Optimalisasi suhu fitase Karakterisasi Fitase

commit to user 33 Pertumbuhan bakteri membentuk suatu kurva sigmoid. Pada fase pertama pertumbuhan berjalan lambat, kemudian terjadi pertumbuhan secara eksponensial hingga pada saat tertentu terjadi pertumbuhan stasioner dan kemudian mengalami penurunan pertumbuhan. Pada penelitian ini, pertumbuhan bakteri mencapai puncak tertinggi menghasilkan fitase pada waktu inkubasi 20 jam, dan pada jam inkubasi selebihnya akan mengalami penurunan aktivitas fitase. Setelah mengetahui titik puncak pertumbuhan bakteri dalam menghasilkan fitase yang optimal, selanjutnya pada pengujian karakteristik fitase dari 3 isolat tertinggi mengambil biakan bakteri yang telah diinkubasi selama 20 jam agar menghasilkan pengujian yang optimal pula.

2. Optimalisasi suhu fitase

Optimalisasi suhu fitase ditentukan dengan cara menginkubasi substrat- enzim pada rentang suhu 37ºC, 40ºC, 50ºC, 60ºC, 70ºC, 80ºC, dan 90ºC. Fitase yang dihasilkan dari isolat EN 10 dan EN 6 memiliki aktivitas terbesar pada suhu 60ºC, sedangkan fitase yang dihasilkan oleh isolat EN 16 memiliki aktivitas terbesar pada suhu 50ºC. Inkubasi substrat-enzim yang melebihi suhu 60ºC akan menyebabkan terjadinya penurunan aktivitas enzim dari ketiga isolat. Suhu optimum untuk enzim fitase hasil dari isolat EN 10 dan EN 6 adalah 60ºC, sedangkan suhu optimum untuk enzim fitase hasil dari isolat EN 16 adalah 50ºC Gambar 18, Lampiran 5. commit to user 34 Gambar 18. Kurva optimalisasi suhu fitase dari isolat EN 10, EN 16, dan EN 6. Suhu optimum dari ketiga fitase ini lebih rendah bila dibandingkan dengan fitase Bacillus sp . strain DS11 yang memiliki suhu optimum 70ºC Kim et al ., 1998, dan fitase Bacillus sp AP-17 yang memiliki suhu optimum 75ºC Kusumadjaja, 2009; sama dengan fitase Bacillus sp KHU-10 dan fitase B. subtilis CH92 yang memiliki suhu optimum 60ºC Choi et al ., 2001; Hong et al ., 2011; namun lebih tinggi bila dibandingkan dengan fitase B. cereus RW Sm A yang memiliki suhu optimum 40ºC Wulandari, 2010, dan fitase B. subtilis HG yang memiliki suhu optimum 41ºC Yuanita et al ., 2010. Inkubasi yang melebihi suhu optimum dari tiap enzim tersebut akan mengakibatkan terjadinya penurunan aktivitas enzim. Hal ini terjadi karena penigkatan suhu di atas suhu optimum akan menyebabkan terjadinya perubahan konformasi enzim yang mengarah pada perubahan destruktif yang menyebabkan putusnya ikatan yang mempertahankan struktur sekunder dan tersier sehingga 0.26 0.27 0.28 0.29 0.3 0.31 0.32 37 40 50 60 70 80 90 A kt iv it a s Fi ta se U m l Suhu ºC EN 10 EN 16 EN 6 commit to user 35 terjadi kerusakan pada molekul enzim, sehingga enzim mengalami denaturasi dan kehilangan aktivitas katalitiknya sehingga aktivitas enzim fitase turun.

3. Optimalisasi pH fitase