Kinerja Manajerial Variabel Dependen Y Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Variabel Independen

Sedangkan untuk kuesioner kinerja manajerial diambil dari penelitian Mahoney, Jerdee dan Caroll 1963 dan diadaptasi sesuai dengan Permendagri Nomor 13 Tahun 2006. Kuesioner terdiri dari pertanyaan-pertanyaan dengan konotasi positif dan negatif dengan skor 1 sampai 5 untuk variabel kinerja manajerial yang diberi skor 1 sampai 5, untuk pertanyaan dalam proses pengolahan data skor tersebut akan dibalik.

4.5 Definisi Operasional dan Metode Pengukuran Variabel

Definisi operasional dari masing-masing varibel merupakan definisi yang dijadikan sebagai dasar untuk menentukan besarnya nilai dari masing-masing variabel tersebut.

4.5.1 Kinerja Manajerial Variabel Dependen Y

Kinerja manajerial adalah tingkat keberhasilan para pejabat terkait yang mencakup tingkat kecakapan dalam melaksanakan aktivitas manajemen meliputi perencanaan, investigasi, koordinasi, evaluasi, pengawasan, pengaturan staf, negosiasi dan perwakilan. Variabel ini diukur dengan menggunakan instrumen sembilan item kuesioner yang dikembangkan oleh Mahoney et al 1963. Skala pengukurannya adalah interval dengan skor 1 sampai 5. dimana skor 5 SS=sangat setuju, skor 4 S=setuju, skor 3 N=netral, skor 2 TS=tidak setuju dan skor 1 STS=sangat tidak setuju. Menurut Bastian 2006, secara umum kinerja merupakan gambaran pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan dalam mencapai tujuan, visi dan misi suatu organisasi. Universitas Sumatera Utara

4.5.2 Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Variabel Independen

Sistem Pengendalian Intern adalah proses yang integral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai untuk memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan. Sistem Pengendalian Intern Pemerintah SPIP adalah Sistem Pengendalian Intern yang diselenggarakan secara menyeluruh di lingkungan pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Unsur Sistem Pengendalian Intern meliputi: 1. Lingkungan pengendalian X1. Pengukuran variabel ini menggunakan instrumen kuesioner dengan 9 butir pertanyaan untuk mengukur variabel lingkungan penelitian yaitu mengenai: 1 Struktur organisasi 2 Pembagian wewenang dan pembebanan tanggung jawab 3 Komitmen terhadap kompetensi 4 Kebijakan dan praktek sumber daya manusia 5 Nilai integritas dan etika 6 Filosofi dan gaya operasi manajemen 7 Komite audit 2. Penilaian risiko X2. Pengukuran variabel ini menggunakan instrumen kuesioner dengan 5 butir pertanyaan untuk mengukur variabel penilaian risiko yaitu mengenai: 1 Proses perencanaan 2 Identifikasi risiko Universitas Sumatera Utara 3 Analisis risiko 3. Kegiatan pengendalian X3. Pengukuran variabel ini menggunakan instrumen kuesioner dengan 6 butir pertanyaan untuk mengukur variabel kegiatan pengendalian yaitu mengenai: 1 Kegiatan pengendalian diutamakan pada kegiatan pokok Instansi Pemerintah 2 Prosedur yang telah ditetapkan harus dilaksanakan sesuai yang ditetapkan secara tertulis 3 Proses pengelolaan, pengamanan dan pengendalian fisik atas aset 4 Pencatatan atas setiap transaksi yang terjadi 4. Informasi dan komunikasi X4. Pengukuran variabel ini menggunakan instrumen kuesioner dengan 5 butir pertanyaan untuk mengukur variabel informasi dan komunikasi yaitu mengenai: 1 Proses identifikasi, pencatatan dan pengkomunikasian informasi dalam bentuk dan waktu yang tepat 2 Penyediaan dan pemanfaatan berbagai bentuk dan sarana komunikasi 3 Pengelolaan adn pengembangan sistem informasi 5. Pemantauan X5. Pengukuran variabel ini menggunakan instrumen kuesioner dengan 5 butir pertanyaan untuk mengukur variabel pemantauan yaitu mengenai: 1 Kegiatan pemantauan 2 Proses evaluasi Skala pengukuran kelima variabel independen diatas adalah interval dengan skor 1 sampai 5. dimana skor 5 BS=baik sekali, skor 4 B=baik, skor 3 Universitas Sumatera Utara N=netral, skor 2 K=kurang dan skor 1 KS=kurang sekali. Definisi operasional dan skala pengukuran secara singkat dijelaskan pada tabel 4.2 berikut: Tabel 4.2 Definisi Operasional Variabel Definisi Operasional Parameter Skala Kinerja Manajerial Merupakan tingkat keberhasilan para pejabat terkait yang mencakup tingkat kecakapan dalam melaksanakan aktivitas manajemen meliputi perencanaan, investigasi, koordinasi, evaluasi, pengawasan, pengaturan staf, negosiasi dan perwakilan Variabel ini diukur dengan sembilan indikator yaitu perencanaan, investigasi, pengkoordinasian, evaluasi, pengawasan, pengaturan staf, negosiasi dan perwakilan kinerja secara menyeluruh Interval Dependen Lingkungan Merupakan kondisi yang dibangun dan diciptakan dalam suatu Instansi Pemerintah yang memengaruhi efektivitas pengendalian intern Variabel ini meliputi struktur organisasi, pembagian wewenang dan pembebanan tanggung jawab, komitmen terhadap kompetensi, kebijakan dan praktek sumber daya manusia, nilai integritas dan etika, Filosofi dan gaya operasi manajemen, komite audit. Interval Pengendalian X1 Penilaian Risiko X2 Merupakan penetapan maksud dan tujuan instansi pemerintah yang jelas dan konsisten Variabel ini meliputi proses perencanaan, identifikasi resiko, analisis resiko. Interval Kegiatan Pengendalian X3 Merupakan kebijakan dan prosedur yang membantu memastikan dilaksanakan arahan pimpinan instansi pemerintah untuk mengurangi risiko yang telah diidentifikasi Variabel ini meliputi kegiatan pengendalian diutamakan pada kegiatan pokok Instansi Pemerintah, prosedur yang telah ditetapkan harus dilaksanakan sesuai yang ditetapkan secara tertulis, proses pengelolaan, pengamanan dan pengendalian fisik atas aset, pencatatan atas setiap transaksi yang terjadi. Interval Informasi dan komunikasi X4 Merupakan identitifikasi dan pengkomunikasian informasi dalam bentuk dan waktu yang tepat Variabel ini meliputi proses identifikasi, pencatatan dan pengkomunikasian informasi dalam bentuk dan waktu yang tepat, penyediaan dan pemanfaatan berbagai bentuk dan sarana komunikasi, pengelolaan adn pengembangan sistem informasi Interval Pemantauan X5 Merupakan proses penilaian atas mutu kinerja SPI dan proses yang memberikan keyakinan bahwa temuan audit dan evaluasi lainnya segera ditindaklanjuti Variabel ini meliputi: kegiatan pemantauan dan proses evaluasi Interval Universitas Sumatera Utara

4.6 Metode Analisis Data