Uji Normalitas Uji Linieritas Uji Multikolinieritas

62 yang tidak acak dapat direduksi. Perhitungan mencari nilai kecenderungan instrumen kuesioner menggunakan batasan-batasan sebagai berikut : Sangat rendah = X Mi - 1Sdi Rendah = Mi X ≥ Mi – 1 Sdi Tinggi = Mi + 1 Sdi X ≥ Mi Sangat Tinggi = X ≥ Mi + Sdi Perhitungan rerata ideal dan simpangan baku ideal dengan rumus sebagai berikut ini Djemari Mardapi, 2008: 123. Mi nilai rata-rata ideal = 12 nilai tinggi + nilai rendah Sdi standar deviasi ideal = 16 nilai tinggi – nilai terendah

2. Uji Prasarat Analisis

a. Uji Normalitas

Uji normalitas data dilakukan untuk mengetahui apakah data masing-masing variabel dalam penelitian ini berdistribusi normal atau tidak sebagai persyaratan pengujian hipotesis. Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan bantuan program komputer SPSS versi 20 dengan teknik analisis Kolmogorov-Smirnov. Dasar pengambilan keputusan yang dipergunakan adalah jika Asymp Sig 2-tailed α pvalue 0,05 maka Ho diterima dan dinyatakan distribusi normal. Sebaliknya, jika Asymp Sig 2-tailed α pvalue 0,05 maka Ho ditolak, dan dinyatakan distribusi tidak normal Yus Agusyana dan Islandscript, 2011: 69. 63

b. Uji Linieritas

Uji ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah masing-masing variabel bebas sebagai prediktor mempunyai hubungan linear atau tidak dengan variabel terikat. Rumus yang digunakan dalam uji linearitas adalah sebagai berikut : res reg reg Rk Rk F  Keterangan : F reg = Harga F garis linier Rk reg = Rerata kuadrat regresi Rk res = Rerata kuadrat residu Tulus Winarsunu, 2009: 192 Signifikansi ditetapkan 5 sehingga apabila Fhitung lebih kecil dari Ftabel maka dianggap hubungan antar masing-masing variabel bebas dengan variabel terikat adalah linear. Sebaliknya jika Fhitung lebih besar dari Ftabel maka tidak linear Riduwan dan Akdon, 2009: 140.

c. Uji Multikolinieritas

Uji Multikolinieritas digunakan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara masing-masing variabel bebas. Terjadi multikolinieritas pada persamaan regresi dapat diartikan kenaikan variabel bebas X dalam memprediksi variabel terikat Y akan diikuti variabel bebas X yang lain yang terjadi multikolinieritas. Model regresi yang baik tidak ada korelasi yang tinggi diantara variabel-variabel independennya. Tujuan dari uji multikolinearitas adalah menguji apakah pada sebuah model 64 regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Jika terjadi korelasi, maka dinamakan problem multikolinearitas. Pedoman suatu model regresi yang dikatakan tidak terjadi multikolinieritas adalah mempunyai nilai VIF Variance Inflation Factor disekitar angka 1 dan koefisien korelasi antar variabel independen haruslah lebih kecil atau sama dengan 0,6 r ≤ 0,60 Danang Sunyoto, 2011: 79.

3. Uji Hipotesis

Dokumen yang terkait

Hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam: Studi Penelitian di Kelas XI SMA PGRI 109 Tangerang

2 10 112

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SD MUHAMMADIYAH Pengaruh Kecerdasan Emosional Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Sd Muhammadiyah 10 Tipes Surakarta Tahun 2015/2016.

0 3 16

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DAN MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK PIRI 1 YOGYAKARTA.

0 0 87

PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN PEMANFAATAN INTERNET TERHADAP PRESTASI SISWA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN SMK PIRI 1 YOGYAKARTA.

0 1 130

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK OTOMOTIF DI SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

0 0 129

PENGARUH KONSEP DIRI DAN KEDISIPLINAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA JURUSAN TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

0 0 118

HUBUNGAN PRESTASI MATA PELAJARAN KEJURUAN DAN RASA PERCAYA DIRI DENGAN KESIAPAN MENTAL KERJA SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK MEKANIK OTOMOTIF DI SMK TAMANSISWA JETIS YOGYAKARTA.

0 0 149

PENGARUH EFIKASI DIRI, PENGETAHUAN TENTANG KEWIRAUSAHAAN DAN PRESTASI BELAJAR TERHADAP MINAT BERTECHNOPRENEURSHIP SISWA KELAS X SMK BOEDI OETOMO 3 MAOS.

0 0 169

PENGARUH KONSEP DIRI, KECERDASAN EMOSIONAL, DAN PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MOTIVASI BERTECHNOPRENEURSHIP SISWA JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK TAMANSISWA JETIS YOGYAKARTA.

0 7 68

PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X DANXI DI SMK TAMANSISWA JETIS YOGYAKARTA JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN.

0 1 74