42
Hal ini menyebabkan povidone iodine mampu merusak protein dan DNA mikroba Reimer, et al., 1998. Senyawa iodine akan bereaksi secara kovalen dengan basa
purin dan pirimidin sehingga bergabung dengan DNA atau membentuk ikatan silang antar rantai. Lesi DNA yang diinduksi secara kimia akan membunuh sel
terutama dengan cara mengganggu replikasi DNA. Povidone iodine mempunyai spektrum luas, yang menginaktivasi mikroorganisme Brooks, et al., 2001.
4.5 Hasil Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Titanus
Hasil uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun titanus terhadap Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermidis danPseudomonas aeruginosa
Tabel 4.5, 4.6 dan 4.7.
Tabel 4.5 Data hasil pengukuran diameter rata-rata daerah hambatan
pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus
No. Konsentrasi
mgml Diameter daerah hambatan mm
Ekstrak Etanol Daun Titanus 1.
500 18,7
2. 400
16,63 3.
300 15,83
4. 200
14,16 5.
100 13,73
6. 75
12,4 7.
50 10,6
8. 25
9,23 9.
12,5 8,13
10. 6,25
7,13 11.
3,125 -
12. Blanko
-
Keterangan : : Diameter rata- rata tiga kali pengulangan; - : Tidak ada hambatan
Universitas Sumatera Utara
43
Tabel 4.6 Hasil pengukuran diameter rata-rata daerah hambatan pertumbuhan
bakteri Staphylococcus epidermidis
No. Konsentrasi mgml
Diameter daerah hambatan mm Ekstrak Etanol Daun Titanus
1. 500
18,7 2.
400 17,06
3. 300
15,73 4.
200 14,26
5. 100
13,56 6.
75 12,73
7. 50
11,3 8.
25 9,83
9. 12,5
8,56 10.
6,25 7,4
11. 3,125
- 12.
Blanko -
Keterangan : : Diameter rata- rata tiga kali pengulangan; - : Tidak ada hambatan
Tabel 4.7 Hasil pengukuran diameter rata-rata daerah hambatan pertumbuhan
bakteri Pseudomonas aeruginosa
No. Konsentrasi mgml
Diameter daerah hambatan mm Ekstrak Etanol Daun Titanus
1. 500
19 2.
400 17,33
3. 300
16,86 4.
200 15,2
5. 100
14,56 6.
75 12,63
7. 50
11,53 8.
25 10,5
9. 12,5
8,9 10.
6,25 7,56
11. 3,125
- 12.
Blanko -
Keterangan : : Diameter rata- rata tiga kali pengulangan; - : Tidak ada hambatan
Universitas Sumatera Utara
44
Hasil uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun titanus dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus, Staphylococcus
epidermidis dan Pseudomonas aeruginosa. Berdasarkan hasil pengukuran diameter daerah hambatan memperlihatkan
bahwa ekstrak etanol daun titanus memberikan aktivitas antibakteri yang efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus
dan Stapyhlococcus epidermidis pada konsentrasi 200 mgml dengan diameter hmbat
berturut-turut 14,16 dan 14,26serta Pseudomonas aeruginosa pada konsentrasi 100 mgml dengan diameter daerah hambat 14,56 mm. Konsentrasi Hambat
Minimun KHM diperoleh pada konsentrasi 6,25 mgml untuk bakeri Staphylococcus
aureus, Staphylococcus epidermidis dan Pseudomonas aeruginosa berturut-turut adalah 7,13 mm, 7,4 mm dan 7,56 mm.
Hasil skrining serbuk simplisia memberikan hasil yang positif terhadap senyawa alkaloid, flavonoid, glikosida, saponin, tanin dan steroidtriterpenoid
Malinda, 2015. Adanya aktivitas antibakteri dari ekstrak etanol daun titanus karena adanya kandungan senyawa metabolit sekunder yang bersifat sebagai
antibakteri yaitu steroidtriterpenoid, saponin, flavonoid dan tannin.
4.6 Hasil Uji Aktivitas Antibakteri Kombinasi Ekstrak Etanol Daun Titanus dan Povidon Iodin