Prasarana dan Sarana Kepariwisataan

commit to user 4 Fauna dan flora, seperti tanaman yang aneh, burung, ikan, binatang buas,cagar alam,daerah perburuan 5 Pusat-pusat kesehatan : sumber air mineral, sumber air panas b. Hasil Ciptaan manusia Benda –benda bersejarah, kebudayaan dan keagamaan ; 1 monumen bersejarah dan sisa peradaban masa lalu, 2 museum, art, galeri, perpustakaan kesenian rakyat dan handicraft 3 acara tradisional, pameran, festival, upacara pernikahan 4 rumah-rumah beribadah, seperti masjid,gereja,kuil,candi,pura c. Tata Cara hidup Masyarakat Kebiasaan hidup, adat istiadat dan tata cara masyarakat merupakan daya tarik bagi wisatawan

d. Prasarana dan Sarana Kepariwisataan

Pengertian Prasarana dan Sarana Kepariwisataan menurut Muljadi 2009,13 sebagai berikut : Prasarana Kepariwisataan adalah semua fasilitas yang mendukung agar sarana pariwisata dapat hidup dan berkembang serta dapat memberikan pelayanan kepada wisatawan guna memenuhi kebutuhan mereka yang beranekaragam, anatara lain : a. Prasarana perhubungan, seperti jaringan jalan raya dan jaringan rel kereta api , bandar udara airport , pelabuhan laut sea-port , terminal angkutan darat dan stasion kereta api. b. Instalasi tenaga listrik dan instalasi penjernihan air bersih c. Sistem pengairan untuk kepentingan pertanian, peternakan dan perkebunan d. Sistem perbankan dan moneter e. Sistem telekomunikasi seperti telepon, internet, pos, televisi, dan radio commit to user f. Palayanan kesehatan dan keamanan Sarana Kepariwisataan adalah perusahaan –perusahaan yang memberikan pelayanan kepada wisatawan baik secara langsung atau tidak langsung dan kelangsungan hidupnya tergantung dari wisatawan yang datang. Jenis-Jenis sarana pokok kepariwisataan antara lain : a. Perusahaan perjalanan Travel agent atau Biro perjalanan Wisata b. Perusahaan angkutan wisata c. Perusahaan Akomodasi d. Perusahaan makanan dan miniman e. Perusahaan daya tarik wisata dan hiburan f. Perusahaan Cinderamata atau art shop Dan ditambah industri pendukung lain seperti bankATM, money changer , kantor pos, rumah sakit, supermarket fasilitas umum lainnya. e. Media Publikasi pariwisata Media publisitas dapat berupa materi tercetak dan atau iklan atau advertensi. Materi tercetak antara lain : a. Surat edaran Ini adalah sepucuk surat yang dikirimkan kepada wisatawan prospektif. Media ini dimaksudkan untuk mewujudkan hubungan langsung dengan orang yang dikehendaki dengan jalan pengiriman secara seleksi. b. Lembaran selebaran Ini dipergunakan untuk memberikan informasi tambahan yang sifatnya segera dan up-to-date kepada banyak orang di berbagai tempat yang terpencar. commit to user c. Brosur Mengandung banyak informasi tentang fasilitas dan pelayanan, berisi petunjuk-petunjuk dan sugesti-sugesti. Dapat digunakan untuk menambah pengetahuan pemabcanya tentang bidang dan kegiatan kepariwisataan di daerah yang bersangkutan. d. Folder Materi ini paling banyak dipergunakan dalam media publisitas pariwisata. Suatu folder tidak boleh memuat hal-hal yang terlalu dilebih-lebihkan, tidak bertele-tele, berkwalitas serba baik, menarik, tidak kering, mengandung kebenaran objektif dan bersih dalam wajah. e. Poster Syarat yang dimiliki poster sama dengan folder. Tapi dapat pula ditambahkan bahwa poster konsepsi dan tata warnanya harus dapat menyatakan efek psikologisnya dengan pengucapan keindahan suatu resort atau daerah tujuan wisata yang merupakan daya tarik dari suatu wilayah. f. Majalah Penerbitan secara periodik seperti majalah juga menjadi media yang penting dalam publisitas parwisata. Iklan atau advertising. Menurut pengalaman, iklan merupakan media terbaik dalam dunia kepariwisataan. Untuk pemasangan iklan yang paling sukses sebuah pariwisata biasanya tidak tanggung-tanggung lagi memasang iklan dalam commit to user ukuran besar dan berulang-ulang kali penerbitan majalah atau surat kabar Nyoman S. Pendit 1999: 306-311.

B. Kerangka Berfikir

Kerangka berfikir diterapkan sebagai dasar dalam pengembangan berbagai konsep dan teori yang digunakan dalam penelitian ini. Berdasarkan tinjauan pustaka yang dikemukakan sebelumnya maka kerangka berfikir yang digunakan adalah : Kondisi pariwisata di Kabupaten Karangnyar belum semua potensi yang ada dapat dikembangkan secara maksimal, dalam hal ini Dinas Pariwisata dan Kebudayaan yang berfungsi untuk menyusun program dan kegiatan serta pengembangan dibidang kepariwisataan dan kebudayaan. Sehingga perlu dilakukan suatu penyususnan rencana strategis dalam pengembangan pariwisata untuk merespon lingkungan yang berubah dan untuk menetapkan strategi yang dapat digunakan Dinas Pariwisata dan Kabudayaan Kabupaten Karanganyar. Mengacu pada pendapat Bryson perumusan perencanaan strategis dapat dilaksanakan dengan tiga langkah pokok. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karanganyar memiliki mandat visi dan misi sebagai dasar untuk mengidentifikasi perubahan faktor lingkungan internal kekuatan dan kelemahan serta mengidentifikasi faktor lingkungan eksternal peluang dan ancmaan yang mempengaruhi perkembangan pariwisata di Karanganyar. Faktor-faktor lingkungan internal dan eksternal yang sudah teridentifikasi akan dianalisis menggunakan matrik analisis Streght, Weakness, Opportunity,