membutuhkan bantuannya, terbukti dari hasil wawancara yang dilakukan pada tanggal 14 Februari 2017:
“Cukup baik dek. Seperti yang saya katakan di awal tadi, dia tuh orangnya engga tegaan. Dia kan punya mobil, nek misal
ada teman yang butuh bantuan gitu atau minjem mobil. Itu pasti langsung dibantu tanpa merasa dirugikan. Pasti sebelum
minjemin ke temannya, dia udah isi full bensinnya dan orangnya
manutan. Engga bisa banget lihat orang susah dek.” WINA- 14.R3
f. Ciri-ciri Kepribadian Af adalaha orang yang ramah dan pandai bergaul dengan siapa saja.
Ia cendrung menyapa terlebih dahulu orang-orang yang dikenalina terlebih dahulu.
C. Deskripsi Data Penelitian
1. Cara subjek penikmat dugem menikmati masa lalu:
Dalam penelitian ini dapat dinyatakan bahwa Tya menikmati masa lalunya dengan ikut dugem bersama temannya. Ia menganggap dengan
ikut dugem bersama temannya membuahkan hasil yang bermanfaat baginya dan akhirnya menjadi ketagihan. Hal ini dibuktikan melalui hasil
wawancara terhadap Tya: “Awalnya tuh, aku diajakin sama temen sih sebenarnya.
Temenku datang ke kost, dulu kan aku masih nge kost. Nah, saat itu memang bener aku lagi galau dan gabut banget. Trus
temanku nawarin aku “Yak, mau ikut dugem engga?” Yaweslah, iseng-iseng aku nyoba ikut tuh. Eh emang dasarnya
aku tuh suka nonton-nonton konser gitu sih. Jadi tuh aku suka banget sama musik, apalagi konser musik yang rame
.” WSIT- 6.L1
Sama halnya dengan Af yang mengalami kecanduan dugem. Pada awalnya ia juga di ajak oleh temannya, dan akhirnya ia menjadi pecandu.
Awalnya ia hanya coba-coba karena dihasut oleh beberapa temannya. Hal ini dibuktikan dari hasil wawancara terhadap Af:
“Dulu tuh pertama masuk sana aku diajakin temanku, disuruh nyobain dan dibayarin. akhirnya lama-kelamaan aku yang
ngajakin temanku malahan.” WSIIA-14.L3 Dari hasil wawancara kedua subjek, peneliti menemukan adanya
hal-hal dari luar diri mereka yeng menyebabkan kebiasaan dugem yaitu pengaruh dari lingkungan sekitar yang pada awalnya kedua subjek hanya
ikut-ikutan dan akhirnya menjadi gaya hidup mereka. Pengalaman ini membentuk perilaku mereka menjadi orang yang selalu diarahkan oleh
lingkungan sekitarnya dan belum mampu menetapkan tujuan yang sudah ditetapkannya.
Peneliti juga meperoleh data dari hasil wawancara terhadap informan Tya bahwa adanya keselaran terhadap hasil wawancara yang
telah dilakukan dengan subjek. Dari hasil wawancara yang dilakukan terhadap informan Tya memperoleh data yang sama bahwa:
“Dulu tuh dia terpengaruh dek kayaknya dek. Ada beberapa dari teman kami yang suka dugem. Dianya terpengaruh gitu
dek, ditambah dia juga mungkin suka suasana seperti itu.” WINT-12.L1
Sama halnya dengan Af, yang gampang terpengaruh oleh lingkungan sekiarnya. Dari beberapa teman mengatakan bahwa ia adalah
teman yang baik dan sedikit sungkan menolak tawaran orang lain. Hal ini PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
peneliti menemukan bahwa adanya kesamaan data yang diperoleh oleh peneliti terhadap kedua informan.
2. Cara subjek penikmat dugem memandang masa depan: