liii
H. Teknik Analisis Data
Setelah pengumpulan data selesai, dilakukan proses pembahasan untuk menarik kesimpulan berdasarkan semua hal yang terdapat dalam reduksi atau sajian
data. Sedangkan proses analisis data sudah dilakukan sejak awal, bersamaan dengan pengumpulan data penelitian. Selanjutnya, data yang diperoleh dikomparasikan
secara interaktif antara reduksi data dan sajian data, guna memperoleh suatu simpulan hasil penelitian. Proses seperti ini dikenal dengan model jalinan atau analisis
interaktif. Dalam model analisis interaktif terdapat tiga komponen pokok, yaitu; reduksi
data, sajian data, dan penarikan simpulan atau verifikasi.
1. Reduksi Data
Reduksi data merupakan proses seleksi, pemfokusan, penyederhanaan dan abstraksi data kasar, yang ada dalam catatan lapangan. Proses ini berlangsung
terus selama pelaksanaan penelitian. Reduksi data sudah dimulai sejak peneliti mengambil keputusan tentang
kerangka kerja konseptual, pemilihan kasus, pertanyaan-pertanyaan yang diajukan, dan teknik pengumpulan data yang akan digunakan. Pada saat
pengumpulan data belangsung, reduksi data dilakukan dengan membuat singkatan, pemberian kode, memusatkan tema, membuat batasan, dan menulis
memo. Proses reduksi ini terus berlangsung sampai laporan akhir penelitian selesai.
liv
2. Sajian Data
Sajian data adalah suatu rakitan organisasi atau kumpulan informasi tentang Budaya Banyumas dan pengembangan pembelajaran mata pelajaran IPS di SMP
di Kabupaten Banyumas, yang memungkinkan simpulan penelitian data dilakukan. Sajian ini meliputi gambaranskema, jaringan kerja kegiatan, dan tabel.
Kesemuanya dirancang guna merakit informasi secara teratur dan menyeluruh sehingga mudah dipahami.
3. Penarikan Kesimpulan Verifikasi
Sejak awal pengumpulan data, peneliti sudah memahami apa arti dari temuan-temuan dengan melakukan pencatatan terhadap pernyataan-pernyataan,
pola-pola, dan konfigurasi yang mungkin, arahan sebab-akibat dan berbagai proposisi. Pemahaman tersebut diverifikasi agar cukup mantap sehingga benar-
benar dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Ketika simpulan dirasa kurang mantap karena kurangnya rumusan data
dalam reduksi atau sajian data, peneliti kembali melakukan pengumpulan data yang sudah terfokus. Kegitan ini dimaksudkan untuk mencari data pendukung
dari simpulan yang telah dikembangkan. Dalam konteks ini, proses penelitian selalu berlangsung dalam bentuk
siklus yang oleh H.B. Sutopo 2006:120 digambarkan sebagai berikut :
lv 1 2
3
Gambar : 2 Model Analisis Interaktif
Secara teperinci berbagai langkah yang ditempuh peneliti dalam menerapkan analisis interaktif adalah sebagai berikut :
1. Peneliti melakukan pengumpulan data dengan melalui berbagai sumber, begitu
data diperoleh tanpa menunggu data selanjutnya langsung menganalisis data tersebut. Selanjutnya disusul analisis data setiap kali data lain diperoleh. Dari data
tersebut, kemudian diolah dan disusun pengertian secara singkat dengan memahami arti setiap peristiwa, yang disebut reduksi data.
Pengumpulan data
Sajian data
Penarikan simpulan
verifikasi Reduksi data
lvi 2.
Peneliti membuat sajian data berupa cerita sistematis dengan komponen dan peralatan yang mendukung.
3. Peneliti mulai menarik simpulan dengan verifikasinya berdasarkan semua hal
yang ada dalam reduksi data dan sajian data. 4.
Seandainya hasil simpulan dirasa kurang mantap, maka peneliti mencari data lagi dalam fieldnote.
5. Peneliti mengumpulkan data ulang, terutama data yang dianggap kurang memadai
atau meragukan. 6.
Pengumpulan data, reduksi data, sajian data serta verifikasi atau penarikan simpulan dilakukan secara bersambung dan berlanjut sampai diperoleh simpulan
yang mantap.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Latar
a. Kondisi Geokultural
Banyumas adalah kawasan yang berada di wilayah Jawa Tengah bagian barat. Penduduknya sebagian besar merupakan Suku Jawa, yang secara