelaskan fungsi RNA dalam sintesis
protein.
97
No Hal
Konsep Teks dalam Buku Konsep Teks dalam Buku Literatur
Keterangan
RNA dalam proses sintesis protein berperan untuk mengarahkan urutan
asam amino dalam pembentukan molekul protein yang berlangsung
dalam ribosom Anna Poedjiadi, 2006: 326.
42. 84
Replikasi DNA Teori semikonservtif menyatakan bahwa dua pita dari double
helix memisahkan diri dan masing-masing
pita yang lama mendapatkan pasangan pita baru seperti pasangannya yang lama,
sehingga terbentuklah dua DNA baru yang sama persis.
Replikasi DNA model Semikonservatif yaitu dua rantai
spiral dari double helix memisahkan diri, tiap rantai dari DNA berlaku
sebagai pencetak membentuk rantai pasangan komplemen yang baru.
Suleman Rondonuwu, 1989: 145. Konsep dalam buku teks menyederhanakan
konsep yang tepat dengan menghilangkan penjelasan tentang tiap rantai dari DNA
lama berfungsi sebagai cetakan.
43. 85
Proses replikasi DNA ini melibatkan beberapa enzim :
1 helikase untuk mempermudah membuka untai ganda DNA menjadi dua
buah untai tunggal. 2 polimerase untuk menggabungkan
deoksiribonukleosida trifosfat. 3 ligaseuntuk menyambung bagian-
bagian-bagian untai tunggal DNA yang baru terbentuk.
Beberapa enzim yang dibutuhkan dalam replikasi DNA beserta
fungsinya: Helikase merupakan enzim yang
dapat menguraikan heliks ganda DNA, memisahkan dan menjadikan
kedua untai siap sebagai untai cetakan baru Campbell dan Reece,
2010: 338-339. Topoisomerase membantu
mengurangi tegangan „pembukaan berlebihan‟ di depan garpu replikasi
dengan cara mematakan, memutir Konsep dalam buku teks menyederhanakan
konsep yang tepat dengan menghilangkan salah satu enzim yang terlibat dalam proses
replikasi DNA yaitu enzim topoisomerase
98
No Hal
Konsep Teks dalam Buku Konsep Teks dalam Buku Literatur
Keterangan
dan menggabungkan kembali untai- untai DNA.
DNA polymerase berfungsi mengkatalis sintesis DNA baru
dengan cara menambahkan nukleotida-nukleotida ke rantai yang
telah ada sebelumnya Campbell dan Reece, 2010: 340.
DNA ligase berfungsi
menggabungkan 3‟ dari DNA yang menggantikan primer ke bagian lain
dari untai maju dan menggabungkan fragmen-fragmen Okazaki menjadi
untai DNA tak terputus Campbell dan Reece, 2010: 341-342.
44. 85
Struktur kimia RNA seperti pada DNA, yaitu tersusun dari polinukleotida yang
terdiri atas asam nukleat. Sementara itu gulanya ribose dan tidak mempunyai basa
nitrogen timin, melainkan urasil. Seperti halnya DNA molekul RNA
terdiri dari nukleotida-nukletida dari gula, fosfat, dan basa-basa purin dan
pirimidin, hanya perbedaannya pada RNA terdapat gula ribosa dan basa
timin diganti dengan urasil. Struktur molekul dari RNA adalah rantai
tunggal yang tidak berpilin Suleman Rondonuwu, 1989: 145
Konsep dalam buku teks tidak lengkap atau utuh dengan menghilangkan penjelasan
struktur RNA yang rantai tunggal.
