Struktur Organisasi Budaya Organisasi

commit to user untuk mencari solusi pemecahan masalah bersama antar pembuat kesepakatan kerjasama tesebut”. wawancara 23 Juni 2010 Jaringan kerjasama yang telah terbentuk yang terkoordinir dalam Solo Raya serta Java Promo memberikan implikasi yang besar terhadap perkembangan pariwisata di Karanganyar. Seperti yang disampaikan oleh Bapak Suripto, SE Kasi Promosi “Dari jaringan kerjasama yang sudah kita bentuk memberikan dampak yang besar terhadap perkembangan pariwisata di Karanganyar. Kegiatan kerjasama yang dilakukan seperti pameran- pameran tingkat nasional maupun luar negeri dengan menampilkan UKM unggulan, destinasi pariwisata di Karanganyar, Festival Budaya. Promosi bersama melalui java promo dan Solo Raya, Travel dialog dan kita juga bekerjasama dengan wartawan dari media cetak maupun media elektronik. Implikasinya ya terjadi peningkatan pengunjung baik dari lokal maupun internasional seperti wisatawan Bali, Malaysia, Singapura yang melakukan kunjungan balik ke Karanganyar dan sekitarnya. wawancara 28 Juli 2010

2. Lingkungan Internal

Lingkungan internal yang mempengaruhi Dinas Pariwisata Kabupaten Karanganyar dalam mengembangkan pariwisata yaitu Struktur, Budaya Organisasi, Potensi dan Sumber Daya.

a. Struktur Organisasi

Penilaian terhadap struktur organisasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dapat dilihat dari pengambilan keputusan dan rentang kendali atau pengawasan. Pertama, Pengambilan Keputusan didasarkan pada hierarki yang ada yaitu Kepala Dinas, Kepala Bidang, Kepala seksi dan seterusnya. Sehingga keputusan tidak hanya mutlak oleh Kepala Dinas saja tetapi commit to user tetap mempertimbangkan masukan dari bawahannya. Sepeti yang disampaikan oleh Bapak Ir. Sukarno,MT: “Walaupun Kepala Dinas memiliki wewenang tertinggi dalam pengambilan keputusan, tetapi setiap pengambilan keputusan tetap menerima masukan dari tiap-tiap bagian agar keputusan yang diambil tidak sentralistik”. Wawancara 17 April 2010 Kedua, Rentang kendaliPengawasan dalam Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karanganyar menerapkan setiap pemimpin satuan organisasi wajib mengawasi bawahannya dan jika terjadi kesalahan atau penyimpangan pemimpin dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan Peraturan Perundang- undangan yang berlaku. Pimpinan satuan organisasi wajib bertanggung jawab dalam kepemimpinannya, mengkoordinasi bawahan dan memberikan bimbingan serta petunjuk teknis. Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mematuhi petunjuk, mengadakan rapat berkala dan memberikan laporan berkala tepat waktu.

b. Budaya Organisasi

Untuk menilai budaya organisasi dapat dilihat dari etos kerja dan kerjasama pegawai yang ditanamkan dalam setiap mengerjakan program-program yang telah disepakati. Misalnya untuk mendisiplinkan pegawai setiap pagi diadakan apel pagi yang diikuti oleh seluruh pegawai, dan absesnsi harian yang setiap bulannya dilaporkan kepada Pemda. Selain itu Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karanganyar selalu menerapkan team work dalam melaksanakan commit to user tugasnya. Seluruh pegawai wajib menerapakan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik di lingkungan Dinas maupun dengan instansi lain diluar Dinas yang bersangkutan. Dengan team work akan membentuk kebersamaan, saling membantu dan merasa memiliki sehingga tujuan organisasi akan lebih mudah tercapai. Seperti yang diungkapakan oleh Ir. Sukarno,MT : “Setiap kegiatan Dinas sudah dibagi sesuai tupoksi masing-masing bagian. Namun dalam melaksanakan kegiatan kita selalu menanamkan saling bekerjasama dan saling membantu”. wawancara 17 April 2010

c. Potensi Pariwisata di Karanganyar