Stasiun Finishing Stasiun Laminating Stasiun Cutting Stasiun Moulding

1. Semua komponen yang sudah masuk ke stasiun boring diletakkan di atas rel katrol menggunakan fork lift sebelum masuk ke dalam mesin boring. 2. Komponen dimasukkan satu persatu kedalam mesin boring. Di dalam mesin boring komponen dibor pada bagian yang sudah ditentukan. 3. Komponen yang sudah dibor keluar dari mesin boring dan disusun secara manual di atas rel katrol. 4. Beberapa komponen diangkut ke stasiun perakitan untuk dijadikan sampel secara manual oleh operator. Jika komponen yang dirakit sudah sesuai tidak mengalami kecacatan produk maka semua komponen langsung diangkut ke stasiun finishing menggunakan fork lift.

g. Stasiun Finishing

Stasiun Finishing merupakan stasiun ke-7 setelah stasiun perakitan. Pada stasiun ini, dilakukan pengecekan kembali kondisi komponen apakah ada goresan saat proses produksi berlangsung. Adapun proses produksi pada stasiun finishing yaitu sebagai berikut: 1. Semua komponen yang sudah masuk ke stasiun finishing diletakkan di atas rel katrol menggunakan fork lift sebelum dicek oleh operator. 2. Komponen yang ternyata mengalami goresan didempul oleh operator dan di bersihkan dari debu dengan menggunakan kain lap bersih. Universitas Sumatera Utara 3. Komponen yang sudah bersih disusun diatas rel katrol secara manual oleh ooperator agar diangkut ke stasiun packing dengan menggunakan fork lift.

h. Stasiun Packing

Stasiun packing merupakan stasiun terakhir. Pada stasiun ini terdapat alat roll aliran bahan yang berfungsi untuk menjalankan komponen saat dikemas. Adapun proses produksi pada stasiun packing yaitu sebagai berikut: 1. Semua komponen yang sudah masuk ke stasiun packing diletakkan di atas beberapa rel katrol menggunakan fork lift. 2. Disusun sedemikian rupa kertas karton lipat dalam keadaan terbuka diatas roll aliran bahan untuk dijadikan sebagai kemasan komponen. Bagian luar kertas karton lipat sudah tertera merk, nama produk, tipe produk, tanggal pembuatan, quantity dan label perusahaan 3. Seiring berjalannya kemasan, pada saat itu juga masing-masing komponen Produk dan aksesoris pendukung dimasukkan lalu disusun oleh operator secara manual. 4. Kemasan yang sudah dipenuhi oleh semua komponen pembentuk dan aksesoris kemudian di lak band secara manual oleh operator. 5. Produk yang sudah dikemas, selanjutnya disusun diatas rel katrol untuk diangkut ke gudang produk jadi menggunakan fork lift sebelum dipasarkan. Universitas Sumatera Utara

2.4.4. Mesin dan Peralatan

Mesin yang digunakan PT. Cahaya Bintang Medan sebagian besar adalah buatan luar negeri seperti Cina, Taiwan, Jepang, Italia. Namun ada juga yang dibeli dari dalam negeri. Teknologi yang digunakan dalam pelaksanaan proses produksi di pabrik tidaklah terotomatisasi, dimana seluruh kegiatan melibatkan tenaga manusia sebagai operator yang mendesain dan mengontrol jalannya proses produksi di pabrik.

2.4.4.1. Mesin Produksi

Mesin produksi adalah semua peralatan yang memerlukan penggerak, yang digunakan dalam proses produksi. Mesin-Mesin dan peralatan yang digunakan diperusahaan PT. Cahaya Bintang Medan dalam pembuatan furniture untuk setiap stasiunnya adalah sebagai berikut:

a. Stasiun Laminating

1. Glue Laminator Fungsi : Untuk memberikan lem pada seluruh permukaan PB MerekType : 01L Luas daerah kerja : φ 1500 mm, 2400 mm Spesifikasi : 35 Hp, 380 V, 3 fase, 50 Hz, 54,5 A Jumlah : 1 unit Asal : Cina Universitas Sumatera Utara 2. Laminator Oven Fungsi : Untuk pengeringan lem pada partikel board Jumlah : 1 unit Merk : GMV 207 Ukuran : 4500 mm x 1500mm Spesifikasi : 15 Hp, 380 V, 3 fase, 50 Hz Merek Elektomotor : ABB motor Ketebalan Plat : 70 mm Asal : Swedia 3. Laminator Press Fungsi : Untuk pengepresan pada partikel board yang telah dilapisi foil. Jumlah : 1 unit Ukuran : 2300 mm x 1500 mm Merk : Teco 4. Lift Table Electric Fungsi : Untuk mengangkat beben berat Kapasistas : 1 Ton Jumlah : 1 unit Tegangan : 380 Volt Fasa : 3 Fasa Daya : 2,2 Kw Universitas Sumatera Utara

b. Stasiun Cutting

1. Panel Saw Section Fungsi : Untuk memotong lembaran partikel board sesuai dengan ukuran yang diinginkan. Merk : Machinery CL Model : CPS-8 No. S2583 Pembuatan : Agustus 2008 Dimensi : 500 x 75 x 150 cm Power : 380V 50Hz Daya Dinamo : 15 Hp

c. Stasiun Moulding

1. Mini Glue Fungsi : Untuk pengeleman pada partikel board Jumlah : 1 Unit Merk : ATT Daya : 15 Kw Putaran : 1460 Rpm Arus : 30,3 Amp Tegangan : 380 Volt Fasa : 3 Fase Universitas Sumatera Utara 2. Hydrolic Press Fungsi : Untuk menekan atau mengepres partikel board panjang : 1620 mm lebar : 1400 mm tinngi : 2440 mm kapasitas : 2400 pics jam 10-15 detik press convayer : 400mm E.motor 2 hp 3 phase vibrator : E.motor 5, 5 hp vibrator hopper: E.motor 2 hp 3 phase vibrator press : E.motor 2 hp 3 phase 3. CNC Router Fungsi : Alat untuk mengukir kayu Jumlah : 1 Unit Merk : Jinlida Spesifikasi : 18,5 Hp, 220380 V, 3 fase, 50 Hz Kec Putaran : ½ - 3 rpm Ketebalan plat : 70 mm 4. Moulding Spindle Fungsi : Untuk membuat lis profil dengan kapasitas besar Jumlah : 4 Unit: Merk : Demag Asal : Inggris Spesifikasi : 35 Hp, 380 V, 3 fase, 50 Hz, 54,5 A Universitas Sumatera Utara Cos ϕ : 0,85 5. Double N Tenoner Fungsi : Untuk proses pembuatan pen Jumlah : 1 Unit Merk : Jinlida Spesifikasi : 35 Hp, 380 V, 3 fase, 50 Hz, 54 A Kec Putaran :10 Rpm Mata pisau : ½” , ¾” Cos ϕ : 0,85

d. Stasiun Boring

Dokumen yang terkait

Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Produksi Dengan Menerapkan Algoritma Blocplan Dan Algoritma Corelap Pada PT. Voltama Vista Megah Electric Industry

6 73 232

Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Produksi dengan Menerapkan Algoritma BLOCPLAN dan CORELAP pada PT. Voltama Vista Megah Electric Industry

1 47 232

Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Produksi dengan Menerapkan Algoritma BLOCPLAN, CORELAP, dan ALDEP di PT.Kharisma Cakranusa Rubber Industry

36 166 131

Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Produksi dengan Menerapkan Algoritma BLOCPLAN, CORELAP, dan ALDEP di PT.Kharisma Cakranusa Rubber Industry

0 0 18

Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Produksi dengan Menerapkan Algoritma BLOCPLAN, CORELAP, dan ALDEP di PT.Kharisma Cakranusa Rubber Industry

0 0 1

Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Produksi dengan Menerapkan Algoritma BLOCPLAN, CORELAP, dan ALDEP di PT.Kharisma Cakranusa Rubber Industry

0 0 12

Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Produksi dengan Menerapkan Algoritma BLOCPLAN, CORELAP, dan ALDEP di PT.Kharisma Cakranusa Rubber Industry

0 0 16

Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Produksi dengan Menerapkan Algoritma BLOCPLAN, CORELAP, dan ALDEP di PT.Kharisma Cakranusa Rubber Industry

0 1 2

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - Perancangan Ulang Tata Letak Fasilitas Produksi Dengan Menerapkan Travel Chart, Algoritma BLOCPLAN dan CORELAP di PT. Cahaya Bintang Medan

1 1 30

Perancangan Ulang Tata Letak Fasilitas Produksi Dengan Menerapkan Travel Chart, Algoritma BLOCPLAN dan CORELAP di PT. Cahaya Bintang Medan

1 1 21