45. 87
Di dalam sitoplasma banyak terdapat tRNA, asam-asam amino, dan lebih dari 20
Sitoplasma adala fase cair dalam sel yang mengandung berbagai macam
Konsep dalam buku teks tidak lengkap atau utuh dengan tidak menenyebutkan
99
No Hal
Konsep Teks dalam Buku Konsep Teks dalam Buku Literatur
Keterangan
enzim amino asil sintetase. organel sel, antara lain mitokodria,
RNA terutama tRNA, karena rRNA berada diribosom dan RNAd berada
di nukleus, ribosom dan lain-lain. Zat-zat yang terlarut dalam
sitoplasma antara lain protein, metabolit untuk digunakan oleh sel
misalnya glukosa, elektrolit dan beberapa sisa dari hasil kegiatan sel,
misalnya urea, kreatinin, asam urat enzim-enzim untuk proses glikolisis,
serta enzim untuk biosintesis asam lemak Anna Poedjiadi, 2006: 194.
komponen-komponen lainnya yang ada di dalam sitoplasma.
46. 123 Genotip homozigot BB dan RR disebut
homozigot dominan, sedangkan bb dan rr adalah homozigot resesif.
Homozigot dominan adalah individu yang genotipnya terdiri dari alel yang
sama dan biasanya bersifat kuat. misalnya TT. Homozigot resesif
adalah individu yang genotipnya terdiri dari alel yang sama dan
bersifat lemah. Suryo, 2008: 7 Gen dominan dilambangkan dengan
huruf kapital, sedangkan gen resesif dilambangkan dengan huruf kecil L.
Hartanto Nugroho, 2004: 67-68. Konsep dalam buku teks tidak lengkap atau
utuh dengan tidak menjelaskan pengertian homozigot dominan dan resesif.
100
No Hal
Konsep Teks dalam Buku Konsep Teks dalam Buku Literatur
Keterangan
Overgeneralizations Buku B
47. 155 Faktor-faktor yang mempengaruhi pindah
silang antara lain: a.
temperatur, makin tinggi atau makin tendah dari temperatur biasa makin
besar persentase pindah silang. b.
umur, makin tua makin sedikit terjadi pindah silang.
c. zat kimia, zat-zat kimia tertentu dalam
makanan dapat memperbesar pindah silang.
d. sinar X dapat memperbesar terjadinya
pindah silang. e.
jenis kelamin kadang-kadang mempengaruhi berlangsungnya pindah
silang. Beberapa faktor yang mempengarui
kemungkinan berlangsungnya pindah silang ialah:
a. temperatur, temperatur yang
kurang atau melebihi temperatur kamar normal dapat
memperbesar kemungkinan berlangsungnya pindah silang.
b. umur, makin tua individu, makin
kecil kemungkinan berlangsungnya pindah silang.
c. zat kimia, zat kimia tertentu dpat
memperbesar kemungkinan berlangsungnya pindah silang.
d. perlakuan sinar X, penyinaran
dengan sinar X dapat memperbesar kemungkinan
pindah silang
e. jarak antara gen-gen yang
terpaut, makin jauh jarak gen- gen terpaut, makin besar
kemungkinan berlangsungnya pindah silang.
Konsep dalam buku teks diberlakukan untuk semua komponen tanpa
memperhatikan pengecualian yaitu jenis kelamin kadang-kadang mempengaruhi
berlangsungnya pindah silang. Padahal terdapat pengecualian pada ulat
sutera yang betina dan lalat Drosophila jantan.
101
No Hal
Konsep Teks dalam Buku Konsep Teks dalam Buku Literatur
Keterangan
f. jenis kelamin, pada umumnya
pindah silang dijumpai baik pada makhluk betina
maupun jantan. Namun ada perkecualian pada ulat sutera
yang betina dan lalat Drosophila
jantan. Suryo, 1996: 166.
Obsolete Concepts and Terms Buku A.
48. 102 Pada setiap sel tubuh manusia, diperkirakan
mengandung sekitar 26.000-40.000 gen yang tersimpan di dalam 46 kromosom.
DNA manusia mengandung sekitar 50.000 sampai 100.000 gen, 10-30
kali dari jumlah pada E. coli Marks, 2000: 155-156.
