6 beberapa tahun terakhir sekolah mengalami penurunan prestasi belajar. Maka
dari itu peneliti ingin mengetahui bagaimana penerapan variasi mengajar guru di SD Negeri 3 Bantul terutama guru kelas V dikarenakan pada tingkatan kelas
ini siswa disiapkan untuk menghadapi Ujian Nasional pada jenjang kelas selanjutnya.
Peneliti melakukan observasi pra penelitian, dan terlihat permasalahan bahwa beberapa siswa tidak fokus mengikuti pembelajaran dan berbicara
sendiri dengan teman sebangkunya. Guru kelas V juga hanya menggunakan papan tulis sebagai media pembelajaran pada saat mata pelajaran Bahasa
Indoensia, padahal penggunaan media merupakan komponen penting dalam menciptakan pembelajaran yang variatif. Selain itu, nilai mid semester dua
tahun ajaran 20152016 pada beberapa mata pelajaran mengalami penurunan jika dibandingkan dengan nilai semester satu pada tahun ajaran 20152016.
Berdasarkan permasalahan tersebut, maka peneliti tertarik untuk mengetahui lebih jauh bagaimana guru kelas V di SD Negeri 3 Bantul menggunakan variasi
mengajar dalam setiap pembelajaran serta kendala yang dihadapi. Dengan demikian, peneliti ingin meneliti lebih jauh permasalahan di atas dengan
mengangkat judul penelitian “Implementasi Variasi Mengajar Guru Kelas V di
Sekolah Dasar Negeri 3 Bantul”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat diidentifikasi masalah- masalah sebagai berikut:
1. Menurunnya prestasi belajar siswa di SD Negeri 3 Bantul.
7 2.
Belum maksimalnya penerapan variasi mengejar guru kelas V di SD Negeri 3 Bantul.
3. Menurunnya hasil belajar siswa kelas V di SD Negeri 3 Bantul.
4. Belum adanya kajian mendalam di SD Negeri 3 Bantul mengenai
implementasi variasi mengajar guru khususnya di kelas V terkait menurunya prestasi belajar siswa.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas, maka permasalahan dalam penelitian ini dibatasi pada pelaksanaan variasi mengajar
guru beserta kendala yang dihadapi dalam implementasi variasi mengajar guru kelas V di Sekolah Dasar Negeri 3 Bantul.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah dari penelitian ini adalah,
1. Bagaimana implementasi variasi mengajar guru kelas V di Sekolah Dasar
Negeri 3 Bantul? 2.
Apa kendala yang dihadapi guru kelas V di SD Negeri 3 Bantul dalam mengimplementasikan variasi mengajar?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk menggali informasi mengenai implementasi variasi mengajar guru kelas
V di SD Negeri 3 Bantul.
8
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritik
Memberikan sumbangan informasi mengenai pengeimplemenatsian variasi mengajar, sehingga dapat dijadikan sebagai referensi bagi
kelangsungan dan perkembangan dunia pendidikan dari segi guru, sehingga mampu memajukan kualitas pendidikan di Indonesia.
2. Manfaat Praktik
a. Bagi Guru
1 Sebagai refleksi diri untuk lebih meningkatkan keterampilan dasar
mengajar terkhusus penerapan variasi mengajar, sehingga guru mampu mengemas pembelajaran secara lebih variatif dan menarik.
2 Sebagai alat motivasi guru dalam peningkatan profesionalisme
mengajar. 3
Mampu memberikan masukan yang berharga sebagai upaya peningkatan variasi mengajar yang efektif dan efisien guna mencapai
tujuan pembelajaran. 4
Dapat dijadikan sebagai alat untuk mengoptimalkan kinerja guru serta menjadi tolak ukur dan merupakan bahan pertimbangan untuk
melakukan pembenahan terhadap berbagai kekurangan bagi guru SD dalam melaksanakan tugas profesinya, khususnya dalam memberikan
variasi mengajar.
9 b.
Bagi Sekolah 1
Memperoleh infromasi mengenai sejauh mana kemampuan guru dalam
menerapkan keterampilan
dasar mengajar
terkhusus keterampilan mengadakan variasi.
c. Bagi Peneliti
1 Meningkatkan pengetahuan peneliti dalam penulisan karya ilmiah.
2 Menambah pengalaman serta dapat dijadikan bahan referensi tentang
keterampilan dasar mengajar, khususnya variasi mengajar yang nantinya harus dikuasai oleh peneliti ketika terjun secara langsung
menjadi guru di sekolah dasar.
10
BAB II KAJIAN TEORI