dibubuhi stempel verifikasi maka Bank Muamalat melakukan pemindahbukuan dari rekening giro Escrow koperasi karyawan ke rekening masing-masing
anggota. 3. Pembayaran kewajiban angsuran dari anggota langsung disetorkan ditransfer
ke Rekening Giro Escrow koperasi karyawan oleh Bagian Personalia Bendahara Perusahaan yang berwenang melakukan pemotongan kewajiban
angsuran dari masing –masing Anggota Koperasi sebesar kewajiban Koperasi kepada Bank Muamalat.
4. Bank Muamalat mendebet Rekening Giro Escrow sebesar kewajiban dari koperasi karyawan
5. Koperasi karyawan juga wajib mengaktifkan mutasi keuangan usahanya melalui Bank Muamalat dengan menggunakan Rekening Aktif Koperasi
Karyawan
4.3.1 Tata Cara Pembukuan Pembiayaan Mudharabah
a. Dropping Pembiayaan - Pembiayaan Mudharabah
xxx
Rekening Nasabah xxx
- Rekening Nasabah
xxx Pendapatan Adm. Mudharabah
xxx -
Beban Penyisihan Piutang Aktifa Produktif xxx
Cadangan Penyisihan Piutang Aktifa Produktif xxx
b. Pembayaran Angsuran Bagi Hasil Rekening Nasabah
xxx
Universitas Sumatera Utara
Pendapatan Bagihasil xxx
c. Pembayaran Angsuran Pokok Rekening Nasabah
xxx Pembayaran Mudharabah
xxx d. Tunggakan Mudharabah
- Pembiayaan Mudharabah Jatuh Tempo xxx
Pembiayaan Mudharabah xxx
- Beban Penyisihan Piutang Aktiva Pembiayaan xxx
Cadangan Penyisihan Piutang Aktiva Pembiayaan xxx e. Pembayaran Tunggakan
Rekening Nasabah xxx
Pembiayaan Mudharabah Jatuh Tempo xxx
f. Pembayaran Tunggakan Pokok Sebagian Rekening Nasabah
xxx Pembiayaan Mudharabah Jatuh Tempo
xxx g. Pelunasan Sebagian
Rekening Nasabah xxx
Pembiayaan Mudharabah xxx
h. Pembayaran Bagi hasil Sebagian Pembiayaan Mudharabah
xxx Pendapatan Bagihasil
xxx i. Pembentukan Akrual Bagihasil
Piutang Bagihasil Mudharabah xxx
Universitas Sumatera Utara
Pendapatan Bagihasil Akrual xxx
j. Pembayaran Sisa Bagihasil - Rekening Nasabah
xxx Pendapatan Bagihasil
xxx -Pendapatan Bagihasil Akrual
xxx Piutang Bagihasil Mudharabah
xxx
4.3.2 Plafond Pembiayaan
a. Penentuan besarnya alokasi pembiayaan untuk Nasabah disesuaikan dengan kebutuhan pembiayaan kepada anggotanya berdasarkan potensi
gaji anggota Nasabah dan mengacu pada analisa pembiayaan yang berlaku di Bank serta skala usaha perusahaan
b. Limit penyaluran Pembiayaan Nasabah kepada anggotanya maksimal sebesar Rp 100 juta per anggota dan tidak dipersyaratkan adanya
jaminan tambahan dari anggota. Untuk pembiayaan diatas Rp 100 juta, anggota Nasabah wajib menyerahkan jaminan tambahan yang dititipkan
di Bank atas nama nasabah.
4.3.3 Jangka Waktu Pembiayaan Mudharabah
a. Jangka waktu pembiayaan kepada Nasabah disesuaikan dengan jangka waktu pembiayaan Nasabah kepada anggotanya
b. Periode pembiayaan : 1 1 – 3 tahun khusus untuk koperasi karyawan perusahaan swasta
dengan asset Rp 50.000.000.000 , 00
Universitas Sumatera Utara
2 1 – 5 tahun khusus koperasi karyawan dari instansi Pegawai Negeri Sipil PNS, BUMN, TNIPOLRI, dan perusahaan swasta dengan
aset ≥ Rp 50.000.000.000,00
c. Pembayaran pokok pembiayaan berikut bagi hasil dilakukan secara bulanan sesui jangka waktu dan jadwal yang disepakati dan tidak
diberikan masa tenggang grace period
4.3.4 Jaminan Pembiayaan Mudharabah