40
F. Kerangka Berfikir
1. Pengaruh Konsep Diri terhadap Motivasi Bertechnopreneurship
Seseorang dengan konsep diri yang positif akan terlihat lebih optimis, penuh  percaya  diri  dan  selalu  bersikap  positif  terhadap  segala  sesuatu,
juga  terhadap  kegagalan  yang  dialaminya.  Kegagalan  bukan  dipandang sebagai  kematian,  namun  lebih  menjadikan  sebagai  penemuan  dan
pelajaran  berharga  untuk  melangkah  kedepan.  Orang  dengan  konsep  diri yang  positif  akan  mampu  menghargai  dirinya  dan  melihat  hal-hal  yang
positif yang dapat dilakukan demi keberhasilan dimasa yang akan datang. Sebaliknya,  seseorang  dikatakan  mempunyai  konsep  diri  negatif  jika  ia
meyakini dan memandang bahwa dirinya lemah, tidak berdaya, tidak dapat berbuat  apa-apa,  tidak  kompeten,  gagal,  malang,  tidak  menarik,  tidak
disukai  dan  kehilangan  daya  tarik  terhadap  hidup.  Berdasarkan  kerangka berpikir  diatas,  dapat  diduga  adanya  pengaruh  konsep  diri  terhadap
motivasi ber technopreneurship.
2. Pengaruh
Kecerdasan Emosional
terhadap Motivasi
Ber technopreneurship.
Kecerdasan merupakan kemampuan individu secara tidak sadar untuk menyesuaikan  pikiranya  terhadap  tuntutan  baru,  yaitu  kemampuan
menyesusaikan  mental  terhadap  masalah  dan  keadaan  baru.  Berkaitan dengan  pemecahan  masalah,  perencanaan,  dan  pengejaran  prestasi  yang
sangat  baik  untuk  menumbuhkan  motivasi technopreneurship. Kecerdasan
emosional merunjuk pada kemampuan mengenali diri sendiri dan perasaan
41 orang  lain,  memotivasi  diri,  mengolah  emosi,  empati  dan  berhubungan
dengan orang lain. Kecerdasan berdasarkan kerangka berpikir diatas, dapat diduga  adanya  pengaruh  kecerdasan  emosional  terhadap  motivasi
ber technopreneurship.
3. Pengaruh  Prestasi  Belajar  Kewirausahaan  terhadap  Motivasi
Bertechnopreneurship.
Prestasi  belajar  kewirausahaan  merupakan  hasil  usaha  yang  dicapai oleh  siswa  setelah  memahami  ilmu  pengetahuan  tentang  kewirausahaan.
Siswa  yang  mempunyai  prestasi  belajar  kewirausahaan  tinggi  mempunyai pengetahuan
ilmu kewirausahaan.
Kaitanya dengan
motivasi ber
technopreneurship  siswa  yang  memiliki  prestasi  belajar  kewirausahaan tinggi  memiliki  motivasi  yang  tinggi  untuk  berwirausaha,  begitu  dengan
sebaliknya.  Berdasarkan  kerangka  berfikir  diatas,  maka  dapat  diduga adanya  pengaruh  prestasi  belajar  kewirausahaan  terhadap  motivasi
ber technopreneurship.
4. Pengaruh  Konsep  Diri,  Kecerdasan  Emosional,  dan  Prestasi  Belajar