commit to user
36
sangat berpengaruh terhadap aktivitas enzim karena perubahan pH dapat menyebabkan perubahan muatan pada residu asam amino, terutama yang
menyusun pusat aktif enzim, sehingga akan berpengaruh pula terhadap konformasi enzim, daya katalitik, dan efisiensi pengikatan substrat-enzim Nelson
dan Cox, 2000. Pada pH di bawah dan di atas kondisi optimum memiliki aktivitas yang
rendah disebabkan karena bagian sisi aktif yang mengandung gugus fungsi dan konformasi atau struktur tiga dimensi enzim berada dalam kondisi kurang mantap
sehingga aktivitas katalitiknya rendah. Hal ini disebabkan karena adanya penggantian gugus pada residu asam amino sehingga menyebabkan aktivitas
enzim turun. Perubahan pH menyebabkan ionisasi pada struktur primer dan struktur sekunder protein, juga menyebabkan perubahan interaksi antara satu asam
amino dengan asam amino lainnya yang bertanggung jawab dalam pembentukkan struktur tiga dimensi enzim Marlinda, 2001. Trudy dan James 1999
menyatakan bahwa sisi aktif dan struktur tiga dimensi enzim menentukan aktivitas katalitik enzim. Denaturasi protein akan menyebabkan hilangnya aktivitas enzim.
4. Stabilitas suhu dan pH fitase
Fitase dari ketiga isolat bakteri diinkubasikan pada suhu dan pH optimum dari masing-masing fitase, kemudian dipanaskan selama rentang waktu tertentu
untuk mengetahui stabilitas enzim ketika dipanaskan. Pada awal inkubasi, aktivitas enzim akan meningkat sampai pada suatu titik puncak aktivitasnya
commit to user
37
kemudian akan mengalami penurunan aktivitas seiring dengan lamanya waktu pemanasan enzim Gambar 20, Lampiran 7.
Gambar 20. Kurva aktivitas fitase pada suhu dan pH optimum fitase dari isolat EN 10, EN 16, dan EN 6 yang diinkubasi sampai dengan 6 jam.
Setelah mencapai aktivitas optimum, fitase dari ketiga isolat akan
mengalami penurunan aktivitas. Fitase hasil dari isolat EN 10 mengalami penurunan aktivitas menjadi 88,98 setelah dipanaskan selama 1 jam dan
aktivitasnya menjadi 36,83 setelah dipanaskan selama 5 jam. Fitase hasil dari isolat EN 16 mengalami penurunan aktivitas menjadi 83,08 setelah dipanaskan
selama 1 jam dan aktivitasnya menjadi 29,11 setelah dipanaskan selama 5 jam. Fitase hasil dari isolat EN 6 mengalami penurunan aktivitas menjadi 89,84
setelah dipanaskan selama 1 jam dan aktivitasnya menjadi 27,80 setelah dipanaskan selama 5 jam Gambar 21, Lampiran 7.
0.256 0.2565
0.257 0.2575
0.258 0.2585
0.259 0.2595
0.26
0.25 0.5
1 2
3 4
5 6
A kt
iv it
a s
Fi ta
se U
m l
Waktu jam
EN 10 EN 16
EN 6
commit to user
38
Gambar 21. Kurva persentase aktivitas relatif fitase pada suhu dan pH optimum fitase dari isolat EN 10, EN 16, dan EN 6 yang diinkubasi sampai
dengan 6 jam. Fitase
Bacillus sp
KHU-10 memiliki stabilitas enzim pada suhu 60°C, dan mengalami penurunan aktivitas fitase sebesar 95 setelah diinkubasi selama 10
menit Choi
et al
., 2001. Sedangkan aktivitas fitase dari
B. subtilis
CF 92 mengalami penurunan hingga tersisa 40 setelah diinkubasi pada suhu 80°C
selama 30 menit Hong
et al
., 2011.
5. Pengaruh ion logam terhadap aktivitas fitase