Konsep dalam buku teks sudah tidak berlaku karena konsep yang baru sudah
ditemukan.
49. 149 Pautan yaitu peristiwa terdapatnya dua atau
lebih banyak gen pada sebuah kromosom sama.
Tautan adalah kondisi dimana dua atau lebih gen terletak pada
kromosom yang sama, tidak dapat secara bebas berpisah , tetapi dapat
memisah dengan pindah silang Klug, 2000:137
Konsep dalam buku teks menggunaan istilah yang sudah tidak sesuai lagi yaitu
“pautan”, istilah ini tidak lagi digunakan pada zaman sekarang. Penggunaan istilah
yang tepat adalah
“tautan”.
50. 150 Pautan autosomal merupakan gen-gen yang
terletak pada kromosom yang sama, tidak dapat bersegregasi secara bebas dan
cenderung diturunkan bersamaan. Tautan autosomal adalah jika dua gen
atau lebih terletak pada kromosom tubuh yang sama dan gen tersebut
tidak memisah menjadi gamet-gamet secara bebas satu sama lain saat
pembelahan meiosis Elford dan Konsep dalam buku teks menggunaan
istilah yang sudah tidak sesuai lagi yaitu
“pautan”, istilah ini tidak lagi digunakan pada zaman sekarang. Penggunaan istilah
yang tepat adalah
“tautan”.
102
No Hal
Konsep Teks dalam Buku Konsep Teks dalam Buku Literatur
Keterangan
Stansfield, 2007: 114 51.
150 Pautan seks adalah gen yang terletak pada kromosom kelamin dan sifat yang
ditimbulkan gen pada kromosom ini diturunkan bersamaan dengan jenis
kelamin. Gen-gen yang terdapat pada
kromosom kelamin yang sama disebut gen-gen terpaut kelamin dan
gen tersebut tidak memisah menjadi gamet-gamet secara bebas satu sama
lain saat pembelahan meiosis Elford dan Stansfield, 2007: 114
Konsep dalam buku teks menggunaan istilah yang sudah tidak sesuai lagi yaitu
“pautan”, istilah ini tidak lagi digunakan pada zaman sekarang. Penggunaan istilah
yang tepat adalah
“tautan”.
Undergeneralizations Buku C
52. 86
Transkripsi adalah pembentukan mRNA messenger RNARNA duta dari salah
satu pita DNA dengan bantuan enzim RNA polimerase.
Transkripsi adalah transfer informasi genetik yang berasal dari DNA untuk
membentuk RNA dengan menggunakan cetakan DNA dibantu
dengan enzim polymerase Klug, 2000: 284.
Konsep dalam buku teks mempersempit fakta yang sesungguhnya bahwa transkripsi
adalah pembentukan RNA, baik mRNA, rRNA, dan tRNA.
103
Tabel 7. Konsep-Konsep Gambar pada Buku A, B, dan C yang dinilai Miskonsepsi. No
Hal Konsep Gambar pada Buku
Konsep gambar dalam Buku Literatur Keterangan
Misidentifications Buku A
1. 103
Gambar: Pasangan alel pada kromosom sehomolog.
Sumber:
Campbell dan Reece , 2010:148
Konsep gambar dalam buku teks membuat identifikasi
yang keliru yaitu pada gambar c, dengan
menuliskan genotip homozigot resesif adalah
Bb. Seharusnya penulisan menggunakan huruf kecil
semua yaitu bb.
104
No Hal
Konsep Gambar dalam Buku Konsep Gambar dalam Buku Literatur
Keterangan
2. 105
Gambar: basa nitrogen pada DNA Gambar: empat basa nitrogen penyusun
nukleotida. Sumber: BSCS, 2006: 41
Konsep gambar dalam buku teks membuat identifikasi
yang keliru yaitu pada basa sitosin, dengan menuliskan
ujung rumus kimianya adalah NH
3
. Seharusnya NH
2
.
