64
BAB IV PENYAJIAN DATA
Sudah di adakannya Penelitian dan pengumpulan data di lapangan melalui wawancara, dan pengamatan langsung maka peneliti memperoleh berbagai data
dari informan dan responden yang berkaitan dengan industri pariwisata : akomodasi perizinan hotel non bintang di dinas kebudayaan dan pariwisata kota
medan. Hasil wawancara yang diperoleh dari informan turut disajikan. Penyajian data mengenai hasil wawancara dengan informan adalah untuk
menjawab secara langsung pertanyakan - pertanyakan mengenai permasalahan sebenarnya kepada informan. Adapun penyajian yang berisian tentang penyajian
data mengenai permasalahan yang ingin di teliti tentang proses pembuatan surat perizinan usaha hotel non bintang di kota medan.
Data yang diperoleh peneliti melalui data primer akan disajikan dalam bentuk narasi atau deskriftif sesuai dengan kenyataan dilapangan dan dalam pihak
terkait yang terlibat langsung dalam industri pariwisata : akomodasi perizinan hotel non bintang dengan mengetahui proses pembuatan surat perizinan usaha
hotel non bintang.
4.1 Penyajian Data Hasil Wawancara
Dalam bab ini diuraikan hasil wawancara yang disajikan dalam bentuk wawancara tertulis. Adapun hasil wawancara tertulis ini merupakan salinan atas
wawancara yang dilakukan peneliti terhadap informan kunci dan informan utama pada penelitian tentang industri pariwisata : akomodasi perizinan hotel non
Universitas Sumatera Utara
65
bintang dengan mengetahui proses pembuatan surat perizinan usaha hotel non bintang.
Pertanyakan yang diajukan kepada informan adalah pertanyakan yang berasal dari pedoman wawancara yang penulis susun berdasarkan indikator
penelitian yang telah disusun sebagai instrument dalam penelitian ini. a.
Hasil wawancara langsung dengan Staf Akomodasi Pada Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kota Medaan Bapak Mhd. Darwin
1.Pertanyakan mengenai Komunikasi : a.
TRANSMISI Apakah pengurusan surat izin hotel non bintang, harus melalui beberapa
tingkatan birokrasi aparatur pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Medan?
“iya, bahwasannya dalam pengurusan surat izin hotel non bintang, harus melalui beberapa tingkatan birokrasi aparatur seperti KTP Kartu Tanda
Penduduk , PBB Pajak Bumi dan bangunan , NPWP Nomor Pokok Wajib Pajak, surat dari BPPT Badan Pengurusan Perizinan Terpadu yang hidup tahun
terakhir. Barulah bisa diproses di Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kota Medan” Berdasarkan kutipan diatas dapat dilihat bahwa dalam pengurusan surat izin
usaha hotel non bintang harus melalui beberapa tingkatan birokrasi aparatur yang sudah ada pada dinas kebudayaan dan pariwisata kota medan.
b. KEJELASAN
Bagaimana cara pelaksana kebijakan memberikan informasi komunikasi yang jelas mengenai pengurusan surat izin usaha hotel non bintang pada Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Kota Medan ?
Universitas Sumatera Utara
66
“dalam pelaksanaan kebijakan yang memberikan informasi komunikasi yang jelas mengenai pengurusan surat izin hotel non bintang, dapat di terima pada
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Medan untuk pengurusan surat izin usaha hotel non bintang yaitu suratnya harus lengkap agar bisa di proses, pajak harus
lengkap dari DISPENDA Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan yang berupa : Pajak yang terakhir, HO Hak gangguan Izin Usaha, KTP Kartu tanda
Penduduk, PBB Pajak Bumi dan Banggunan, NPWP Nomor Pokok Wajib Pajak, dan Pas Foto.
Berdasarkan kutipan di atas dapat dilihat bahwa dalam pengurusan surat izin usaha hotel non bintang harus mengikutin beberapa tahapan agar surat
perizinan usaha hotel tersebut dapat di proses dan melalui beberapa persyaratan. c.
KONSISTENSI Apakah informasi komunikasi yang di berikan pelaksana kepada
pengurusan surat izin hotel non bintang sesuai dengan peraturan daerah kota medan nomor 4 tahun 2014 ?
“informasi komunikasi yang diberikan pelaksana kepada pengurusan surat izin hotel non bintang sesuai dengan peraturan daerah, Iya, kalau
perizinannya Mati dan Masa berlakunya sudah habis maka surat perizinan usaha hotel non bintang Wajib di perpanjang”
Berdasarkan kutipan di atas dapat dilihat bahwa pengurusaan surat izin hotel non bintang harus sesuai dengan tanggal jatuh tempo yang dibuat oleh
aparatur pemerintahan agar dapat diubah tanggal masa berlakunya.
