Sistematika tumbuhan gulma siam Nama daerah Morfologi tumbuhan gulma siam Khasiat tumbuhan gulma siam

5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Uraian Tumbuhan Gulma Siam

Uraian tumbuhan meliputi sistematika tumbuhan, nama daerah, morfologi tumbuhan, khasiat tumbuhan dan kandungan kimia.

2.1.1 Sistematika tumbuhan gulma siam

Menurut Laboratorium Herbarium Medanense 2015, sistematika tumbuhan gulma siam diklasifikasikan sebagai berikut : Kingdom : Plantae Divisi : Spermatophyta Kelas : Dicotyledonae Ordo : Asterales Famili : Asteraceae Genus : Chromolaena Spesies : Chromolaena odorata L. King H. E. Robins

2.1.2 Nama daerah

Nama daerah Sumatera Utara: lenga-lenga; Sunda: kirinyuh, babanjaran, darismin; Makassar: laruna, lahuna, kopasanda Hadiroseyani, dkk., 2005. Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Siam Weed, Christmas Bush, dan Common Floss Flower Chakraborty, dkk., 2010. Chromolaena odorata L. King H. E. Robins memiliki nama lain: Eupatorium odoratum L., Eupatorium affine Hook Arn., Eupatorium brachiatum Wikstrom, Osmiaodorata L. Schultz-Bip, Osmia floribunda Kunth Schultz-Bip Chakraborty, dkk., 2010. Universitas Sumatera Utara 6

2.1.3 Morfologi tumbuhan gulma siam

Tumbuhan ini tumbuh tegak dengan tinggi 1 - 2 m, batang tegak, berkayu, ditumbuhi rambut-rambut halus, bercorak garis-garis membujur yang paralel. Helai daun berbentuk segitigabulat panjang dengan pangkal agak membulat dan ujung tumpul atau agak runcing, tepinya bergigi, mempunyai tulang daun tiga sampai lima, permukaannya berbulu pendek, dan bila diremas terasa bau yang menyengat. Perbungaan majemuk berbentuk malai rata corymbus yaitu kepala bunga kira-kira berada pada satu bidang, lebarnya 6 - 15 cm, berbentuk bongkolan, warnanya lembayung kebiru-biruan Nasution, 1986.

2.1.4 Khasiat tumbuhan gulma siam

Khasiat dari daun gulma siam adalah untuk menangani gigitan lintah, luka jaringan lunak, luka bakar, dan infeksi kulit. Secara tradisional daun gulma siam digunakan sebagai obat dalam penyembuhan luka, obat kumur untuk pengobatan sakit pada tenggorokan, obat batuk, obat malaria, antimikroba, sakit kepala, antidiare, astringen, antispasmodik, antihipertensi, antiinflamasi dan diuretik Vital dan Rivera, 2009. Daun gulma siam juga telah diaplikasikan pada manusia untuk membantu pembekuan darah akibat luka bisul atau borok Hadiroseyani, dkk., 2005.

2.1.5 Kandungan kimia daun gulma siam