105
No Hal
Konsep Gambar dalam Buku Konsep Gambar dalam Buku Literatur
Keterangan
Oversimplyfications Buku A
3. 99
Gambar : Struktur kromosom
Gambar : Struktur kromosom Sumber: Strickberger, 1985:24
Konsep dalam buku teks tidak lengkap atau utuh,
sehingga konsep terlalu sederhana, yaitu dengan
tidak mencantumkan gambar dan keterangan
tentang kromonema, kromomer, matrix dan
heterkarmin.
106
No Hal
Konsep Gambar dalam Buku Konsep Gambar dalam Buku Literatur
Keterangan
4. 109
Gambar: Replikasi DNA Sumber:Lewis, 210, 300
Konsep dalam buku teks tidak lengkap atau utuh,
sehingga konsep terlalu sederhana, yaitu dengan
tidak mencantumkan gambar dan keterangan
DNA ligase, Okazaki fragment, RNA primerase
dan topoisomerase.
107
No Hal
Konsep Gambar dalam Buku Konsep Gambar dalam Buku Literatur
Keterangan
5. 112
Gambar: Ilustrasi untai tunggal mRNA Gambar: mRNA
Sumber: Solomon, 2008: 283
Konsep dalam buku teks tidak lengkap atau utuh,
sehingga konsep terlalu sederhana, yaitu dengan
tidak mencantumkan gambar dan keterangan
tentang asam amino yang di kode masing-masing kodon.
108
No Hal
Konsep Teks dalam Buku Konsep Teks dalam Buku Literatur
Keterangan
6. 114
Gambar:mRNA,tRNA, dan ribosom dalam sintesis protein
Gambar: Komponen dalam sintesis protein Sumber: Campbell dan Reece, 2010:313
Konsep dalam buku teks tidak lengkap atau utuh,
sehingga konsep terlalu sederhana, yaitu dengan
tidak mencantumkan gambar dan keterangan
anticodon, dan arah pembacaan basa nukleotida
yaitu
dari ujung 5‟ menuju ujung 3‟.
109
No Hal
Konsep Teks dalam Buku Konsep Teks dalam Buku Literatur
Keterangan
7. 118
Gambar: Proses elongasi Gambar: Siklus pemanjangan translasi
Sumber: Campbell dan Reece, 2010: 369
Konsep dalam buku teks tidak lengkap atau utuh,
sehingga konsep terlalu sederhana, yaitu dengan
tidak mencantumkan keterangan tentang sisi A,
P, dan E pada gambar dan energi berupa GTP.
110
No Hal
Konsep Teks dalam Buku Konsep Teks dalam Buku Literatur
Keterangan
Buku C 8.
87
Gambar: proses inisiasi
Gambar: inisiasi translasi
Sumber: Campbell dan Reece, 2010:368.
Konsep dalam buku teks tidak lengkap atau utuh,
sehingga konsep terlalu sederhana, yaitu dengan
tidak mencantumkan gambar dan keterangan
energi GTP dan sisi pengikat mRNA.
111
No Hal
Konsep Teks dalam Buku Konsep Teks dalam Buku Literatur
Keterangan
9. 88
Gambar: Proses Elongasi Gambar: Siklus pemanjangan translasi
Sumber: Campbe dan Reece, 2010: 369
Konsep dalam buku teks tidak lengkap atau utuh,
sehingga konsep terlalu sederhana, yaitu dengan
tidak mencantumkan keterangan tentang sisi A,
P, dan E pada gambar dan energi berupa GTP.
112
No Hal
Konsep Teks dalam Buku Konsep Teks dalam Buku Literatur
Keterangan
10. 89
Gambar: Proses terminasi Gambar: Terminasi translasi
Sumber: Campbell dan Reece, 2011: 370
Konsep dalam buku teks tidak lengkap atau utuh,
sehingga konsep terlalu sederhana, yaitu dengan
tidak mencantumkan energi GTP dan kodon stop
UAG, UAA, dan UGA
113