Pengorganisasian Fungsi Pengelolaan Program

16 selalu sesuai dengan rencana atau tidak menyimpang dari rencana yang telah ditetapkan. Secara lebih luas, pembinaan dapat diartikan sebagai rangkaian upaya pengendalian secara profesional terhadap semua unsur organisasi agar unsur- unsur tersebut berfungsi sebagaimana mestinya sehingga rencana untuk mencapai tujuan dapat terlaksana secara berdaya guna dan berhasil guna. Pembinaan diselenggarakan melalui pendekatan langsung dan tidak langsung. Pendekatan langsung dilakukan oleh pengelola terhadap para penyelenggara dan pelaksana program. Pendekatan tidak langsung dilakukan melalui staf atau pihak lain yang berkaitan dengan tugas para penyelenggara dan pelaksana. Pembinaan diarahkan untuk mengetahui, menganalisis, dan meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan kegiatan. Sasaran pembinaan adalah rangkaian tugas sesuai dengan kegiatan yang telah ditetapkan, ketepatan dalam pengorganisasian sumber-sumber, kecocokan antara tugas staf atau pelaksana dengan keahlian, prosedur kegiatan, penggunaan wewenang dan kedudukan, serta pembiayaan. Dengan kata lain dapat dikemukakan bahwa pembinaan adalah upaya untuk memelihara efisiensi dan efektivitas kegiatan sesuai dengan yang telah direncanakan dalam upaya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

e. Penilaian

Penilaian evaluating dilakukan terhadap seluruh atau sebagian unsur- unsur program serta terhadap pelaksanaan program. Penilaian dapat diselenggarakan secara terus menerus, berkala dan atau sewaktu-waktu pada saat sebelum, sedang dan atau setelah program dilaksanakan. AS Horbnby Fakhrudin, 17 2011, p.1 mendefinisikan evaluasi adalah to find out, decide the ammount or value yang artinya suatu upaya untuk menentukan nilai atau jumlah. Menurut Sudjana 2004: 247 penilaian merupakan kegiatan penting untuk mengetahui apakah tujuan yang telah ditentukan dapat dicapai, apakah pelaksanaan program sesuai dengan rencana, dan atau dampak apa yang terjadi setelah program dilaksanakan. Sedangkan menurut Ralph Tyler 1950 dalam Sudjana 2006: 19 mengemukakan bahwa evaluasi adalah proses untuk menentukan sejauhmana tujuan pendidikan dapat dicapai, dan upaya mendokumentasikan kecocokan antara hasil belajar peserta didik dengan tujuan program. Dengan demikian, evaluasi program merupakan kegiatan yang teratur dan berkelanjutan dengan menggunakan prosedur ilmiah untuk memperoleh data yang berguna bagi pengambilan keputusan. Evaluasi program bukanlah kegiatan untuk menetapkan baik-buruknya suatu program karena kegiatan tersebut termasuk pada keputusan judgement. Evaluasi program bukan kegiatan untuk mengukur karakteristik unsur-unsur program, seperti komponen, proses dan hasil program, sebab kegiatan itu lebih tepat apabila dikategorikan ke dalam pengukuran measurement. Secara singkat dapat dikemukakan bahwa evaluasi program bukan kegiatan untuk mencari kesalahan orang lain atau lembaga, mengetes dan mengukur, atau memutuskan sesuatu yang berkaitan dengan program. Evaluasi program mencakup pula pengukuran measurement terutama dalam menilai keluaran output dan pengaruh outcome program. Keluaran adalah perubahan perilaku dalam ranah kognisi, psikomotorik dan afeksi. Pengaruh adalah manfaat yang dialami lulusan