25
digunakan sebaik mungkin mempunyai daya serap yang tinggi terhadap air sehingga tidak mudah menjadi kering dan juga kehilangan tingkat
kelembaban. Media pemeliharaan harus bebas atau steril dari zat atau bahan- bahan yang bisa mengganggu pencernaan cacing tanah antara lain sabun dan
bahan kimia. Media yang digunakan dalam penelitian ini adalah serbuk gergaji
batang pohon kelapa dan rumput manila.
1. Serbuk gergaji batang pohon kelapa
Serbuk gergaji batang pohon kelapa adalah serbuk kayu kelapa yang diperoleh dari limbah ataupun sisa yang terbuang dari jenis kayu
kelapa dan dapat diperoleh di tempat pengolahan kayu ataupun industri kayu. Serbuk ini biasanya terbuang percuma dan dibakar begitu saja
sehingga dapat menimbulkan pencemaran lingkungan. Padahal serbuk gergaji batang pohon kelapa ini merupakan biomassa yang belum
termanfaatkan secara optimal dan memiliki kandungan unsur hidup yang tinggi. Menurut Sugiantoro 2012: 59 serbuk gergaji kayu bisa
digunakan sebagai media hidup cacing tanah setelah difermentasikan minimal 5-7 hari atau telah mengalami pelapukan minimal 60
sehingga tidak mengeluarkan gas yang merupakan hasil dari proses pembusukan.
Kelapa termasuk golongan kayu keras, yang secara kimiawi memiliki komposisi kimia hampir serupa dengan kayu yaitu tersusun
atas lignin, selulosa dan hemiselulosa. Dengan komposisi yang
26
berbeda-beda, selulosa 33,61, hemiselulosa 19,27 dan lignin 36,51 Tirono dan Ali, 2011. Pada ketinggian 7 m hingga 15 m
dalam batang, kandungan selulosa lebih tinggi dibandingkan bagian pangkal dan ujung, serta pada 23 bagian ke dalam juga mengandung
selulosa yang lebih tinggi dari bagian tepi. Hal ini disebabkan batang kelapa bagian pangkal dan tepi telah mengalami proses lignifikasi
sehingga tidak seluruh selulosa dapat terisolasi. Secara fisis batang kelapa memiliki kerapatan yang sangat
beragam baik dari pangkal ke ujung maupun dari tepi ke dalam. Pada bagian pangkal dan tepi memiliki kerapatan yang tinggi dan
didominasi oleh ikatan pembuluh dewasa sedangkan bagian tengah dan ujung lebih banyak mengandung jaringan dasar berupa parenkim serta
ikatan pembuluh muda dengan kerapatan yang lebih rendah. Kerapatan yang beragam dalam satu pohon kemungkinan diikuti oleh variasi
kandungan kimia. Kandungan komponen kimia batang kelapa dapat dilihat pada Tabel 2.
Tabel 2. Komponen Kimia yang terdapat dalam Batang Kelapa Usman, 2011.
No Komponen kimia
Komposisi 1.
Silika 0,07
2. Lignin
25,1 3.
Hemiselulosa 66,7
4. Pentosan
22,9 5.
Pati 4,3-4,6 6 bulan
6. pH
6,2
27
2. Rumput Manila Zoysia matrella