2.1.5 Landasan Hukum Mudharabah
QS Al-Jumu’ ah 62 :10 Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi
dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.
Hadis riwayat Ibnu Majah “ Tiga hal yang didalamnya terdapat keberkatan : jual beli secara
tangguh, muqaradhah mudharabah, dan mencampur gandum dengan tepung untuk keperluan rumah, bukan untuk dijual”.
2.1.6 Jenis-Jenis Mudharabah
Dalam PSAK, mudharabah diklasifikasikan ke dalam 3 jenis, yaitu mudharabah,
muthalaqah, mudharabah muqayyadah, dan mudharabah musytakarah.
Berikut adalah pengertian dari masing-masing jenis mudharabah : 1. Mudharabah Muthlaqah
Pemilik dana shahibul mal memberikan keleluasan penuh kepada pengelola mudharib dalam menentukan jenis usaha maupun pola
pengelolaan yang dianggapnya baik dan menguntungkan sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan syariah. Mudharabah ini
disebut juga investasi tidak terikat. Jenis mudharabah ini tidak ditentukan masa berlakunya, di daerah
mana usaha tersebut akan dilakukan, tidak ditentukan line of trade, line of industry,
atau line of service yang akan dikerjakan. Namun
Universitas Sumatera Utara
kebebasan ini bukan kebebasan yang tak terbatas sama sekali. Modal yang ditanamkan tetap tidak boleh digunakan untuk membiayai
proyek atau investasi yang dilarang oleh Islam seperti untuk keperluan spekulasi, perdagangan minuman keras sekalipun
memperoleh izin dari pemerintah, peternakan babi, ataupun berkaitan dengan riba dan lain sebagainya.
2. Mudharabah Muqayyadah
Pemilik dana memberikan batasan-batasan tertentu kepada pengelola usaha dengan menetapkan jenis usaha yang harus dikelola, jangka
waktu pengelolaan, lokasi usaha, dan sebagainya. 3.
Mudharabah Musytarakah Mudharabah musytarakah
adalah bentuk mudharabah di mana pengelola dana menyertakan modal atau dananya dalam kerja sama
investasi. Akad musyatarakah ini merupakan solusi sekiranya dalam perjalanan usaha, pengelola dana memiliki modal yang dapat
dikontribusikan dalam investasi, sedang di lain sisi, adanya penambahan modal ini akan dapat meningkatkan kemajuan investasi.
Akad musyatarakah ini pada dasarnya merupakan perpaduan antara akad mudharabah dan akad musyarakah. Dalam mudharabah
musyatarakah , pengelola dana berdasarkan akad mudharabah
menyertakan juga dananya dalam investasi bersama berdasarkan akad musyarakah. Setelah penambahan dana oleh pengelola,
pembagian hasil usaha antara pengelola dana dan pemilik dana
Universitas Sumatera Utara
dalam mudharabah adalah sebesar hasil usaha musyarakah setelah dikurangi porsi pemilik dana sebagai pemilik dana musyarakah.
2.1.7 Rukun dan Ketentuan Syariah Akad Mudharabah