Objek dan Atraksi Wisata

commit to user a Wisata Alam Air terjun grojogan sewu, air terjun jumog, air terjun parang ijo, Wana wisata gunung bromo, Puncak Lawu, Kamping Lawu Resort, Wana Wisata dan Bumi Perkemahan Sekipan, Taman Semar, Taman Ria Balekambang, Taman Hutan Raya, Waduk Delingan Tirtomarto, Kebun The Kemuning, Agro Wisata Sondokoro, Griyo Kulo, Sirkuit Balap Remote Control, b Wisata Sejarah Candi Sukuh, Candi Cetho, Guo Nipon, Monumen Tanah Kritis, Sapta Tirta Pablengan, Situs Purbakala Watu Kandang, Situs Purbakala Palanggatan, Situs Purbakala Giyanti, Situs Purbakala Menggung. c Wisata Ziarah Astana Giribangun, Astana Girilayu, Ki Ageng Pamacekan, Alas Krendo Wahono . Sumber : Bappeda Kabupaten Karangayar.

c. Objek dan Atraksi Wisata

1. Objek Wisata Tourist object Menurut M.Ngafenan, 1991 dalam A.Hari Karyono 1997: 27 “Segala objek yang dapat menimbulkan daya tarik bagi para wisatawan untuk dapat mengunjunginya. Misalnya keadaan alam, bangunan bersejarah, kebudayaan dan pusat- pusat rekreasi modern”. 2. Atraksi Wisata Atraksi wisata dapat berupa Atraksi wisata seni, budaya, warisan sejarah, tradisi, kekayaan alam, hiburan, jasa, kejadian- commit to user kejadian tradisioanal, kejadian-kejadian yang tidak tetap, misalnya upacara adat yang mampu menarik wisatawan untuk berkunjung. Ciri khas objek wisata yang mampu menarik wisatawan adalah : 1Keindahan alam, 2 Iklim dan cuaca, 3 Kebudayaan, 4Sejarah, 5 Ethnicity atau sifat kesukuan, 6 Accessibility atau kemampuan dan kemudahan berjalan ke tempat tertentu. Secara umum modal atraksi yang menarik wisatawan itu ada tiga yaitu kebudayaan, alam, dan manusia. Menurut R.G Soekadijo 1997,50 atraksi wisata dapat dikategorikan menjadi dua jenis yaitu a atraksi penahan yaitu pengembangan atraksi sehingga dapat menahan wisatawan berhari- hari dan dapat-berkali-kali dinikmati, bahkan pada kesempatan yang lain wisatawan datang berkunjung kembali, misalnya wisatawan yang ingin menikmati udara sejuk pegunungan, bertahan tinggal di penginapan untuk menikmati kehidupan pedesaan, hamparan alam dan perkebunan teh,perkebunan sayur- mayur; b atraksi penagkap wisatawan yang hanya sekali dinikmati kemudian ditinggalkan lagi oleh wisatawan. Grojogan Sewu di Tawangmangu adalah atraksi penagkap wisatawan, orang tidak hanya berkunjung ke Tawangmangu saja tetapi akan berkunjung ke obyek disekitarnya. commit to user Agar suatu daerah tujuan wisata mempunyai daya tarik, disamping harus ada objek dan atraksi wisata, suatu Daerah Tujuan Wisata DTW harus mempunyai syarat daya tarik yaitu: a Ada sesuatu yang bisa dilihat something to see b Ada sesuatu yang dapat dikerjakan something to do c Ada sesuatu yang bisa dibeli something to buy Ketiga syarat tersebut merupakan unsur-unsur untuk mempublikasikan pariwisata. Seseorang wisatawan yang datang ke suatu DTW dengan tujuan untuk memperoleh manfaat benefit dan kepuasaan satisfactions . Manfaat dan kepuasaan dapat diperoleh jika suatu DTW memiliki daya tarik. Prof. Marrioti dalam A.Hari Karyono 1997: 28 menyebut daya tarik dengan istilah attractive spontanee , yaitu segala sesuatu yang terdapat di DTW yang merupakan daya tarik agar orang-orang mau datang berkunjung. Hal-hal yang dapat menarik orang untuk berkunjung ke suatu DTW anatar lain dapat dirinci sebagai berikut : a. Benda-benda yang tersedia dan terdapat di alam semesta 1 Iklim : Cuaca cerah , kering, banyak cahaya matahari, panas, sejuk,hujan 2 Bentuk tanah dan pemandangan : tanah yang datar, gunung berapi, lmbah pegunungan, danau, pantai, sungai, air terjun, pemandangan yang menarik. 3 Hutan belukar misalnya hutan yang luas, banyak pepohonan commit to user 4 Fauna dan flora, seperti tanaman yang aneh, burung, ikan, binatang buas,cagar alam,daerah perburuan 5 Pusat-pusat kesehatan : sumber air mineral, sumber air panas b. Hasil Ciptaan manusia Benda –benda bersejarah, kebudayaan dan keagamaan ; 1 monumen bersejarah dan sisa peradaban masa lalu, 2 museum, art, galeri, perpustakaan kesenian rakyat dan handicraft 3 acara tradisional, pameran, festival, upacara pernikahan 4 rumah-rumah beribadah, seperti masjid,gereja,kuil,candi,pura c. Tata Cara hidup Masyarakat Kebiasaan hidup, adat istiadat dan tata cara masyarakat merupakan daya tarik bagi wisatawan

d. Prasarana dan Sarana Kepariwisataan