Teknik Analisis Data METODOLOGI PENELITIAN

166 S s t 2 = S variabel butir K = banyaknya butir pertanyaan atau S soal

K. Teknik Analisis Data

Data dalam penelitian ini akan dianalisis dengan analisis regresi. Analisis ini digunakan untuk mengetahui adanya hubungan dan pengaruh antar variabel bebas independen dan variabel terikat dependen. Tujuan utama analisis ini adalah untuk mendapatkan dugaan ramalan suatu variabel dengan menggunakan varibel lain yang diketahui Djarwanto, 2001. Dalam penelitian ini analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengukur pengaruh variabel reputasi merek, prediksi atas merek, kompetensi merek, kepercayaan atas perusahaan, reputasi perusahaan, motivasi perusahaan, integritas perusahaan, kesukaan atas merek, kepuasan atas merek, dan dukungan kerabat sebagai variabel independen terhadap variabel kepercayaan atas merek sebagai variabel dependen. Selanjutnya, analisis regresi linier sederhana digunakan untuk mengukur pengaruh veriabel kepercayaan atas merek sebagai variabel independen terhadap loyalitas merek sebagai variabel dependen. Kedua jenis pengujian yang dilakukan dapat dimodelkan sebagai berikut: 167 Y1 = α + β1 rm + β2 dd + β3 km + β4 kp + β5 rp + β6 mp + β7 ip + β8 s + β9 p + β10 dk + e ……………………............... .......................................................................................... rumus 3.1 Y2 = α + β1 kc + e ... ..................................................................................................................................... rumus 3.2 Keterangan: Y1 = kc = kepercayaan terhadap merek Y2 = loyalitas terhadap merek α = konstanta β 1 .. β 10 = koefisien regresi rm = reputasi merek dd = dapat diprediksi km = kompetensi merek kp = kepercayaan terhadap perusahaan rp = reputasi perusahaan mp = motivasi perusahaan ip = integritas perusahaan s = kesukaan terhadap merek p = kepuasan terhadap merek dk = dukungan kerabat 168 Kriteria goodness-of-fit model dapat dijelaskan melalui hasil pengujian sebagai berikut: 1 R square yang menunjukkan kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen, 2 F test yang diharapkan mempunyai signifikansi 0,05 yang digunakan untuk menjelaskan kemampuan model untuk memprediksi fenomena yang diuji, 3 model harus memenuhi kriteria uji 3 asumsi klasik yaitu tidak terdapat multikoliniearitas, autokorelasi, dan heteroskedastisitas. Selanjutnya, hubungan utama dapat dijelaskan melalui hasil uji parsial yang ditunjukkan oleh uji t yang diharapkan p 0,05. Melalui prosedur pengujian yang dilakukan yang ditentukan secara seksama diharapkan konsep-konsep yang dihasilkan dapat dipercaya keakuratannya dalam memprediksi fenomena yang diteliti.

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN