ini bertujuan untuk mendapatkan tataletak fasilitas produksi yang memiliki total momen pemindahan yang minimum. Perancangan tataletak pabrik ini dilakukan
pada departemen produksi. Perancangan dilakukan dengan menggunakan algoritma BLOCPLAN dan algoritma CORELAP yang dianalisis dengan
membandingkan total momen perpindahan antara tataletak aktual dan tataletak usulan. Momen perpindahan pada layout awal adalah 7.593.352 meter
perpindahantahun. Hasil dari penelitian didapat bahwa tataletak dengan menggunakan algoritma CORELAP dipilih sebagai tataletak usulan karena
memiliki efisiensi perpindahan bahan sebesar 19,52 dan total momen pemindahan bahan sebesar 6.111.172 meter perpidahantahun. Sedangkan layout
dengan menggunakan algoritma BLOCPLAN memiliki momen perpindahan sebesar 7.449.682 meter perpindahantahun dengan efisiensi material handling
sebesar 1,89.
1.2. Perumusan Masalah
Perumusan masalah dalam penelitian adalah penataan tataletak yang ada di lantai produksi belum tersusun dengan baik, hal ini dapat dilihat dari banyak-nya
stasiun kerja - stasiun kerja yang memiliki urutan aliran bahan yang berhubungan erat ditempatkan berjauhan yang mengakibatkan jauhnya jarak perpindahan,
Selain itu tingginya volume produksi menyebabkan penumpukan produk setengah jadi cukup tinggi. Hal ini disebabkan oleh ketidak seimbangan antara kapasitas
antar mesin yang ada dan tataletak lantai produksi yang tidak baik. Untuk memecahkan masalah tersebut dilakukan perancangan tataletak fasilitas pada
Universitas Sumatera Utara
lantai produksi agar tataletak yang ada di lantai produksi menjadi lebih baik dengan melihat keterkaitan antar stasiun kerja.
1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Secara umum Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendapatkan rancangan ulang tataletak bagian produksi yang lebih baik, yang mampu melaksanakan
perpindahan material dengan jarak minimum. Tujuan khusus dari penelitian ini adalah:
1. Mengetahui jumlah momen perpindahan material tataletak yang ada saat ini berdasarkan metode travel chart, algoritma Blocplan dan Corelap.
2. Mendapatkan usulan tataletak yang memiliki jumlah momen perpindahan material yang minimum kemudian membandingkannya dengan tataletak yang
digunakan perusahaan saat ini. 3. Mengetahui nilai efisiensi perpindahan bahan berdasarkan metode travel
chart, algoritma Blocplan dan Corelap. Penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak,
yaitu : 1. Bagi Perusahaan
Memberikan masukan sebagai bandingan bagi perusahaan dalam rangka perbaikan tataletak bagian produksi, khususnya kegiatan material handling.
Universitas Sumatera Utara
2. Bagi Mahasiswa Menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan yang diperoleh di
perkuliahan dan membandingkan antara teori yang diperoleh dengan permasalahan pada perusahaan.
3. Bagi Departemen Teknik Industri Menambah cakrawala ilmu pengetahuan yang dapat menjadi literatur dan
bahan referensi penelitian di Departemen Teknik Industri.
1.4. Batasan Masalah dan Asumsi Penelitian