xiii Mencermati berbagai paradigma, ketentuan, dan tujuan pendidikan tersebut,
perlu kiranya guru mata pelajaran IPS jenjang SMP di Kabupaten Banyumas memperkaya pengetahuan kebudayaan, khususnya Budaya Banyumas. Kepedulian
guru bukan lagi semata untuk mencapai tujuan pembelajaran, melainkan untuk mewujudkan potensi pribadi peserta didik secara optimal. Dengan demikian proses
pembelajaran yang maksimal menjadi mutlak dilakukan. Guru harus mampu menyusun skenario pembelajaran sedemikian rupa, sehingga dalam prosesnya
mampu membawa peserta didik pada pengalaman belajar yang lebih bermakna. Berdasar kenyataan seperti itulah, penelitian ini dilakukan. Dalam
pelaksanaannya, penelitian difokuskan pada upaya menemukan unsur-unsur Budaya Banyumas yang relevan sebagai materi pembelajaran IPS di tingkat SMP di
lingkungan Kabupaten Banyumas, baik sebagai materi pengayaan maupun instrumen pembelajaran.
B. Rumusan Masalah
Pada dasarnya penelitian ini diharapkan mampu menjawab pertanyaan tentang kepatutan dan relevansi Budaya Banyumas untuk diangkat menjadi salah satu sumber
belajar dalam pembelajaran mata pelajaran IPS di tingkat SMP di lingkungan Kabupaten Banyumas. Secara lebih terperinci pertanyaan-pertanyaan yang harus
dijawab itu dirumuskan sebagai berikut. 1.
Bagaimana pemahaman guru pengampu mata pelajaran IPS tingkat SMP di lingkungan Kabupaten Banyumas terhadap Budaya Banyumas?
xiv 2.
Jenis-jenis Budaya Banyumas manakah yang dapat dijadikan sebagai sumber belajar mata pelajaran IPS di tingkat SMP di lingkungan Kabupaten Banyumas?
3. Strategi pembelajaran semacam apa yang dapat digunakan oleh guru dalam
memanfaatkan Budaya Banyumas sebagai sumber belajar?
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengungkap hal-hal sebagai berikut.
1. Mengungkap pemahaman guru IPS tingkat SMP di lingkungan Kabupaten
Banyumas terhadap Budaya Banyumas. 2.
Mendeskripsikan jenis-jenis Budaya Banyumas yang dapat dijadikan sebagai sumber belajar mata pelajaran IPS di tingkat SMP di lingkungan Kabupaten
Banyumas.
3. Mengungkap berbagai alternatif strategi pembelajaran yang dapat digunakan guru
dalam memanfaatkan Budaya Banyumas sebagai sumber belajar mata pelajaran IPS di tingkat SMP di lingkungan Kabupaten Banyumas.
D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini berupa deskripsi tentang Budaya Banyumas yang dijadikan sebagai sumber belajar dalam pembelajaran IPS pada SMP di Kabupaten
Banyumas. Adapun hasilnya diharapkan bermanfaat bagi upaya optimalisasi
xv pencapaian tujuan pendidikan, khususnya dalam mata pelajaran IPS. Secara terperinci
manfaatnya diuraikan sebagai berikut. 1. Manfaat Teoretis
Hasil penelitian dapat memberikan sumbangan terhadap teori pembelajaran yang berkaitan dengan potensi lokal, dalam hal ini Budaya Banyumas sebagai
sumber belajar dalam pembelajaran IPS tingkat SMP di Kabupaten Banyumas. Diharapkan pula dapat memberikan sumbangan bagi upaya pelestarian Budaya
Banyumas. Hasil Penelitian juga diharapkan turut memperkaya khasanah ilmu, khususnya dalam pembelajaran mata pelajaran IPS di tingkat SMP di Kabupaten
Banyumas. 2. Manfaat Praktis
a. Bagi Guru Hasil penelitian ini dapat digunakan oleh Guru IPS tingkat SMP di
Kabupaten Banyumas sebagai model atau acuan dalam menyusun program pembelajaran IPS dan pelaksanaannya di sekolah agar lebih kontekstual dan
bermakna. Dengan demikian, pembelajaran IPS akan mengarah pada prinsip PAIKEM.
b. Bagi Pengelola Pendidikan Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan oleh
Kepala Sekolah dan Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas untuk memanfaatkan Budaya Banyumas sebagai sumber belajar dalam pembelajaran
IPS tingkat SMP di lingkungannya. Pelestrian Budaya Banyumas sebagai local
xvi genius akan lebih sustainable jika berbasis pada kekuatan dalam, kekuatan
lokal dan kekuatan swadaya, termasuk keterlibatan para pemegang kebijakan dunia pendidikan di lingkungan setempat.
BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA PIKIR