Pemeriksaan stabilitas fisik sediaan Pemeriksaan homogenitas sediaan Penentuan pH sediaan Uji viskositas sediaan

30

3.14 Evaluasi Formula

Evaluasi formula meliputi evaluasi fisik dan biologi. Evaluasi fisik meliputi pemeriksaan stabilitas fisik sediaan, pemeriksaan homogenitas, penentuan pH, penentuan viskositas dan uji iritasi pada kulit. Evaluasi biologi meliputi pengujian aktivitas antibakteri sediaan gel ekstrak daun gulma siam terhadap Propionibacterium acne , Staphylococcus epidermidis, Staphylococcus aureus, dan Pseudomonas aeroginosa dengan metode difusi agar menggunakan pencadang kertas.

3.14.1 Pemeriksaan stabilitas fisik sediaan

Pemeriksaan stabilitas sediaan meliputi bentuk, warna dan bau yang diamati secara visual Ditjen, POM., 1985. Sediaan dinyatakan stabil apabila bentuk, warna dan bau tidak berubah secara visual selama penyimpanan dan juga secara visual tidak ditumbuhi jamur. Pengamatan dilakukan pada suhu kamar pada setiap minggu dari minggu ke- 0 hingga minggu ke- 6.

3.14.2 Pemeriksaan homogenitas sediaan

Sejumlah tertentu sediaan dioleskan pada sekeping kaca, lalu permukaan kaca yang telah dioleskan ditekan dengan sekeping kaca lainnya, sediaan harus menunjukkan susunan yang homogen dan tidak terlihat adanya butiran kasar Ditjen, POM., 1979. Pengamatan dilakukan pada suhu kamar setiap minggu dari minggu ke- 0 hingga minggu ke- 6.

3.14.3 Penentuan pH sediaan

Penentuan pH sediaan dilakukan dengan mengunakan pH meter Hanna. Alat terlebih dahulu dikalibrasi dengan menggunakan larutan dapar standar pH netral pH 7,0 dan larutan dapar pH asam pH 4,0. Kemudian pH meter dicuci Universitas Sumatera Utara 31 dengan air suling dan dikeringkan dengan kertas tisu. Pengukuran pH sediaan dengan mencelupkan pH meter ke dalam larutan sediaan. Dicatat nilai pH yang ditunjukkan pada pH meter Yenti, dkk., 2011. Pengamatan dilakukan pada suhu kamar setiap minggu dari minggu ke- 0 hingga minggu ke- 6.

3.14.1 Uji viskositas sediaan

Penentuan viskositas sediaan menggunakan viskometer Brookfield. Sediaan dimasukkan ke dalam pot plastik sampai mencapai volume 100 ml, lalu spindel diturunkan hingga spindel tercelup ke dalam formulasi, selanjutnya alat dihidupkan dengan menekan tombol ON. Kecepatan spindel diatur, kemudian dibaca skalanya dial reading dimana jarum merah yang bergerak stabil. Nilai viskositas dalam sentipoise cps diperoleh dari hasil perkalian skala baca dial reading dengan factor koreksi f khusus untuk masing-masing kecepatan spindel Yenti, dkk., 2011. Pengamatan dilakukan pada suhu kamar pada minggu 0, 1, 2, 3, 4, 5, dan 6.

3.14.2 Uji iritasi terhadap kulit sukarelawan