Lignin Selulosa Bahan Baku
2.2.1 Lignin
Lignin adalah molekul komplek yang tersusun dari unit phenylphropane yang terikat di dalam struktur tiga dimensi. Lignin adalah material yang paling kuat di dalam biomassa. Lignin sangat resisten terhadap degradasi, baik secara biologi, enzimatis, maupun kimia. Karena kandungan karbon yang relatif tinggi dibandingkan dengan selulosa dan hemiselulosa, lignin memiliki kandungan energi yang tinggi. Jumlah lignin yang terdapat dalam tumbuhan yang berbeda sangat bervariasi dan biasanya antara 20- 40. Isroi, 2008 Sebelum material lignoselulosa dipirolisis untuk menghasilkan fenol diperlukan serangkaian proses untuk memperoleh lignin dalam tandan kosong kelapa sawit. Selulosa dan hemiselulosa dipecah dihidrolisis menjadi monomer gula dengan cara enzimatis atau menggunakan asam encer atau pekat untuk memperoleh lignin yang nantinya akan menghasilkan fenol. Universitas Sumatera Utara2.2.2 Selulosa
Selulosa merupakan konstituen utama kayu. Kira-kira 40-45 bahan kering dalam kebanyakan spesies kayu adalah selulosa terutama terdapat dalam dinding sel sekunder. Selulosa merupakan struktur dasar sel-sel tanaman, oleh karena itu merupakan bahan alam yang paling penting yang dibuat oleh organisme hidup. Pernyataan yang sama ini berlaku pada terdapatnya selulosa secara kuantitatif. Di dalam biosfer 27 x 10 10 ton karbon terikat dalam organisme hidup, lebih 99 dari padanya adalah terikat dalam selulosa, yang berarti bahwa selulosa total dalam dunia nabati berjumlah sekitar 26,5 x 10 10 ton. Didalam kayu, selulosa tidak hanya disertai dengan poliosa dan lignin, tetapi juga terikat erat dengannya, dan pemisahannya memerlukan perlakuan kimia yang intensif. Selulosa yang diisolasi tetap tidak murni. Untuk memperoleh selulosa murni 100 dari kayu, α-selulosa harus mengalami perlakuan intensif lebih lanjut, seperti hidrolisis parsial, pelarutan dan pengendapan serta produk yang dihasilkan terdiri dari rantai molekul yang sangat pendek. Fengel, D, dkk, 19952.2.3 Hemiselulosa
Parts
» Pembuatan Fenol Secara Kimiawi Pembuatan Fenol Melalui Proses Pirolisis
» Fenol Pemilihan Proses TINJAUAN PUSTAKA
» Tahap Pre Treatment Deskripsi Proses
» Proses Ekstraksi Proses Distilasi
» Reaktor Pirolisis Cyclon Knock out Drum
» Tangki Pengaduk A Dekanter A Tangki Pengaduk B
» Dekanter B Tangki Pengaduk C Dekanter C
» Reaktor Hidrolisa Rotary Drier Kondensor II Kondensor III
» Blower BL-202 Cyclone S-201 Condenser E-201 Cooler E-202 Heater E-204
» Knock Out Drum S-301 Tangki Pencampur A MT-201 Tangki Pencampur B MT-202 Tangki Pencampur C MT-203
» Pompa metanol P-201 Reaktor Pirolisis R-201 Dekanter A V-201 Dekanter B V-202
» Tujuan Pengendalian Jenis-jenis Pengendalian dan Alat Pengendali
» Variabel-Variabel Proses dalam Sistem Pengendalian 1. Tekanan Syarat Perancangan Pengendalian
» Kebutuhan air pendingin Kebutuhan air proses
» Kebutuhan air lainnya Kebutuhan Air
» Screening Sedimentasi Klarifikasi Kebutuhan Air
» Penukar Kation Cation Exchanger Penukar Anion Anion Exchanger
» Kebutuhan Uap air Kebutuhan Bahan Kimia Kebutuhan Listrik Kebutuhan Bahan Bakar
» Bak Penampungan BP Bak Pengendapan Awal BPA Bak Netralisasi BN
» Unit Pengolahan Limbah dengan Sistem Activated Sludge Lumpur Aktif
» Lokasi Pabrik LOKASI DAN TATA LETAK PABRIK
» Tata Letak Pabrik Perincian Luas Tanah
» Bentuk Organisasi Garis Bentuk Organisasi Fungsionil Bentuk Organisasi Garis dan Staf
» Manajemen Perusahaan ORGANISASI DAN MANAJEMEN PERUSAHAAN
» Rapat Umum Pemegang Saham RUPS Dewan Komisaris Direktur
» Sistem Kerja ORGANISASI DAN MANAJEMEN PERUSAHAAN
» Jumlah Karyawan dan Tingkat Pendidikan Fasilitas Tenaga Kerja
» Sistem Penggajian ORGANISASI DAN MANAJEMEN PERUSAHAAN
» Tata Tertib ORGANISASI DAN MANAJEMEN PERUSAHAAN
» Modal Investasi Tetap MIT Fixed Capital Investment FCI Modal Kerja Working Capital WC
» Break Even Point BEP Return on Investment ROI Pay Out Time POT Return on Network RON
» Elevator Tandan Kosong Kelapa Sawit C-101 Screw Conveyor C-102 Grinder CR-101
» Cooler E-102 Filter Press FP–101
» Filter Press FP–102 Reaktor Prehidrolisis R-101
» Reaktor Hidrolisis R-102 Rotary Drier Rd-101
» Tangki Penyimpanan Metanol T-104 Pompa Asam Sulfat P-101
» Pompa Asam Sulfat P-102 Pompa Pompa ke Reaktor Hidrolisa P-104 Pompa ke Pompa ke
» Blower BL-201 Blower BL-202 Cyclone Cy-201
» Condenser E-201 Cooler E-202 Heater E-203 Knock Out Drum KOD-201
Show more