11 pembelajaran, atau mengubah pola interaski untuk menciptakan suasana
pembelajaran yang menyenangkan. Penggunaan variasi dalam proses belajar mengajar diharapkan mampu membawa cakrawala kecerahan bagi peserta
didik dilapangan Zainal Asril, 2012: 86 Berdasarkan pendapat dari para ahli, maka dapat disimpulkan bahwa
variasi mengajar adalah cara guru dalam menciptakan suasana belajar yang menyenangkan agar siswa terhindar dari rasa bosan dengan memvariasikan
gaya mengajar, penggunaan media, serta interaksi antara guru dan siswa. Hal ini dapat dibuktikan melalui ketekunan, antusiasme, keaktifan mereka dalam
belajar dan mengikuti pelajarannya di kelas.
B. Tujuan Variasi Mengajar
Penerapan variasi dalam mengajar pasti ada tujuan yang ingin dicapai oleh guru. Maka dari itu, Syaiful Bahri Djamarah 2005: 125 mengemukakan
tujuan penggunaan variasi mengajar ditujukan kepada anak didik dengan
maksud,
1. Meningkatkan dan memelihara perhatian anak didik selama proses
pembelajaran. 2.
Menumbuhkan motivasi dan rasa ingin tahu anak didik terhadap situasi yang baru.
3. Meningkatkan iklim belajar siswa melalui gaya mengajar yang bersemangat
dan antusias. 4.
Memberi pilihan dan fasilitas dalam belajar individu.
12 5.
Mendorong anak didik terlibat dalam kegiatan belajar dalam berbagai pengalaman yang berbeda.
Menurut Hamid Darmadi 2010: 3, tujuan utama guru mengadakan variasi dalam kegiatan pembelajaran yaitu untuk mengurangi kebosanan siswa
sehingga perhatian mereka terpusat pada pembelajaran. Selain itu, Wahid Murdi, dkk 2010: 132 menyatakan bahwa penggunaan variasi mengajar guru
dimaksudkan 1.
Menarik perhatian peserta didik terhadap materi pembelajaran yang tengah dibicarakan.
2. Menjaga kestabilan proses pembelajaran baik secara fisik maupun mental.
3. Membangkitkan motivasi belajara siswa selama proses pembelajaran.
4. Mengatasi situasi dan mengurangi kejenuhan dalam proses pembelajaran,
dan 5.
Memberikan kemungkinan layanan pembelajaran individual. Berdasarkan pendapat di atas, maka dapat disimpulkan tujuan penerapan
variasi dalam kegiatan pembelajaran yaitu memelihara aktivaitas belajar siswa dan meningkatkan perhatian belajar siswa sehingga siswa terhindar dari rasa
bosan, menumbuhkan motivasi belajar siswa dan rasa ingin tahu siswa, mendorong siswa terlibat dalam kegiatan pembejaran, serta meningkatan iklim
belajar siswa.
C. Prinsip-Prinsip Penggunaan Variasi Mengajar
Dalam penerapan variasi mengajar, perlu adanya prinsip penggunaan atau dasar penggunaan penerapan pembelajaran yang variatif. Moh. Uzer Usman
2006: 85 mengemukakan prinsip penggunaan variasi mengajar sebagai berikut:
13 1.
Variasi digunakan sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai. 2.
Variasi digunakan secara berkesinambungan sehingga tidak merusak perhatian belajar siswa dan mengganggu pelajaran.
3. Variasi direncakan dengan baik dan dicantumkan dalam rencana
pelaksanaan pembelajaran RPP. Marno dan Indris 2010: 142 menyebutkan prinsip penggunaan variasi
mengajar sebagai berikut: 1.
Relevan dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 2.
Kontinue dan fleksibel. 3.
Antusisasme dan hangat dutunjukkan guru ketika KBM berlangsung. 4.
Sesuai dengan perkembangan peserta didik. Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan prinsip penggunaan
variasi mengajar yaitu: 1.
Dalam penggunaan variasi mengajar, variasi digunakan dengan menyesuaikan tujuan yang hendak dicapai.
2. Menggunakan variasi secara lancar dan berkesinambungan, sehingga proses
belajar mengajar utuh tidak rusak, perhatian siswa tidak terganggu. 3.
Penggunaan komponen variasi benar-benar terstruktur dan direncanakan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran RPP oleh guru dengan
memperhatikan perkembangan siswa. 4.
Penggunaan variasi dilaksanakan dengan antusias sehingga siswa aktif mengikuti pembelajaran.
14
D. Komponen Keterampilam Variasi Mengajar