Bentuk Organisasi Garis Bentuk Organisasi Fungsionil Bentuk Organisasi Garis dan Staf
9.1.1 Bentuk Organisasi Garis
Ciri dari organisasi garis adalah organisasi masih kecil, jumlah karyawan sedikit, pimpinan dan semua karyawan saling kenal, dan spesialisasi kerja belum begitu tinggi Siagian,1992. Kebaikan bentuk organisasi garis, yaitu : 1. Kesatuan komando terjamin dengan baik, karena pimpinan berada di atas satu tangan 2. Proses pengambilan keputusan berjalan dengan cepat karena jumlah orang yang diajak berdiskusi masih sedikit atau tidak ada sama sekali 3. Rasa solidaritas di antara para karyawan umumnya tinggi karena saling mengenal Keburukan bentuk organisasi garis, yaitu : 1. Seluruh kegiatan dalam organisasi terlalu bergantung kepada satu orang sehingga kalau seseorang itu tidak mampu, seluruh organisasi akan terancam kehancuran 2. Kecenderungan pimpinan bertindak secara otoriter 3. Karyawan tidak mempunyai kesempatan untuk berkembang9.1.2 Bentuk Organisasi Fungsionil
Ciri-ciri dari organisasi fungsionil adalah segelintir pimpinan tidak mempunyai bawahan yang jelas, sebab setiap atasan berwenang memberi komando kepada setiap bawahan, sepanjang ada hubungannya dengan fungsi atasan tersebut Siagian,1992. Kebaikan bentuk organisasi fungsionil, yaitu : 1. Pembagian tugas-tugas jelas 2. Spesialisasi karyawan dapat dikembangkan dan digunakan semaksimal mungkin 3. Digunakan tenaga-tenaga ahli dalam berbagai bidang sesuai dengan fungsi- fungsinya Keburukan bentuk organisasi fungsionil, yaitu : 1. Karena adanya spesialisasi, sukar mengadakan penukaran atau pengalihan tanggung jawab kepada fungsinya Universitas Sumatera Utara 2. Para karyawan mementingkan bidang pekerjaannya, sehingga sukar dilaksanakan koordinasi9.1.3 Bentuk Organisasi Garis dan Staf
Kebaikan bentuk organisasi garis dan staf adalah : 1. Dapat digunakan oleh setiap organisasi yang besar, apapun tujuannya, betapa pun luas tugasnya dan betapa pun kompleks susunan organisasinya 2. Pengambilan keputusan yang sehat lebih mudah diambil, karena adanya staf ahli Keburukan bentuk organisasi garis dan staf, adalah : 1. Karyawan tidak saling mengenal, solidaritas sukar diharapkan 2. Karena rumit dan kompleksnya susunan organisasi, koordinasi kadang-kadang sukar diharapkan9.1.4 Bentuk Organisasi Fungsionil dan Staf
Parts
» Pembuatan Fenol Secara Kimiawi Pembuatan Fenol Melalui Proses Pirolisis
» Fenol Pemilihan Proses TINJAUAN PUSTAKA
» Tahap Pre Treatment Deskripsi Proses
» Proses Ekstraksi Proses Distilasi
» Reaktor Pirolisis Cyclon Knock out Drum
» Tangki Pengaduk A Dekanter A Tangki Pengaduk B
» Dekanter B Tangki Pengaduk C Dekanter C
» Reaktor Hidrolisa Rotary Drier Kondensor II Kondensor III
» Blower BL-202 Cyclone S-201 Condenser E-201 Cooler E-202 Heater E-204
» Knock Out Drum S-301 Tangki Pencampur A MT-201 Tangki Pencampur B MT-202 Tangki Pencampur C MT-203
» Pompa metanol P-201 Reaktor Pirolisis R-201 Dekanter A V-201 Dekanter B V-202
» Tujuan Pengendalian Jenis-jenis Pengendalian dan Alat Pengendali
» Variabel-Variabel Proses dalam Sistem Pengendalian 1. Tekanan Syarat Perancangan Pengendalian
» Kebutuhan air pendingin Kebutuhan air proses
» Kebutuhan air lainnya Kebutuhan Air
» Screening Sedimentasi Klarifikasi Kebutuhan Air
» Penukar Kation Cation Exchanger Penukar Anion Anion Exchanger
» Kebutuhan Uap air Kebutuhan Bahan Kimia Kebutuhan Listrik Kebutuhan Bahan Bakar
» Bak Penampungan BP Bak Pengendapan Awal BPA Bak Netralisasi BN
» Unit Pengolahan Limbah dengan Sistem Activated Sludge Lumpur Aktif
» Lokasi Pabrik LOKASI DAN TATA LETAK PABRIK
» Tata Letak Pabrik Perincian Luas Tanah
» Bentuk Organisasi Garis Bentuk Organisasi Fungsionil Bentuk Organisasi Garis dan Staf
» Manajemen Perusahaan ORGANISASI DAN MANAJEMEN PERUSAHAAN
» Rapat Umum Pemegang Saham RUPS Dewan Komisaris Direktur
» Sistem Kerja ORGANISASI DAN MANAJEMEN PERUSAHAAN
» Jumlah Karyawan dan Tingkat Pendidikan Fasilitas Tenaga Kerja
» Sistem Penggajian ORGANISASI DAN MANAJEMEN PERUSAHAAN
» Tata Tertib ORGANISASI DAN MANAJEMEN PERUSAHAAN
» Modal Investasi Tetap MIT Fixed Capital Investment FCI Modal Kerja Working Capital WC
» Break Even Point BEP Return on Investment ROI Pay Out Time POT Return on Network RON
» Elevator Tandan Kosong Kelapa Sawit C-101 Screw Conveyor C-102 Grinder CR-101
» Cooler E-102 Filter Press FP–101
» Filter Press FP–102 Reaktor Prehidrolisis R-101
» Reaktor Hidrolisis R-102 Rotary Drier Rd-101
» Tangki Penyimpanan Metanol T-104 Pompa Asam Sulfat P-101
» Pompa Asam Sulfat P-102 Pompa Pompa ke Reaktor Hidrolisa P-104 Pompa ke Pompa ke
» Blower BL-201 Blower BL-202 Cyclone Cy-201
» Condenser E-201 Cooler E-202 Heater E-203 Knock Out Drum KOD-201
Show more