18 mengelola. Ketiga, mempunyai teknis bidang usaha. Keempat, mempunyai
keterampilan berkomunikasi
dan berinteraksi.
Kelima, mempunyai
keterampilan kreatif menciptakan nilai tambah.
B. Kecerdasan Emosional
1. Pengertian Kecerdasan
Gardner 2003: 32 mendefinisikan kecerdasan sebagai kemampuan umum yang ditemukan dalam berbagai tingkat dalam setiap individual.
Kecerdasan merupakan kunci sukses seorang individu dalam menyelesaikan masalah. Keterampilan individu dalam menyelesaikan masalah membuat ia
berusaha mencapai tujuan dan menemukan cara untuk mencapai tujuan tersebut.
Slameto 2010: 56 menyatakan kecerdasan adalah kecakapan yang terdiri dari tiga jenis yaitu kecakapan untuk menghadapi dan menyesuaikan ke
dalam situasi baru dengan cepat dan efektif, menggunakan konsep secara efekktif, mengetahui relasi dan mempelajarinya dengan cepat. Djamarah
2008: 196 menyebutkan kecerdasan merupakan salah satu faktor yang
mempengaruhi keberhasilan seseorang dalam belajar. Muhibin Syah 2008:
148 mendefinisikan kecerdasan sebagai kemampuan psikologi untuk mereaksi rangsangan atau menyesuaikan diri dengan lingkungan dengan cara
yang tepat. Tingkat kecerdasan sangat menentukan tingkat keberhasilan seseorang. Semakin tinggi tingkat intelegensinya maka akan semakin besar
peluang untuk meraih sukses seseorang. Berdasarkan beberapa pendapat ahli
19 di atas dapat disimpulkan bahwa kecerdasan merupakan komponen penting
untuk tercapainya keberhasilan atau kesuksesan seseorang.
2. Pengertian Emosional
Akar kata emosi adalah movere dari Bahasa Latin yang berarti
menggerakkan atau bergerak, yang ditambah dengan imbuhan e berarti bergerak menjauh yang menyiratkan arti kecenderungan untuk bertindak.
Goleman 2004: 7 menyebutkan emosi pada dasarnya adalah dorongan untuk bertindak, rencana untuk mengatasi masalah yang telah ditanamkan
secara berangsur-angsur oleh evolusi.
Beberapa detail filosofi emosi yang dikemukakan oleh Goleman 2004:
8 adalah sebagai berikut :
a. Amarah
Ditunjukkan dengan detak jantung yang meningkat, hormon adrenalin yang meningkat membangkitkan gelombang energi yang kuat untuk
melakukan tindakan. b.
Ketakutan Ditunjukkan seperti wajah pucat, langkah kaki yang cepat, tubuh
membeku, menimbulkan reaksi untuk bersembunyi, bersikap waspada dan siap bertindak pada ancaman yang dihadapi.
c. Kebahagiaan
Kebahagiaan dimulai dengan meningkatnya kegiatan di pusat otak yang menghambat perasaan negatif dan meningkatkan energi, menenangkan
20 perasaan. Hal ini akan berpengaruh pada kesiapan dan antusiasme
menghadapi tugas-tugas dan berjuang mencapai sasaran. d.
Cinta Merupakan perasaan kasih sayang, keadaan menenangkan, puas sehingga
mudah untuk bekerja sama. e.
Terkejut Reaksi yang dapat disebabkan oleh banyaknya informasi tentang peristiwa
yang tidak terduga, sehingga memudahkan memahami apa yang sebenarnya terjadi dan menyusun rencana rancangan tindakan yang
terbaik. f.
Jijik Rasa jijik diungkapkan dengan bibir atas mengerut, menutup hidung
terhadap bau, atau meludah. g.
Rasa Sedih Merupakan respon dalam menyesuaikan diri akibat kehilangan yang
menyedihkan seperti kematian dan kekecewaan. Kesedihan biasanya menurunkan energi dan semangat hidup untuk melakukan kegiatan sehari-
hari terutama kegiatan perintang waktu dan kesenangan.
3. Kecerdasan Emosional