Prinsip Penilaian Kelayakan Mitigasi Risiko Syarat Penandatanganan

4.4.1 Prinsip Penilaian Kelayakan Mitigasi Risiko

Dalam rangka mendapatkan kualitas pembiayaan yang lebih baik, khususnya untuk penyaluran pembiayaan kepada nasabah untuk disalurkan kembali kepada anggotanya, agar diperhatikan hal- hal sebagai berikut : 1. Proses sosialisasi yang dilakukan unit bisnis minimal memperoleh hasil kriteria nasabah seperti tercantum pada persyaratan umum 2. Proses analisis harus dilakukan secara komprehensif dengan penajaman pada aspek kinerja nasabah, karakter dan pengalaman para pengurusnya, serta kinerja dan prospek usaha dari perusahaan dimana para anggota nasabah bekerja industry overview. Hal ini perlu dilakukan karena menyangkut kelancaran sumber pembayaran angsuran nasabah dari potongan gaji anggota 3. Wewenang pemutusan kerjasama pembiayaan PKK sesuai dengan keputusan direksi terakhir mengenai wewenang pemutusan pembiayaan. 4. Melakukan verifikasi terhadap kemampuan anggota melalui slip gaji terakhir atas pembiayaan yang disalurkan dari nasabah, dengan batasan Cash Ratio CR bagi : 4.1 Pegawai Negeri Sipil PNS : maksimal 35 dari Take Home Pay THP 4.2 Pegawai Swasta BUMN a. maksimal 35 dari THP sampai dengan Rp 10 juta Universitas Sumatera Utara b. maksimal 40 dari THP sebesar Rp 10 juta sampai dengan Rp 20 juta c. maksimal 50 dari THP sama atau lebih dari Rp 20 juta. 5. Penyaluran Pembiayaan dari nasabah kepada anggotanya hanya diberikan kepada anggota yang berstatus karyawan tetap minimal 2 tahun yang masih aktif dan jangka waktu pembiayaan tidak melebihi usia pensiun.

4.4.2 Syarat Penandatanganan

1. Hasil BI Checking atas nama Nasabah danatau perusahaan tempat para anggota bekerja menunjukkan hasil yang positif, apabila kolektibilitas dua atau lebih maka persetujuan batal. 2. Nasabah telah mengembalikan Surat Persetujuan Prinsip Pembiayaan SP-3 yang telah ditandatangani oleh pengurus yang berwenang sesuai ADART Nasabah terakhir atau perubahannya, di atas materai. 3. Nasabah telah melengkapimenyerahkan persyaratan kriteria usaha sesuai dengan ketentuan.

4.4.3 Syarat Pencairan Fasilitas Pembiayaan

Dokumen yang terkait

Analisis Implementasi Prosedur Pembiayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) pada Bank Syariah (Studi Kasus Pembiayaan Mudharabah Muqayyadah pada Bank Muamalat Indonesia Cabang Tanjung Balai)

3 52 95

Evaluasi Efektifitas Sistem Pembiayaan Mudharabah pada Bank BNI Syariah

0 17 130

Pelaksanaan Pemberian Pembiayaan Mudharabah Kepada Koperasi Studi Pada Bank Muamalat Cabang Medan

0 43 128

Analisis proses pembiayaan akad mudharabah pada bank BTN syariah

0 16 108

Strategi manajemen risiko terhadap pembiayaan mudharabah untuk mencegah pembiayaan bermasalh: studi kompirasi pada bank syariah Bukopin dan bank Muamalat Indonesia

9 81 76

Analisis pemberian Pinjaman Dan Ketentuan Bagi Hasil Melalui Sistem pembiayaan Mudharabah Pada Bank Syariah Muamalat Cabang Purwakarta

0 3 1

PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN MUSYARAKAH DAN PEMBIAYAAN MUDHARABAH Pengaruh Pembiayaan Murabahah, Pembiayaan Musyarakah Dan Pembiayaan Mudharabah Terhadap Profitabilitas Bank Syariah (Studi Kasus pada PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk.).

0 3 15

PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN MUSYARAKAH DAN PEMBIAYAAN MUDHARABAH Pengaruh Pembiayaan Murabahah, Pembiayaan Musyarakah Dan Pembiayaan Mudharabah Terhadap Profitabilitas Bank Syariah (Studi Kasus pada PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk.).

0 2 15

KEBIJAKAN PENANGANAN PEMBIAYAAN MUDHARABAH BERMASALAH PADA BANK SYARIAH Kebijakan Penanganan Pembiayaan Mudharabah Bermasalah Pada Bank Syariah (Studi di Bank Danamon Syariah Surakarta).

0 2 14

Keywords: mudaraba, musharaka, murabaha, profitability ABSTRAK - PENGARUH PEMBIAYAAN MUDHARABAH, PEMBIAYAAN MUSYARAKAH, DAN PEMBIAYAAN MURABAHAH TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK SYARIAH MANIDIRI DAN BANK MUAMALAT INDONESIA (Studi pada Bank Umum Syariah Y

0 0 16