Metode dokumentasi Metode Pengumpulan Data

46 tata rias di Sanggar Kegiatan Belajar SKB Bantul pendidik program kursus tata rias SKB Bantul observasi, dan dokumentasi 6. Pengembangan program kursus tata rias di Sanggar Kegiatan Belajar SKB Bantul Pengelola dan pendidik program kursus tata rias SKB Bantul Wawancara, observasi, dan dokumentasi 7. Faktor pendukung pengelolaan program kursus tata rias di Sanggar Kegiatan Belajar SKB Bantul Pengelola dan pendidik program kursus tata rias Wawancara 8. Faktor penghambat pengelolaan program kursus tata rias di Sanggar Kegiatan Belajar SKB Bantul Pengelola dan pendidik program kursus tata rias Wawancara 9. Ketercapaian tujuan program kursus tata rias di Sanggar Kegiatan Belajar SKB Bantul Pengelola, pendidik dan peserta didik program kursus tata rias SKB Bantul Wawancara dan dokumentasi 10. Kebermanfaatan program kursus tata rias di Sanggar Kegiatan Belajar SKB Bantul Pengelola, pendidik dan peserta didik program kursus tata rias SKB Bantul Wawancara dan dokumentasi

E. Instrumen Penelitian

Dalam penelitian kualitatif, yang menjadi instrumen atau alat penelitian adalah peneliti itu sendiri Sugiyono, 2014:305. Menurut Suharsimi Arikunto 47 2010:203, “instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah”. Dalam penelitian ini, peneliti merupakan instrumen utama selanjutnya dibantu dengan alat-alat pengumpul data, yaitu pedoman wawancara, pedoman observasi, pedoman dokumentasi, alat perekam, kamera, dan alat tulis lainnya. Menurut Moleong 2005:169, ciri-ciri umum manusia sebagai instrumen mencakup segi responsif, dapat menyesuaikan diri, menekankan keutuhan, mendasarkan diri atas perluasan pengetahuan, memproses data secepatnya, memanfaatkan kesempatan untuk mengklarifikasi dan mengikhtisarkan, memanfaatkan kesempatan untuk mencari respons yang tidak lazim atau indiosinkratik. Dalam penelitian ini, peneliti ingin memperoleh data yang komprehensif dan mendalam sehingga instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri yang selanjutnya dibantu dengan alat-alat pengumpul data yang mencakup pedoman wawancara, pedoman observasi, pedoman dokumentasi, alat perekam, kamera, dan alat tulis lainnya.

F. Analisis Data

Menurut Bogdan dan Biklen dalam Lexy Moleong 2005: 248, analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain. 48 Dalam penelitian ini digunakan metode deskriptif yang bersifat kualitatif. Tujuan analisis data adalah untuk menyederhanakan data ke bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpresentasikan. Setelah data terkumpul selanjutnya adalah analisis data. Penelitian ini menggunakan analisis yang bersifat kualitatif, berdasarkan data hasil catatan wawancara, catatan observasi yang berkaitan dengan masalah yang diteliti, data resmi yang berupa dokumen atau arsip, memorandom dalam proses pengumpulan data dan juga semua pandangan yang diperoleh dari manapun serta dicatat. Dalam proses analisis kualitatif, menurut Milles dan Huberman Sugiyono, 2008:91 terdapat tiga komponen yang benar-benar harus dipahami, yaitu:

1. Reduksi data

Reduksi data merupakan komponen pertama dalam analisis yang merupakan proses seleksi, pemfokusan, penyederhanaan dan abstraksi dari semua jenis informasi yang tertulis lengkap dalam catatan lapangan fieldnote. Proses ini terus berlangsung sepanjang proyek yang berorientasi kualitatif berlangsung. Reduksi data adalah bagian dari proses analisis yang mempertegas, memperpendek, membuat fokus, membuang hal-hal yang tidak penting dan mengatur data sedemikian rupa sehingga narasi sajian data dan simpulan- simpulan dari unit-unit permasalahan yang telah dikaji dalam penelitian dapat dilakukan.

2. Display data

Data yang diperoleh di lapangan berupa uraian deskriptif yang panjang dan sukar dipahami disajikan secara sederhana, lengkap, jelas dan singkat tapi