Pengujian Aktivitas Antibakteri Kombinasi Ekstrak Etanol Daun Titanus dan Povidon Iodin

34

3.12 Pengujian Aktivitas Antibakteri Kombinasi Ekstrak Etanol Daun Titanus dan Povidon Iodin

Pengujian dilakukan terhadap sampel uji yang menunjukkan KHM paling rendah terhadap bakteri uji dengan menggunakan metode checkerboard difusi agar. Konsentrasi ekstrak etanol daun titanus dan povidon iodin yang digunakan masing-masing adalah 0,5 x Konsentrasi Hambat Minimum; 1 x Konsentrasi Hambat Minimum; dan 2 x Konsentrasi Hambat Minimum. Nilai-nilai Konsentrasi Hambat Minimum tersebut disusun lalu saling disilang menghasilkan kombinasi atau disebut juga metode checkerboard. Ilustrasi kombinasi konsentrasi ekstrak etanol daun titanus dan povidon iodin dapat dilihat pada Tabel 3.1. Tiap jenis kombinasi dibuat dengan cara mencampurkan larutan ekstrak etanol daun titanus dan povidon iodin kemudian dicukupkan hingga 2 ml Hossain, et al., 2014. Tabel 3.1 Ilustrasi kombinasi povidon iodin dan ekstrak etanol daun titanus 2 + 2 1 + 2 0,5 + 2 2 2 x KHM K ons ent ra si P ovi don I odi n 2 + 1 1 + 1 0,5 + 1 1 1 x KHM 2 + 0,5 1 + 0,5 0,5 + 0,5 0,5 0,5 x KHM 2 1 0,5 Blanko 2 x KHM 1 x KHM 0,5 x KHM Konsentrasi Ekstrak Etanol Daun Titanus Keterangan: 2 + 2 : 2xKHM Ekstrak Etanol Daun Titanus + 2xKHM Povidon Iodin 2 + 1 : 2xKHM Ekstrak Etanol Daun Titanus + 1xKHM Povidon Iodin 2 + 0,5 : 2xKHM Ekstrak Etanol Daun Titanus + 0,5xKHM Povidon Iodin 1 + 2 : 1xKHM Ekstrak Etanol Daun Titanus + 2xKHM Povidon Iodin 1 + 1 : 1xKHM Ekstrak Etanol Daun Titanus + 1xKHM Povidon Iodin Universitas Sumatera Utara 35 1 + 0,5 : 1xKHM Ekstrak Etanol Daun Titanus + 0,5xKHM Povidon Iodin 0,5 + 2 : 0,5xKHM Ekstrak Etanol Daun Titanus + 2xKHM Povidon Iodin 0,5 + 1 : 0,5xKHM Ekstrak Etanol Daun Titanus + 1xKHM Povidon Iodin 0,5 + 0,5: 0,5xKHM Ekstrak Etanol Daun Titanus + 0,5xKHM Povidon Iodin Pengujian aktivitas antibakteri kombinasi menggunakan nilai KHM sebagai parameter. Sebanyak 0,1 ml inokulum dimasukkan ke dalam cawan petri steril, kemudian dituangkan media nutrient agar na sebanyak 15 ml dengan suhu 45-50 C, lalu dihomogenkan dengan cara cawan digoyang di atas permukaan meja agar media dan suspensi bakteri tercampur rata dan dibiarkan memadat. Dibuat larutan uji ekstrak etanol daun titanus yang memiliki nilai KHM dan larutan uji povidon iodin yang juga memiliki nilai KHM kemudian dibuat larutan campuran sesuai variasi kombinasi sesuai metode checkerboard, pencadang kertas ditetesi 0,1 ml larutan uji selama ± 15 menit. Pencadang kertas yang telah ditetesi, diletakkan pada media yang telah memadat, kemudian didiamkan ± 15 menit, kemudian diinkubasi dalam inkubator pada suhu 35 ± 2 C selama 18 jam. Masing- masing cawan petri diukur diameter hambatnya di sekitar pencadang kertas menggunakan jangka sorong.

3.13 Pengujian Efek Kombinasi Antibakteri