Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

48 Dalam penelitian ini digunakan metode deskriptif yang bersifat kualitatif. Tujuan analisis data adalah untuk menyederhanakan data ke bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpresentasikan. Setelah data terkumpul selanjutnya adalah analisis data. Penelitian ini menggunakan analisis yang bersifat kualitatif, berdasarkan data hasil catatan wawancara, catatan observasi yang berkaitan dengan masalah yang diteliti, data resmi yang berupa dokumen atau arsip, memorandom dalam proses pengumpulan data dan juga semua pandangan yang diperoleh dari manapun serta dicatat. Dalam proses analisis kualitatif, menurut Milles dan Huberman Sugiyono, 2008:91 terdapat tiga komponen yang benar-benar harus dipahami, yaitu:

1. Reduksi data

Reduksi data merupakan komponen pertama dalam analisis yang merupakan proses seleksi, pemfokusan, penyederhanaan dan abstraksi dari semua jenis informasi yang tertulis lengkap dalam catatan lapangan fieldnote. Proses ini terus berlangsung sepanjang proyek yang berorientasi kualitatif berlangsung. Reduksi data adalah bagian dari proses analisis yang mempertegas, memperpendek, membuat fokus, membuang hal-hal yang tidak penting dan mengatur data sedemikian rupa sehingga narasi sajian data dan simpulan- simpulan dari unit-unit permasalahan yang telah dikaji dalam penelitian dapat dilakukan.

2. Display data

Data yang diperoleh di lapangan berupa uraian deskriptif yang panjang dan sukar dipahami disajikan secara sederhana, lengkap, jelas dan singkat tapi 49 kebutuhannya terjamin untuk memudahkan peneliti dalam memahami gambar dan hubungannya terhadap aspek-aspek yang diteliti.

3. Pengambilan dan penarikan kesimpulan

Kesimpulan merupakan hasil akhir dari suatu penelitian kualitatif. Penulis berusaha untuk memberikan makna yang penuh dari data yang terkumpul. Simpulan perlu diverifikasi agar cukup mantap dan benar-benar bisa dipertanggungjawabkan.

G. Keabsahan Data

Menurut Lexy Moleong 2005:324, untuk menetapkan keabsahan data diperlukan teknik pemeriksaan. Pelaksanaan teknik pemeriksaan didasarkan atas sejumlah kriteria tertentu. Kriteria keabsahan data diterapkan dalam rangka membuktikan temuan hasil penelitian dengan kenyataan yang diteliti di lapangan. Teknik-teknik yang digunakan untuk melacak atau membuktikan kebenaran melalui ketekunan atau keajegan pengamatan, triangulasi dan pengecekan dengan teman sejawat. Untuk membuktikan keabsahan data dalam penelitian ini, teknik yang digunakan hanya terbatas pada teknik pengamatan lapangan dan triangulasi. Menurut Denzin dalam Lexy Moleong 2005:330 membedakan empat macam triangulasi, yaitu: 1. Triangulasi sumber, maksudnya membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam penelitian kualitatif. 2. Triangulasi metode, maksudnya menurut Patton dalam Lexy Moleong 2005:331 terdapat dua strategi yaitu: