10
BAB II KAJIAN TEORI
A. Pengertian Variasi Mengajar
Pengertian variasi  menurut  Hamid Darmadi  2010:  3  yaitu memgandung arti perbedaan. Dalam kegaiatan pembelajaran, pengertian variasi mengandung
merujuk  pada  tindakan  dan  perbuatan  guru  yang  disengaja  maupun  spontan untuk memacu dan mengikat perhatian siswa selama pembejaran berlangsung.
Helmiati  2013:  65  juga  berpendapat  bahwa  variasi  adalah  keanekaan  yang membuat  sesuatu  tidak  monoton.  Di  dalam  kegiatan  pengajaran,  variasi  dapat
beruwujud  perubahan  atau  perbedaan  yang  sengaja  diciptakan  untuk menghilangkan  rasa  bosan  sehingga  dapat  menarik  perhatian  siswa,
meningkatkan minat dan rasa ingin tahu siswa, dan membuat tingkat aktivitas siswa  menjadi  bertambah.  Menurut  Moh.  Uzer  Usman  2006:  84,  pemberian
variasi  stimulus  dilakukan  guru  untuk  mengatasi  kebosanan  ketika  proses belajar  mengajar,  sehingga  siswa  dapat  menunjukkan  ketekunan,  antusiasme
serta aktif ketika pembelajaran berlangsung. Di    dalam  proses  pembelajaran,  variasi  ditujukkan  dengan  adanya
perubahan  gaya  mengajar  guru,  keberagaman  media  yang  digunakan,  dan perubahan  pola  interaksi  dan  kegiatan  siswa.  Hal  ini  sesuai  dengan  pendapat
Marno  dan  Indri  2010:  141  yang  juga  mengemukakan  bahwa  peserta  didik dalam  kegiatan  pembelajaran  memiliki  keterbatasan  tingkat  konsentrasi  dan
membutuhkan  suasana  baru,  sehingga  guru  harus  pandai  menggunakan  seni mengajar
dengan mengubah
gaya mengajar,
menggunakan media
11 pembelajaran,  atau  mengubah  pola  interaski  untuk  menciptakan  suasana
pembelajaran  yang  menyenangkan.  Penggunaan  variasi  dalam  proses  belajar mengajar  diharapkan  mampu  membawa  cakrawala  kecerahan  bagi  peserta
didik dilapangan Zainal Asril, 2012: 86 Berdasarkan  pendapat  dari  para  ahli,  maka  dapat  disimpulkan  bahwa
variasi  mengajar  adalah  cara  guru  dalam  menciptakan  suasana  belajar  yang menyenangkan  agar  siswa  terhindar  dari  rasa  bosan  dengan  memvariasikan
gaya  mengajar,  penggunaan  media,  serta  interaksi  antara  guru  dan  siswa.  Hal ini  dapat  dibuktikan  melalui  ketekunan,  antusiasme,  keaktifan  mereka  dalam
belajar dan mengikuti pelajarannya di kelas.
B. Tujuan Variasi Mengajar