117
5. Persentase Setiap Kategori Miskonsepsi
Berdasarkan data dari buku A, B, dan C yang digabungkan, namun dikelompokkan menurut masing-masing kategori miskonsepsi, maka dapat
diperoleh persentase untuk setiap kategori miskonsepsi pada konsep teks dan gambar dari ketiga buku teks. Data persentase tersebut disajikan dalam tabel
11.
Tabel 11. Persentase Setiap Kategori Miskonsepsi pada Konsep Teks dan Gambar pada Semua Buku Teks.
Kategori Miskonsepsi Persentase
Misidentifications 7,91
Oversimplifications 7,06
Overgeneralizations 0,42
Obsolete Consepts and Terms 1,47
Undergeneralisation 0,25
Tabel 11 di atas menunjukkan persentase kategori miskonsepsi tertinggi hingga terendah yaitu misidentifications yaitu 7,91, oversimplifications yaitu
7,06, obsolete consepts and terms yaitu 1,47, overgeneralizations yaitu 0,42, dan undergeneralisation yaitu 0,25. Jika persentase setiap kategori
miskonsepsi pada konsep teks dan gambar pada semua buku teks ditunjukkan dalam bentuk grafik, maka grafiknya dapat dilihat pada gambar 23.
118
Gambar 23. Grafik Persentase Setiap Kategori Miskonsepsi Konsep Teks dan Gambar pada Semua Buku Teks
6. Total Kategori Miskonsepsi Tiap Panelis
Jumlah hasil analsisi miskonsepsi dari tiap panelis untuk setiap kategori miskonsepsi dapat ditunjukkan dalam tabel 12.
Tabel 12.Total Kategori dari Tiap Panelis pada Buku A, B, dan C.
Kategori Miskonsepsi Buku A
Buku B Buku C
P1 P2
P3 P1
P2 P3
P1 P2
P3 Misidentifications
15 10
13 7
6 9
11 8
11 Oversimplifications
20 12
20 7
4 5
12 8
10 Overgeneralizations
1 6
2 1
1 2
Obsolete Consepts and Terms 1
2 1
3 3
3
Undergeneralisation 1
1 1
1 1
Keterangan: P: Panelis
Berdasarkan data dari tabel 14, diketahui bahwa kategori miskonsepsi yang paling banyak ditemukan oleh ketiga panelis pada setiap buku adalah kategori
misidentifications .
1 2
3 4
5 6
7 8
9
MI OS
OG OC
UG Persentase
Miskonsepsi Tiap Kategori
1,47 0,25
7,91 7,06
0,42
Pe rse
n tase
119
B. PEMBAHASAN
Paul Suparno 2005:4 menjelaskan bahwa miskonsepsi adalah penjelasan yang salah atau suatu gagasan yang tidak sesuai dengan pengertian ilmiah yang
diterima pada ahli. Miskonsepsi yang terjadi pada buku teks biologi jika tidak dideteksi oleh guru, maka akan berpengaruh negatif terhadap pemahaman
konsep biologi peserta didik. Suwarto 2013:77-78, menjelaskan lebih lanjut bahwa kesalahpahaman pada siswa yang ditimbulkan dari miskonsepsi dalam
buku pelajaran sangat sulit untuk diubah walaupun telah diusahakan dengan penalaran logis dan menunjukkan perbedaanya dengan fakta-fakta yang ada
dan observasi atau percobaan. Analisis miskonsepsi dilakukan pada konsep teks dan gambar yang
terdapat dalam buku A, B, dan C. Analisis dilakukan berdasarkan lima kategori miskonsepsi menurut Hersey. Hasil Analisis dari ketiga panelis menunjukkan
bahwa terdapat miskonsepsi pada ketiga buku, baik pada konsep teks maupun pada konsep gambar. Apabila dirinci secara terpisah, persentase miskonsepsi
pada unit analisis teks lebih tinggi dibandingkan unit analisis gambar. Berdasarkan hasil analisis dari ketiga panelis, diketahui bahwa ditemukan
lima kategori miskonsepsi, yaitu misidentifications, oversimplifications, overgeneralization, obsolete concepts and terms,
dan undergeneralizations.
1. Misidentifications
Misidentifications adalah kesalahan dalam mengidentifikasi suatu
konsep Biologi sehingga menyebabkan pernyataan konsep menjadi salah Hersey, 2005:1-5. Berikut ini merupakan indikator dari misidentifications: