Latar Belakang Masalah Analisis Perkembangan dan Pertumbuhan Sistem Pembiayaan Mudharabah pada Bank Muamalat Syariah di Kota Pematangsiantar

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Saat ini perkembangan dan pertumbuhan ekonomi, khususnya di bidang ekonomi syariah, sangat pesat. Sistem Ekonomi syariah yaitu suatu sistem ekonomi yang berlandaskan Al-Quran dan Al-Hadits. Ilmu tentang ekonomi syariah, pada saat ini tidak hanya di kaji pada universitas yang berbasiskan Islam, tetapi sudah mulai di kaji di universitas- universitas umum. Salah satu, perkembangan ekonomi syariah, di bidang Perbankan. Di Indonesia sudah sangat banyak berdiri Bank- Bank syariah. Perbankan syariah atau Perbankan Islam المصرفية الإسلامية al- Mashrafiyah al-Islamiyah adalah suatu sistem perbankan yang pelaksanaannya berdasarkan hukum Islam syariah. Pembentukan sistem ini berdasarkan adanya larangan dalam agama Islam untuk meminjamkan atau memungut pinjaman dengan mengenakan bunga pinjaman riba, serta larangan untuk berinvestasi pada usaha-usaha berkategori terlarang haram. Sistem perbankan konvensional tidak dapat menjamin absennya hal-hal tersebut dalam investasinya, misalnya dalam usaha yang berkaitan dengan produksi makanan atau minuman haram, usaha media atau hiburan yang tidak Islami, dan lain-lain. Meskipun prinsip-prinsip tersebut mungkin saja telah diterapkan dalam sejarah perekonomian Islam, namun baru pada akhir abad ke-20 Universitas Sumatera Utara mulai berdiri bank-bank Islam yang menerapkannya. Bagi lembaga- lembaga komersial swasta atau semi-swasta dalam komunitas muslim di dunia. Pada abad ke-20, kelahiran perbankan syariah tidak terlepas dari hadirnya dua gerakan renaisans Islam modern, yaitu gerakan-gerakan neorevivalis dan modernis . Sekitar tahun 1940-an, di Pakistan dan Malaysia telah terdapat upaya- upaya pengelolaan dana jamaah haji secara non konvensional. Tahun 1963, Islamic Rural Bank berdiri di desa Mit Ghamr di Kairo, Mesir. Perbankan syariah secara global tumbuh dengan kecepatan 10-15 per tahun, dan menunjukkan tanda-tanda pertumbuhan yang konsisten di masa depan. Laporan dari International Association of Islamic Banks dan analisis Prof. Khursid Ahmad menyebutkan bahwa hingga tahun 1999 telah terdapat lebih dari 200 lembaga keuangan Islam yang beroperasi di seluruh dunia, yaitu di negara- negara dengan mayoritas penduduk muslim serta negara-negara lainnya di Eropa, Australia, maupun Amerika. Diperkirakan terdapat lebih dari AS 822.000.000.000 aset di seluruh dunia yang dikelola sesuai prinsip-prinsip syariah, menurut analisis majalah The Economist. Ini mencakup kira-kira 0,5 dari total estimasi aset dunia pada tahun 2005. Analisis Perusahaan Induk CIMB Group menyatakan bahwa keuangan syariah adalah segmen yang paling cepat tumbuh dalam sistem keuangan global, dan penjualan obligasi syariah diperkirakan meningkat 24 persen hingga mencapai AS 25 miliar pada 2010. Perbankan syariah memiliki tujuan yang sama seperti perbankan konvensional, dalam hal operasionalnya meliputi 3 aspek pokok, yaitu Universitas Sumatera Utara penghimpunan dana funding, pembiayaan financing dan jasa service. Menurut Undang-Undang No. 21 tahun 2008 tentang Perbankan Syariah, bank umum syariah dalam usaha untuk menghimpun dana dapat melakukan usaha dalam bentuk simpanan berupa tabungan, giro atau bentuk lainnya baik berdasarkan akad wadi’ah, mudharabah atau akad lainnya yang tidak bertentangan. Sedangkan dari sisi pembiayaan, perbankan syariah dapat menyalurkan pembiayaan berdasarkan akad mudharabah,musyarakah, murabahah, salam, istishna, qardh , atau akad lain yang sesuai dengan syariah. Sedangkan kegiatan jasa yang dapat dilakukan oleh bank umum syariah berdasarkan Undang-Undang tersebut diantaranya berupa akad hiwalah, kafalah, ijarah , dan lain-lain. Prinsip hukum Islam melarang unsur-unsur di bawah ini dalam transaksi- transaksi perbankan tersebut: 1. Perniagaan atas barang-barang yang haram, 2. Bunga ربا riba, 3. Perjudian dan spekulasi yang disengaja ميسر maisir, serta 4. Ketidakjelasan dan manipulatif غرر gharar. Afzalur Rahman dalam bukunya Islamic Doctrine on Banking and Insurance 1980 berpendapat bahwa prinsip perbankan syariah bertujuan membawa kemaslahatan bagi nasabah, karena menjanjikan keadilan yang sesuai dengan syariah dalam sistem ekonominya. Mudharabah merupakan ciri khas dari ekonomi syariah, yang lebih mengedepankan hubungan kerja sama diantara dua atau lebih pihak. Konsep Universitas Sumatera Utara mudharabah bukan merupakan turunan dari konsep di ekonomi konvensional. Ini berbeda dengan produk pada perbankan syariah lainnya yang sebagian besar merupakan turunan dari produk bank konvesional ditambah dengan pendekatan akad atau konsep syariah. Secara singkat, mudharabah dapat didefinisikan sebagai akad kerja sama antara pemilik modal shohibul mal dan pengelola mudharib untuk melakukan usaha dimana seluruh modal ditanggung oleh shohibul maal, dengan perjanjian adanya kesepakatan pembagian keuntungan dan resiko kerugian yang akan terjadi. Dalam perbankan, akad mudharabah digunakan baik dalam penghimpunan dana dimana bank berfungsi sebagai mudharib dan nasabah sebagai shohibul mal maupun dalam penyaluran dana atau pembiayaan dimana bank berfungsi sebagai shohibul mal dan nasabah sebagai mudharib. Dalam pembiayaan mudharabah, bank melakukan kerja sama dengan nasabah, dimana bank memberikan kepercayaan berupa modal untuk melakukan investasi dalam suatu jenis usaha untuk dikelola oleh nasabah, dengan perjanjian keuntungan yang didapatkan akan dibagi antara bank dengan pengelola sesuai kesepakatan. Dalam pembiayaan mudharabah ini, bank ataupun nasabah pengelola mempunyai kontribusi dalam usaha. Bank berkontribusi dengan modal, sedangkan pengelola berkontribusi dengan skill yang dimiliki. Selain itu, kedua pihak juga harus menanggung resiko dari kemungkinan usahanya rugi. Bank beresiko berkurang atau tidak kembalinya modal, sedangkan nasabah beresiko hilangnya keuntungan yang akan didapat. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan latar belakang diatas, penulis mencoba menganalisa bagaimana metode dalam Bank Muamalat Indonesia sebagai salah satu bank Islam terbesar di Indonesia yang menjalankan kegiatan operasi berdasarkan prinsip keadilan dan ketentuan syariah, penulis tertarik untuk membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan pembiayaan Mudharabah, yang merupakan salah satu produk bank syariah dalam Bank Muamalat Indonesia sebagai salah satu Bank Islam terbesar di Indonesia yang menjalankan operasi berdasarkan prinsip keadilan dan ketentuan syariah untuk itu skripsi ini diberi judul “ Analisis Perkembangan dan Pertumbuhan Sistem Pembiayaan Mudharabah pada Bank Muamalat Syariah di Kota Pematangsiantar “

1.2 Perumusan Masalah

Dokumen yang terkait

Analisis Implementasi Prosedur Pembiayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) pada Bank Syariah (Studi Kasus Pembiayaan Mudharabah Muqayyadah pada Bank Muamalat Indonesia Cabang Tanjung Balai)

3 52 95

Evaluasi Efektifitas Sistem Pembiayaan Mudharabah pada Bank BNI Syariah

0 17 130

Pelaksanaan Pemberian Pembiayaan Mudharabah Kepada Koperasi Studi Pada Bank Muamalat Cabang Medan

0 43 128

Analisis proses pembiayaan akad mudharabah pada bank BTN syariah

0 16 108

Strategi manajemen risiko terhadap pembiayaan mudharabah untuk mencegah pembiayaan bermasalh: studi kompirasi pada bank syariah Bukopin dan bank Muamalat Indonesia

9 81 76

Analisis pemberian Pinjaman Dan Ketentuan Bagi Hasil Melalui Sistem pembiayaan Mudharabah Pada Bank Syariah Muamalat Cabang Purwakarta

0 3 1

PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN MUSYARAKAH DAN PEMBIAYAAN MUDHARABAH Pengaruh Pembiayaan Murabahah, Pembiayaan Musyarakah Dan Pembiayaan Mudharabah Terhadap Profitabilitas Bank Syariah (Studi Kasus pada PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk.).

0 3 15

PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN MUSYARAKAH DAN PEMBIAYAAN MUDHARABAH Pengaruh Pembiayaan Murabahah, Pembiayaan Musyarakah Dan Pembiayaan Mudharabah Terhadap Profitabilitas Bank Syariah (Studi Kasus pada PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk.).

0 2 15

KEBIJAKAN PENANGANAN PEMBIAYAAN MUDHARABAH BERMASALAH PADA BANK SYARIAH Kebijakan Penanganan Pembiayaan Mudharabah Bermasalah Pada Bank Syariah (Studi di Bank Danamon Syariah Surakarta).

0 2 14

Keywords: mudaraba, musharaka, murabaha, profitability ABSTRAK - PENGARUH PEMBIAYAAN MUDHARABAH, PEMBIAYAAN MUSYARAKAH, DAN PEMBIAYAAN MURABAHAH TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK SYARIAH MANIDIRI DAN BANK MUAMALAT INDONESIA (Studi pada Bank Umum Syariah Y

0 0 16