Kerangka Pemikiran Hipotesis TINJAUAN PUSTAKA

155 berpengaruh pada kepercayaan, kepercayaan berpengaruh terhadap hubungan personal, kepercayaan berpengaruh terhadap hubungan fungsional, kepuasan berpengaruh pada hubungan fungsional, dan baik hubungan personal maupun fungsional berpengaruh terhadap komitmen. Reast 2005 dalam ” Brand Trust and Brand Extension Acceptance: The relationship” meneliti mengenai hubungan kepercayaan atas merek dengan penerimaan atas perluasan merek tersebut. Konstruk yang digunakan adalah kepercayaan yang diukur dari dua dimensi: kredibilitas dan kepuasan performa dan respon atas perluasan merek. Penelitian ini meneliti 204 konsumen dari lima kategori produk barang dan jasa. Dari hasil pengujian didapat bahwa hipotesis 1: kepercayaan atas merek akan berpengaruh positif dan signifikan pada penerimaan perluasan merek; dan Hipotesis 2: kepercayaan atas merek akan menghasilkan asosiasi yang lebih dekat dengan penerimaan perluasan merek daripada pengukuran tunggal tingkat kualitas yang diterima atas parent brand didukung

C. Kerangka Pemikiran

156 Kerangka pemikiran yang diajukan sebagai dasar penelitian ini adalah sebagai berikut: Sumber: Lau dan Lee 1999 Gambar II.4 Kerangka Pemikiran: Pengaruh Kepercayaan Konsumen Terhadap Loyalitas Merek Kerangka tersebut mengacu pada kerangka yang dibuat oleh Lau dan Lee 1999 dalam artikelnya yang berjudul “Consumers’ Trust in a Brand and the Link to Brand Loyalty” .

D. Hipotesis

1. Reputasi merek 2. Prediksi atas merek 3. Kompetensi merek 4. Kepercayaan atas perusahaan 5. Reputasi perusahaan 6. Motivasi perusahaan 7. Integritas perusahaan 8. Kesukaan atas merek 9. Kepuasan atas merek 10. Dukungan kerabat Kepercayan atas Merek Loyalitas Merek 157 Hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut: 1. Persepsi konsumen bahwa rokok merek LA Lights memiliki reputasi yang baik berpengaruh terhadap kepercayaan konsumen atas rokok merek LA Lights tersebut. 2. Persepsi konsumen bahwa rokok merek LA Lights dapat diprediksi berpengaruh terhadap kepercayaan konsumen atas rokok merek LA Lights tersebut. 3. Persepsi konsumen bahwa rokok merek LA Lights memiliki kompetensi yang baik berpengaruh terhadap kepercayaan konsumen atas rokok merek LA Lights tersebut. 4. Kepercayaan konsumen pada PT. Djarum berpengaruh terhadap kepercayaan konsumen atas rokok merek LA Lights. 5. Persepsi konsumen bahwa PT. Djarum memiliki reputasi atas kejujuran berpengaruh terhadap kepercayaan konsumen atas rokok merek LA Lights. 6. Persepsi konsumen bahwa PT. Djarum memiliki motif yang baik berpengaruh terhadap kepercayaan konsumen atas rokok merek LA Lights. 7. Persepsi konsumen bahwa PT. Djarum memiliki integritas berpengaruh terhadap kepercayaan konsumen atas rokok merek LA Lights. 158 8. Kesukaan konsumen pada rokok merek LA Lights berpengaruh terhadap kepercayaan konsumen atas rokok merek LA Lights. 9. Kepuasan konsumen atas rokok merek LA Lights berpengaruh terhadap kepercayaan konsumen atas rokok merek LA Lights. 10. Dukungan kerabat orang-orang dekat mengenai rokok merek LA Lights berpengaruh terhadap kepercayaan konsumen atas rokok merek LA Lights. 11. Kepercayaan konsumen atas rokok merek LA Lights berpengaruh terhadap loyalitas konsumen pada rokok merek LA Lights.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

E. Desain penelitian

Menurut Cooper dan Schindler 2006:139 berbagai pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah formal study diawali dengan adanya hipotesis dan bertujuan untuk menguji hipotesis tersebut melalui penelitian ini, communication study peneliti menanyai subyek dan mengumpulkan respon mereka, ex post facto design peneliti hanya melaporkan apa yang sudah dan sedang terjadi secara apa adanya, causal study berusaha