15 mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sumber-sumber itu meliputi tenaga
manusia, fasilitas, alat-alat dan biaya yang tersedia atau yang dapat disediakan. Manusia adalah sumber yang paling pokok dalam pengorganisasian, dengan kata
lain dapat dikemukakan bahwa pengorganisasian adalah upaya melibatkan semua sumber manusia dan non-manusia ke dalam kegiatan yang terpadu
untuk mencapai tujuan lembaga atau organisasi penyelenggara pendidikan nonformal.
c. Penggerakan
Fungsi penggerakan ialah untuk mewujudkan tingkat penampilan dan partisipasi yang tinggi dari setiap pelaksana yang terlibat dalam kegiatan untuk
mencapai tujuan
yang telah
ditetapkan. Penggerakan
motivasi sangat
mempengaruhi produktivitas kerja. Motivasi yang tinggi akan menghasilkan produktivitas tinggi, dan motivasi yang rendah akan menurunkan produktivitas
Sri Andari,
2015: 94.
Penggerakan dapat
dilakukan melalui
upaya menumbuhkan dan mengembangkan kemampuan, semangat, percaya diri, dan
partisipasi atau dengan menghargai nilai-nilai kemanusiaan setiap pihak yang terlibat dalam proses manajemen. Pendekatan yang sering digunakan dalam
penggerakan adalah komunikasi, kepemimpinan dan penciptaan iklim yang kondusif terhadap para penyelenggara dan pelaksana kegiatan.
d. Pembinaan
Pembinaan dapat diartikan sebagai upaya memelihara atau, membawa, sesuatu keadaan yang seharusnya terjadi atau menjaga keadaan sebagaimana
seharusnya terlaksana. Dalam manajemen pendidikan nonformal, pembinaan dilakukan dengan maksud agar kegiatan atau program yang sedang dilaksanakan
16 selalu sesuai dengan rencana atau tidak menyimpang dari rencana yang telah
ditetapkan. Secara lebih luas, pembinaan dapat diartikan sebagai rangkaian upaya pengendalian secara profesional terhadap semua unsur organisasi agar unsur-
unsur tersebut berfungsi sebagaimana mestinya sehingga rencana untuk mencapai tujuan dapat terlaksana secara berdaya guna dan berhasil guna.
Pembinaan diselenggarakan melalui pendekatan langsung dan tidak langsung. Pendekatan
langsung dilakukan oleh pengelola terhadap para
penyelenggara dan pelaksana program. Pendekatan tidak langsung dilakukan melalui staf atau pihak lain yang berkaitan dengan tugas para penyelenggara dan
pelaksana. Pembinaan
diarahkan untuk
mengetahui, menganalisis,
dan meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan kegiatan. Sasaran pembinaan
adalah rangkaian tugas sesuai dengan kegiatan yang telah ditetapkan, ketepatan dalam pengorganisasian sumber-sumber, kecocokan antara tugas staf atau
pelaksana dengan keahlian, prosedur kegiatan, penggunaan wewenang dan kedudukan, serta pembiayaan.
Dengan kata lain dapat dikemukakan bahwa pembinaan adalah upaya untuk memelihara efisiensi dan efektivitas kegiatan sesuai dengan yang telah
direncanakan dalam upaya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
e. Penilaian
Penilaian evaluating dilakukan terhadap seluruh atau sebagian unsur- unsur
program serta
terhadap pelaksanaan
program. Penilaian
dapat diselenggarakan secara terus menerus, berkala dan atau sewaktu-waktu pada saat
sebelum, sedang dan atau setelah program dilaksanakan. AS Horbnby Fakhrudin,