Universitas Sumatera Utara
67
2. Pertanyaan mengenai Sumberdaya :
a. STAF
Apakah pelaksana kebijakan sudah memiliki keahlian atau kemampuan dalam mengimplementasikan kebijakan ?
apakah sipembuat surat izin hotel non bintang tersebut sudah mengetahui atau memahami cara pembuatan surat izin usaha tersebut
“pelaksana kebijakan wajib sudah memiliki keahlian atau kemampuan dalam mengimplementasikan kebijakan, karna sebelum membuat surat izin usaha
hotel non bintang para pelaksana terlebih dahulu harus memahami Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 4 Tahun 2014”
Berdasarkan kutipan diatas dapat di lihat bahwa memang benar adanya bahwa pelaksanaan kebijakan wajib sudah memiliki keahlian dalam
mengimplementasikan kebijakan agar proses pembuatan surat izin usaha notel non bintang dapat berjalan sesuai peraturan daerah yang ada.
b. INFORMASI
Apakah informasi yang diterima oleh pengurus surat izin hotel non binang sudah sesuai dengan peraturan pemerintah yang telah ditetapkan sudah
terlaksana dengan SOP ? “informasi yang diterima oleh pengurusan surat izin hotel non bintang
memnag sudah seharusnya wajib sesuai dengan peraturan pemerintahan yang telah di tetapkan, karna kalau dalam pengurusan surat izin usaha tidak sesuai
dengan SOP, maka Peraturan Daerah tidak berjalan dengan Lancar”
Universitas Sumatera Utara
68
Berdasarkan kutipan diatas dapat dilihat bahwa pengurusan surat izin hotel non bintang memang sudah seharusnya sesuai dengan peraturan pemerintahan
yang telah di tetapkan. c.
WEWENANG Apakah pelaksana kebijakan sudah menjalankan wewenangnya sesuai
dengan peraturan daerah usaha hotel non bintang pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Medan ?
“pelaksana kebijakan sudah memang wajib menjalankan wewenangnya sesuai dengan peraturan daerah usaha hotel non bintang, karna dia telah
melengkapi syarat-syarat yang ada, sesuai dengan Peraturan PerUndang- Undangan”
Berdasarkan kutipan diatas dapat dilihat bahwa dalam pelaksana kebijakan memang wajib menjalankan wewenangnta sesuai dengan peraturan daerah dan
perundang-undangan yang telah di tetapkan oleh pemerintahan. d.
FASILITAS Apa yang menjadi fasilitas yang disediakan dalam pelayanan administrasi
perizinan usaha hotel non bintang pada dinas kebudayaan dan pariwisata kota medan ?
“Fasilitas yang disediakan dalam pelayanan administrasi perizinan usaha hotel non bintang yang berupa : Pelayanan Administrasi yang Baik seperti :
Pelayanan yang memudahkan bagi si pengurus surat izin usaha hotel non bintang, Brosur Pariwisata, Buklet yang ada di Kota Medan”
Universitas Sumatera Utara
69
Berdasarkan kutipan diatas dapat dilihat bahwa dalam proses pembuatan surat izin usaha hotel non bintang, pelayanan administrasi yang memudahkan si
pengurus surat izin usaha diberikan senyaman mungkin agar proses berjalan lancar.
3.Pertanyakan mengenai disposisi : a.
KOMITMEN Adakah komitmen dalam proses pengurusan surat izin usaha hotel non
bintang yang diberikan oleh pelaksana kebijakan ? “emang wajib adanya Komitmen dalam proses pengurusan surat izin usaha
Hotel non bintang yang diberikan oleh pelaksana kebijakan agar tidak menyimpang dari Undang-undang yang ada, seperti Contoh : didalam perizinan
usaha hotel non bintang persyaratan yang di genggam erat yaitu, tidak boleh didirikannya Hotel Non Bintang yang berjaraknya hanya 50 Meter dengan Mesjit
dan Rumah sekolah” Berdasarkan kutipan di atas dapat di lihat bahwa komitmen yang ada dalam
pengurusan surat izin usaha hotel non binang adanya persyaratan yang di gemgam erat sebelum mendirikan hotel non bintang.
b. KEJUJURAN
Apakah ada kebijakan yang diberikan kepala dinas kepada aparatur dalam menjalankan tugasnya ?
“kebijakan yang diberikan kepala dinas kepada aparatur dalam menjalankan tugasnya iya dan pasti ada, seperti SPT Surat Perintah Tugas
Contohnya : “apabila dalam surat, maka aparat diberikan kejujuran untuk
Universitas Sumatera Utara
70
mendatangi pelaksana pemilik hotel non bintang yang menyalahgunakan surat perizinan tersebut untuk menghadap ke dinas pariwisata.
” Berdasarkan kutipan diatas dapat dilihat bahwa dalam pengurusan surat
izin usaha hotel non bintang memang wajib adanya kejujuran atau kepercayaan satu sama lain.
4.pertanyakan mengenai Struktur birokrasi : a.
SOP standar operating procedur Apakah SOP dapat menjadi penghambat bagi implementasi kebijakan yang
baru ? “iya dalam implementasi yang baru, SOP yang sudah berlaku emank dapat
menghambat proses kebijakan, karna kalau SOP yang lama tidak sesuai maka SOP yang baru wajib di sesuaikan lagi dengan per
aturan sebelumnya.” Berdasarkan kutipan diatas dapat dilihat bahwa dalam pengurusan surat izin
usaha hotel non bintang memang ada prosedur persyaratan perizinan usaha agar proses tersebut dapat berjalan dengan lancar.
b. FRAGMANTASI
Apa akhibat dari pandangan-pandangan yang sempit terhadap birokrasi yang dapat merugikan keberhasilan implementasi ?
“akhibat dari pandangan-pandangan yang sempit terhadap birokrasi yang dapat merugikan keberhasilan implementasi yaitu timbulnya vitnah dari
organisasi-organisasi tertentu dan wartawan-wartawan tertentu untuk mendapat keuntungan masing-
masing”
Universitas Sumatera Utara
71
Berdasarkan kutipan diatas dilihat dalam proses pengurusan surat izin usaha hotel non bintang adanya pandangan sempit dari banyak kalangan
organisasi dan wartawan.
Universitas Sumatera Utara
72
BAB V ANALISIS DATA