3. Meteran, digunakan untuk mengukur luas dan jarak antar departemen di lentai produksi.
4. Walking measure, digunakan untuk mengetahui layout awal lantai produksi, luas dan jarak antar departemen di lantai produksi.
4.6.3. Metode pengumpulan
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Wawancara, yaitu melakukan tanya jawab dan diskusi secara langsung
dengan pimpinan maupun pekerja mengenai hal-hal yang berhubungan dengan topik penelitian, untuk menunjang pembahasan masalah.
2. Dokumentasi perusahaan, yaitu mengumpulkan data yang dilakukan dengan mencatat data-data dokumentasi perusahaan yang berhubungan dengan
penelitian yang dilakukan.
3. Observasi, yaitu melakukan pengamatan secara langsung pada proses produksi dan jenis kecacatan produk.
4.7. Pengolahan Data
Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan metode Travel Chart, Algoritma Blocplan dan Corelap. Langkah-langkah pengolahan data adalah
sebagai berikut. 1. Membuat Block Layout Awal Lantai Produksi
Block layout awal lantai produksi dibuat untuk menggambarkan tataletak lantai produksi saat ini.
Universitas Sumatera Utara
2. Menghitung Jarak Antar Departemen Jarak antar titik pusat departemen diukur sebagai jarak antar departemen. Jarak
antar departemen ini dihitung dengan menggunakan metode jarak rectilinear, dimana jarak diukur mengikuti jalur tegak lurus. Jarak rectilinear dihitung
dengan menggunakan rumus : dij = |xi - xj| + |yi - yj| 3. Menghitung Frekuensi Perpindahan Bahan Antar Departemen
Frekuensi perpindahan bahan dihitung berdasarkan jumlah komponen per perpindahan untuk memperlihatkan banyaknya jumlah aliran perpindahan
bahan yang terjadi dalam proses produksi. 4. Menghitung Total Momen Perpindahan Bahan pada Tataletak Awal
Total momen perpindahan bahan pada tataletak awal dapat dihitung dengan menjumlahkan hasil perkalian frekuensi perpindahan bahan antar departemen
dengan jarak antar departemen yang berkaitan. . 5. Membuat Activity Relationship Chart ARC
ARC dibuat berdasarkan pertimbangan urutan proses produksi dan frekuensi aliran perpindahan bahan antar tiap departemen. Pertimbangan yang digunakan
merupakan pertimbangan kualitatif. 8. Merancang alternatif tataletak
Perancangan alternatif tataletak dilakukan berdasarkan hubungan aktivitas pada ARC dan frekuensi perpindahan bahan pada travel chart, Algoritma Blocplan
dan Corelap. 9. Menghitung momen perpindahan tiap alternatif
Universitas Sumatera Utara
4.8. Analisis Pemecahan Masalah
Analisis dilakukan dengan menghitung total momen perpindahan bahan dari setiap rancangan alternatif tata letak, kemudian dibandingkan total momen
perpindahan bahan pada tata letak awal dengan total momen perpindahan bahan pada setiap rancangan alternatif tata letak. Rancangan yang memiliki total momen
perpindahan bahan minimum dipilih sebagai tataletak usulan yang menjadi solusi bagi masalah dalam penelitian ini.
4.9. Kesimpulan dan Saran