186
No Hal
Konsep dalam buku A Konsep literatur
Kategori miskonsepsi Ket
NM MI
O S
OG OC
UG 116.
185 Epistasis dan hipostasis yaitu
bentuk interaksi ketika suatu gen mengalahkan gen lainnya
yang bukan sealel. Epistasis dan hipostasis adala peristiwa dimana gen yang
saling menutupi dan ditutupi gen lain yang bukan alelnya Suryo, 2008: 131.
117. 185 Gen yang menutupi
menghalangi kemunculan karakter disebut gen epistasis.
Sebuah atau sepasang gen yang menutupi mengalahkan ekspresi gen lain yang bukan alelnya dinamakan gen
yang epistatik Suryo, 2008: 131.
118. 185 Gen yang ditutupi dihalangi
disebut gen hipostasis. Gen yang ditutupi dikalahkan dinamakan gen yang
hipostatik Suryo, 2008: 131.
119. 185 Epistasis dominan terjadi jika
gen yang menutupi kerja gen lainnya bersifat dominan. Gen
dominan ini dapat menutupi gen dominan lainnya yang
bukan sealel. Epistasis dominan yaitu bila sebuah gen dominan
mengalahkanmenutupi pengaruh gen dominan yang bukan sealelnya Suryo,1986: 140.
120. 188 Epistasis resesif terjadi jika gen
yang menutupi gen lainnya bersifat homozigot resesif. Gen
homozigot resesif ini dapat menutupi gen lainnya yang
bersifat dominan, baik yang sealel maupun tidak sealel.
Epistasis resesif yaitu bila gen resesif mengalahkan pengaruh gen dominan yang bukan sealelnya Suryo,
1986: 140.
121. 189 Epistasis gen dominan rangkap
terjadi jika dua gen dominan atau lebih menghasilkan satu
fenotip dominan yang sama. Epistasis gen dominan rangkap terjadi jika alel-alel
dominan pada kedua lokus menghasilkan fenotipe yang sama tanpa efek kumulatif Elfrod dan Stansfield, 2007:
82
122. 190 Epistasis gen rangkap dengan
efek kumulatif terjadi jika kondisi dominan, baik
homozigot maupun heterozigot, pada salah satu
lokus menghasilkan fenotip yang sama.
Epistasis gen rangkap dengan efek kumulatif jika kondisi dominan baik homozigot ataupun heterozigot pada salah
satu lokus mengasilkan fenotip yang sama, rasio F
2
menjadi 9:6:1 Elfrod dan Stansfield, 2007: 80.
187
No Hal
Konsep dalam buku A Konsep literatur
Kategori miskonsepsi 123.
190 Polimeri adalah interaksi dua
gen atau lebih gen ganda yang mempengaruhi dan
menguatkan suatu sifat yang sama bersifat kumulatif.
Poligenpolimeri merupakan pengaturan suatu sifat oleh sejumlah gen non alelik secara kumulatif Agus Hery
Susanto, 2011: 329.
124. 192 Kriptomeri adalah sifat gen
dominan yang tersembunyi jika berdiri sendiri, tetapi akan
tampak pengaruhnya jika bertemu dengan gen dominan
lainnya yang bukan sealel. Kriptomeri adalah peristiwa suatu faktor dominan yang
baru tampak pengaruhnya, apabila bertemu dengan faktor dominan lain yang bukan alelnya. Faktor dominan ini
seolah-olah tersembunyi Elya Nusantari.2014: 188
125. 192 Komplementer adalah interaksi
antara gen-gen dominan yang saling melengkapi dalam
mengekspresikan suatu sifat. Gen-gen komplementer, ialah gen-gen dominan yang
berlainan tetapi bila terdapat bersama-sama dalam genotip akan saling membantu dalam menentukan
fenotip. Suryo.1986:142 .
126. 194 Tautan lingkage adalah
peristiwa dua gen atau lebih yang terletak pada kromosom
yang sama dan tidak dapat memisah secara bebas pada
waktu pembelahan meiosis. Tautan adalah kondisi dimana dua atau lebih gen terletak
pada kromosom yang sama, tidak dapat secara bebas berpisah, tetapi dapat memisah dengan pindah silang
Klug, 2000: 137.
127. 194 Tautan lebih sering terjadi
antara gen-gen yang berbeda, tetapi letaknya berdekatan.
Gen yang bertautan jika letaknya berdekatan dalam satu kromosom L Hartanto Nugroho dan Isserep Sumardi,
2004:68 .
128. 194 Tautan autosomal adalah gen-
gen yang terletak pada kromosom tubuh yang sama
dan tidak dapat memisah secara bebas pada waktu
pembelahan meiosis. Tautan autosomal adalah jika dua gen atau lebih terletak
pada kromosom tubuh yang sama dan gen tersebut tidak memisah menjadi gamet-gamet secara bebas satu sama
lain saat pembelahan meiosis Elford dan Stansfield, 2007: 114
.