Stasiun Laminasi Stasiun Cutting

Lemari hias yang diproduksi memiliki warna corak laminasi dark oak. Ukuran meja rias keseluruhan yaitu: 170x40x90 cm, dengan tinggi meja saja 60 cm. dilengkapi dengan tempat rak- rak kaca.

2.4.3. Uraian Produksi

Proses produksi merupakan cara, metode dan teknik untuk menciptakan atau menambah kegunaan suatu produk dengan mengoptimalkan sumber daya produksi tenaga kerja, mesin, materialbahan baku, modal dan informasi yang ada. Proses produksi yang dapat diuraikan sebagai berikut:

a. Stasiun Laminasi

Stasiun laminasi merupakan stasiun awal proses produksi. Pada stasiun ini terdapat mesin laminator untuk proses laminasi particle board. Adapun proses pada stasiun laminasi yaitu sebagai berikut : 1. Bahan baku particle board diangkut dari gudang bahan baku menuju stasiun laminasi menggunakan fork lift. Sebelum dimasukkan ke dalam mesin laminator, particle board disusun terlebih dahulu diatas rel katrol per 40 lembar. 2. Particle board dimasukkan selembar demi selembar ke dalam mesin laminator secara manual oleh operator. Di dalam mesin laminator, particle board mengalami proses pengeleman secara merata di atas permukaannya. Particle board yang sudah terkena lem diteruskan ke bagian pengeringan dengan suhu yang sudah ditentukan yaitu 60° C, tujuannya agar permukaan particle board tidak terlalu basah oleh lem. Universitas Sumatera Utara Selanjutnya particle board diteruskan ke bagian roll laminasi untuk dilakukan proses laminasi. 3. Setelah keluar dari mesin laminasi, dipotong kertas laminasi yang masih tersisa pada pinggiran particle board menggunakan pisau cutter secara manual oleh operator agar lebih rapi. 4. Particle board yang sudah rapi disusun di atas rel katrol per 40 lembar secara manual oleh operator untuk diangkut fork lift ke stasiun pemotongancutting.

b. Stasiun Cutting

Stasiun cutting merupakan stasiun ke-2 setelah stasiun laminasi. Pada stasiun ini terdapat mesin cutting untuk memotong particle board dengan ukuran tertentu menjadi bentuk komponen. Adapun proses produksi pada stasiun cutting yaitu sebagai berikut: 1. Particle board yang sudah masuk ke stasiun cutting diletakkan di atas rel katrol menggunakan fork lift sebelum dimasukkan ke dalam mesin cutting. 2. Monitor sebagai alat ukur pemotongan particle board distel oleh operator agar disesuaikan dengan ukuran yang diinginkan. 3. Particle board dimasukkan selembar demi selembar ke dalam mesin cutting secara manual oleh operator. 4. Hasil pemotongan berupa komponen-komponen yang lebih kecil dikeluarkan oleh operator dan disusun di atas meja mesin sedemikian Universitas Sumatera Utara rupa. Kemudian diangkat dan disusun secara manual oleh operator ke rel katrol untuk dilanjutkan ke stasiun berikutnya dan sisanya langsung ke stasiun edgebanding dengan menggunakan fork lift.

c. Stasiun Moulding

Dokumen yang terkait

Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Produksi Dengan Menerapkan Algoritma Blocplan Dan Algoritma Corelap Pada PT. Voltama Vista Megah Electric Industry

6 73 232

Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Produksi dengan Menerapkan Algoritma BLOCPLAN dan CORELAP pada PT. Voltama Vista Megah Electric Industry

1 47 232

Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Produksi dengan Menerapkan Algoritma BLOCPLAN, CORELAP, dan ALDEP di PT.Kharisma Cakranusa Rubber Industry

36 166 131

Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Produksi dengan Menerapkan Algoritma BLOCPLAN, CORELAP, dan ALDEP di PT.Kharisma Cakranusa Rubber Industry

0 0 18

Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Produksi dengan Menerapkan Algoritma BLOCPLAN, CORELAP, dan ALDEP di PT.Kharisma Cakranusa Rubber Industry

0 0 1

Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Produksi dengan Menerapkan Algoritma BLOCPLAN, CORELAP, dan ALDEP di PT.Kharisma Cakranusa Rubber Industry

0 0 12

Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Produksi dengan Menerapkan Algoritma BLOCPLAN, CORELAP, dan ALDEP di PT.Kharisma Cakranusa Rubber Industry

0 0 16

Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Produksi dengan Menerapkan Algoritma BLOCPLAN, CORELAP, dan ALDEP di PT.Kharisma Cakranusa Rubber Industry

0 1 2

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - Perancangan Ulang Tata Letak Fasilitas Produksi Dengan Menerapkan Travel Chart, Algoritma BLOCPLAN dan CORELAP di PT. Cahaya Bintang Medan

1 1 30

Perancangan Ulang Tata Letak Fasilitas Produksi Dengan Menerapkan Travel Chart, Algoritma BLOCPLAN dan CORELAP di PT. Cahaya Bintang Medan

1 1 21